Minggu, 14 Desember 2025

JPRMI Bersama YBM BRI Sukses Gelar Khitanan Massal Gratis 2025

JPRMI Bersama YBM BRI Sukses Gelar Khitanan Massal Gratis 2025





​KabarPesisirNews.Com
SELATPANJANG RIAU,   -
Minggu14 Desember 2025. Jaringan Pemuda dan Remaja Masjid Indonesia (JPRMI) Bersama Yayasan Baitul Maal (YBM) BRILiaN Regional Office (RO) Pekanbaru sukses menyelenggarakan kegiatan khitanan massal.


Acara bakti sosial ini dilaksanakan di Yayasan Dayung Serempak (YDS) Selatpanjang Dengan Total Jumlah 100 anak dari di wilayah tersebut.


​Kegiatan ini secara resmi dibuka dan dihadiri langsung oleh BO Head BRI Selatpanjang, Bapak Grasiano Pandu Setiawan. 


Dalam sambutannya, Bapak Grasiano menekankan bahwa pelaksanaan khitanan "Brilian" ini merupakan wujud nyata dari semangat kepedulian dan kebersamaan Insan BRILiaN untuk selalu hadir memberikan manfaat nyata bagi masyarakat sekitar.


​"Melalui kegiatan ini, YBM BRILiaN berharap dapat membantu meringankan beban finansial sekaligus membantu anak-anak menjalankan syariat Islam dan juga tentunya untuk kesehatan," ujar Bapak Grasiano Pandu Setiawan.


Pengarahan dari Dinas Kesehatan kabupaten Kepulauan Meranti diwakili oleh Kepala bidang Pelayanan Kesehatan Hj. Yurnalita, Sst. SKM


Dalam kesempatan beliau menyampaikan dukungan dan support penuh kegiatan-kegiatan sosial terkhusus dibidang kesehatan, juga memotivasi seluruh orang tua/peserta agar tidak perlu khawatir dikarenakan tenaga medis yang ditunjuk mereka yang sudah berpengalaman. 

Turut hadir dalam kegiatan, 
• pengurus Yayasan Baitul Maal (YBM) BRI Selatpanjang bapak Marondi Hasibuan
• Pembina Yayasan Dayung Serempak Ust Edy Amin, S.Pd.I
• Ketua Yayasan Dayung Serempak Bapak Ridho Nopharizal, S.IP., M.IP
• Ketua Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) Dr. Nuzki Yofanda, S.Ppd


Dalam kesempatan Penanggung jawab kegiatan Wisnu Rahmat Syah Putra, S. Pd menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh pihak terkait atas terselenggaranya kegiatan ini hingga sukses, terutama Yayasan Baitul Maal (YBM-BRI). 


​Bantuan Kesehatan dan Syariat Islam
​Kegiatan khitanan massal ini disambut antusias oleh masyarakat. 


Selain gratis, peserta juga mendapatkan fasilitas yang memadai. Program ini menjadi solusi bagi orang tua yang ingin mengkhitankan anaknya tanpa terbebani biaya yang besar.


​Salah satu wali peserta, Ibu Rosita, ibu dari ananda M. Dika Ramadhani, menyampaikan apresiasi dan testimoninya.


​"Program ini sangat bagus dan sangat membantu kami. Fasilitasnya juga bagus," kata Ibu Rosita. "Kami berharap ke depannya akan lebih banyak lagi peserta yang bisa terbantu melalui program-program seperti ini."


​Acara khitanan massal ini tidak hanya menjadi perayaan ulang tahun bagi BRI, tetapi juga menegaskan komitmen perusahaan untuk terus berkontribusi pada aspek sosial dan kesehatan masyarakat, khususnya di daerah operasionalnya."****





EDITOR       :     REDAKSI 
Saluak dan Selendang Persaudaraan: Cendera Mata Adat Palembayan untuk Kapolda Riau di Penghujung Misi Kemanusiaan

Saluak dan Selendang Persaudaraan: Cendera Mata Adat Palembayan untuk Kapolda Riau di Penghujung Misi Kemanusiaan





KabarPesisirNews.Com
PEKANBARU RIAU,   — 
Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan memimpin apel penyambutan personel Polda Riau yang baru selesai melaksanakan penugasan Bawah Kendali Operasi (BKO) di Polda Sumatera Barat dalam misi kemanusiaan pascabencana galodo di Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam. Apel tersebut digelar di Gedung Tribrata lantai 5 Mapolda Riau, Jumat (12/12/2025).


