Dua hari setelah penangkapan Dugaan barang terlarang jenis narkoba oleh pihak Bea dan cukai selatpanjang, hingga kini belum bisa dimintai keterangan. ADA APA....??????

KabarpesisirNews.com  KPN

SELATPANJANG RIAU,   -

Pada tanggal 20 september 2022 lalu,

kurang lebih pukul 10 malam berkembang isu lapangan, bahwasannya lokasi Jalan Tebing Tinggi Selatpanjang kota tepatnya di depan Komplek Bea Cukai lama sebuah ruko ada dugaan penangkapan barang terlarang jenis narkoba yang ditangkap oleh petugas Bea dan Cukai.

Setelah berkembangnya informasi dalam hal penangkapan tersebut wartawan media ini langsung menghubungi pihak bea dan cukai selatpanjang untuk ditanyakan apakah benar isu yang beredar itu atas penangkapan dugaan barang terlarang jenis narkoba yang ditangkap oleh petugas bea cukai.

namun saat di hubungi oleh wartawan melalui ponsel serta whatSapp petugas bea cukai, enggan untuk dimintai keterangan apakah benar adanya penangkapan tersebut.

"Belum bisa mengeluarkan statment bang, katanya"

wartawan terus mengkonfirmasi kepada bea cukai untuk menelponnya, tetapi petugas juga enggan mengangkat telepon wartawan untuk menjawab dan melayangkan pesan whatsapp nya kepada pihak media.

"Maaf bang bukan kewenangan saya untuk bicara,balasnya"

pada tanggal 22 september ( jelang dua hari setelah beredarnya isu penanggapan tersebut, wartawan langsung menuju kantor bea dan cukai untuk bertemu Kepala Perwakilan Kantor Bea Cukai Selatpanjang.

Diruang pintu masuk, wartawan didatangi oleh petugas bea cukai yang sudah berada di depan pintu masuk, petugas mengatakan kepada awak media,

“bapak dari media belum boleh masuk”,kata petugas.

kalau tidak boleh masuk saya dari media ingin menanyakan kasus tangkapan barang terlarang jenis narkoba hasil tangkapan Bea Cukai apakah benar atau tidak ? mohon penjelasannya!” tanya awak media.

Jawaban petugas bea cukai yang jaga di pintu masuk mengatakan,

"kasus tersebut benar terjadinya di malam hari tersebut, kasus masih dalam proses” kata petugas bea cukai yang jaga tersebut sambil

langsung menutup pintu kantornya,

akhirnya pembicaraan terputus sehingga tidak bisa menanyakan berapa berat jenis narkoba yang ditangkap dan juga siapa cukungnya pembawa barang haram tersebut!."*****

 

LAPORAN              :   PUTRA     

EDITOR                  :   R.ARIFIN