Kabarpesisirnews.com. KPN
KEPULAUAN MERANTI RIAU, -
Singkarut marut janji PT.Riau Andalan Pul And Paper (RAPP) yang beoperasi penanaman Akasia di Pulau Padang Kecamatan Merbau, Kabupaten Kepulauan Meranti Riau dalam upaya menyelesaikan persoalan lahan/tanah masyarakat terkesan lamban, Sekcam Merbau angkat bicara.
Seperti disampaikan Sekretaris Camat Merbau Hj.Wan Jumiati SE.MSi saat merespon berita Media Onlene Kabarpesisirnews.com yang bertajuk: "Konflek Lahan Area Konsesi RAPP": Kades Bagan Melibur Fasilitasi Pertemuan Masyarat Bersama RAPP.
Hal itu disampaikan Sekcam Merbau Hj.Wan Jumiati SE.M.Si melalui pesan singkat WhatsApp lewat Group Merbau sepakat mengatakan, sudah bertahun tahun persoalan tanah pak H.Lukman tidak kunjung selesai dan tidak di bayar oleh pihak RAPP, ucapnya
Menurutnya, untuk di ketahui mediasi tanah Pak Lukman ini sudah berkali kali mulai dari tingkat Kecamatan sampai ke tingkat Kabupaten dengan pihak pihak yang berwenang di Kabupaten Kepulauan Meranti. Ternyata pihak RAPP terkesan bisu dan tuli, tutur Wan Jumiati dengan nada geram.
Diakuinya, di setiap pertemuan di Kabupaten,, katanya siap membayar ganti rugi, rupa nya sampai sekarang. Malah balek lagi ke titik Nol. Perlu pulak survey lokasi tanah... mau berapa kali survey ni pihak RAPP, katanya bertanya?.
Sepengtahuan saya, dah bertahun tahun (Pak H.Lukman, red) kenak bohong. Sangka saya sudah selesai persoalan ini, rupanya belum sama sekali. Memang Pembohong Ulung RAPP ni..Sampai Tim dari Tapem Kabupaten pun ikut survey dulu...mediasi sudah berkali-kali di kabupaten. Tapi ternyata Nol. "Paling hebat permainan orang RAPP". Melukai hati masyarakat, kesalnya.
Ia menilai, macam tak guna para pemangku kepentingan ikut turun tangan beberapa tahun lalu...bahkan sampai sekarang tak terselesaikan, ini lah alasan "KLASIK RAPP". Permasalah sagu hati RAPP ini sudah masaalah klasik dari dulu lagi, tak pakai kunjung selesai, saya tau betul, tegas Sekcam.
Sudah puluhan kali audensi dengan RAPP. Setau saya mulai dari Camat Abdul Hamid sudah di surpey, lanjut ke Bupati. Di Kabupaten saja sudah puluhan kali. Memang kasian dengan Masyarakat yang tanah nya di garap tapi tidak ada sagu hati, katanya
Kita pertegaskan, agar pihak RAPP dapat secepatnya menyelesaikan persoalan tanah ini secepat mungkin, dan kami percaya sama Kepala Desa Bagan Melibur (Isnadi Esman, red), mudah mudahan membuahkan kata sepakat sebagai mana kita harapkan bersama pungkas Sekcam Merbau."****
Liputan Kepulauan Meranti: Ali Sanip
Editor : R.Arifin