Sebelum kembali ke kesatuan, Polda Riau terlebih dahulu menerima cendera mata adat berupa saluak dan selendang untuk Kapolda Riau sebagai simbol persaudaraan dan penghormatan atas pengabdian jajaran Polda Riau selama masa tanggap darurat bencana.


Penyerahan cendera mata adat tersebut dilakukan langsung oleh Iskandar Datuk Majo Nan Putiah, tokoh adat Nagari Salareh Aia Timur, dalam sebuah prosesi yang sarat makna adat Minangkabau. Acara pelepasan dilaksanakan pada Kamis malam (11/12/2025) di SMPN 3 Palembayan dan dihadiri oleh tokoh masyarakat serta warga setempat.


"Kami berikan kepada Bapak Kapolda Riau, karena itu pakaian kami di minang kabau sebagai penghulu, kenang-kenangan sepanjang masa yang dapat kami sampaikan sebagai balas kasih kepada Bapak Kapolda Riau" ujar Iskandar Datuak Majo Nan Putiah.


Dalam adat Minangkabau, saluak dan selendang bukan sekadar penutup kepala dan kain pelengkap busana, melainkan lambang kehormatan, kepercayaan, serta penerimaan seseorang sebagai bagian dari keluarga besar nagari. 


Penyerahan tersebut menjadi simbol eratnya ikatan batin dan persaudaraan antara masyarakat Palembayan dan jajaran Polda Riau.


Pada bencana galodo yang melanda Kecamatan Palembayan, Polda Riau mengerahkan ratusan personel untuk membantu proses evakuasi korban, pencarian jenazah, pemulihan wilayah, serta pendampingan psikologis bagi masyarakat terdampak.


Selain dukungan personel, Polda Riau juga menyalurkan bantuan logistik dan peralatan kerja seperti sekop, cangkul, serta angkong guna mempercepat pembersihan material banjir. 


Untuk mengatasi keterisolasian informasi akibat rusaknya jaringan komunikasi, Polda Riau turut menghadirkan layanan komunikasi berbasis satelit Starlink.


Dalam arahannya, Irjen Herry menyampaikan bahwa kehadiran Polri tidak hanya sebatas menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), tetapi juga sebagai penjaga nilai-nilai kemanusiaan.


“Kami hadir bukan hanya ketika keamanan terganggu, tetapi juga saat masyarakat membutuhkan respons cepat dalam situasi tanggap darurat. Inilah wujud nyata pengabdian Polri untuk masyarakat,” tutupnya."****





LIPUTAN PEKANBARU   :  OJA
EDITOR            :   REDAKSI 
Kapolda Riau Deklarasikan Green Policing Runners, Tanam 100 Pohon Tepi Sungai

Kapolda Riau Deklarasikan Green Policing Runners, Tanam 100 Pohon Tepi Sungai




KabarPesisirNews.Com
PEKANBARU RIAU,   - 
Polresta Pekanbaru menginisiasi penanaman 100 pohon di sepanjang anak Sungai Siak, Kota Pekanbaru. Kegiatan ini merupakan wujud komitmen sekaligus dukungan terhadap program Green Policing yang digagas Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan.


Kegiatan ini diawali dengan lari bersama Kapolda Riau, yang menandai lahirnya komunitas 'Green Policing Runners', Sabtu (13/12/2025). 


Mengusung tema "Berlari dengan Membawa Pesan Menyelamatkan Hutan untuk Masa Depan", kegiatan ini melibatkan personel Polresta Pekanbaru, sejumlah komunitas pecinta lingkungan, serta warga setempat yang turut berpartisipasi dalam aksi penghijauan tersebut.


Irjen Herry Heryawan menyampaikan bahwa Green Policing Runners adalah salah satu bentuk komitmen untuk terus memberikan keadilan ekologis dan memberikan ruang bagi alam.


"Karena sesungguhnya menanam pohon yang kita lakukan ini adalah salah satu langkah kecil untuk menunjukkan kepada kita semua, bahwa kita mempunyai komitmen yang kuat. Menanam pohon adalah menanam harapan dan menanam masa depan bagi kita semua terutama bagi anak cucu kita kita," kata Irjen Hery, Sabtu (12/12/2025).


Diketahui hampir 80% masalah di Riau adalah masalah lingkungan. Restorasi yang dilakukan secara natural butuh waktu ratusan tahun karena kerusakan lingkungan dan ulah manusia.


"Untuk itu saya mengajak semua komunitas-komunitas yang ada baik itu komunitas sosial masyarakat, tokoh agama, akademisi dan seluruh stakeholder terkait untuk terus memberikan kebaikan dengan menjaga alam.


Penanaman pohon ini adalah bagian dari upaya berkelanjutan untuk melestarikan alam. "Ini adalah bentuk tanggung jawab kami dalam mendukung program green policing yang bertujuan untuk mengurangi dampak perubahan iklim, mengurangi polusi udara, serta menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan nyaman bagi masyarakat Pekanbaru," ujarnya.


Kegiatan penanaman pohon ini juga bertujuan untuk mengembalikan keseimbangan ekosistem di sekitar anak Sungai Siak, yang selama ini memiliki peran penting dalam menyuplai kebutuhan air bagi masyarakat Pekanbaru. 


Dengan menanam berbagai jenis pohon, diharapkan dapat membantu menjaga kualitas udara serta menahan erosi di sekitar sungai.


Kapolda juga menambahkan bahwa kegiatan serupa akan terus digalakkan, dengan melibatkan lebih banyak elemen masyarakat. 


"Kita berharap program ini dapat menggugah kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga alam dan merawat lingkungan untuk generasi mendatang," tegasnya.


Selain penanaman pohon, kegiatan ini juga diisi dengan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya pelestarian alam dan dampak positif dari program green policing dalam upaya menjaga kelestarian hutan dan lingkungan hidup. Dengan langkah-langkah ini, Polresta Pekanbaru berkomitmen untuk terus mendukung berbagai upaya pemerintah dan masyarakat dalam menjaga kelestarian alam demi masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan."****





LIPUTAN PEKANBARU  :  OJA
EDITOR              :    REDAKSI 

Sabtu, 13 Desember 2025

Bunda PAUD Meranti Dukung Gebyar Kreasi SDIT Permata

Bunda PAUD Meranti Dukung Gebyar Kreasi SDIT Permata




KabarPesisirNews.Com
KEPULAUAN MERANTI RIAU,  - 
Bunda PAUD Kabupaten Kepulauan Meranti, Hj. Ismiatun, SE, memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan Gebyar Lomba Pentas Kreasi dan Pameran Bazar yang diselenggarakan oleh SDIT Permata, Sabtu (13/12/2025), di Halaman Yayasan Permata, Selatpanjang.


Mengusung tema “Generasi Emas Berkarakter Mandiri dan Kreatif”, kegiatan tersebut berlangsung sukses dan dibuka secara langsung oleh Bunda PAUD Kepulauan Meranti.


Ismiatun menilai kegiatan tersebut sangat penting dalam meningkatkan kreativitas serta mengasah minat dan bakat anak di luar pembelajaran formal di sekolah.


“Terutama dalam mengasah minat dan bakat selain pembelajaran wajib yang mereka lakukan di sekolah,” ujar Ismiatun.


Ia juga menyampaikan kepada tenaga pendidik di Yayasan Permata bahwa kehadiran sejumlah anggota dewan dalam kegiatan tersebut diharapkan dapat menjadi wadah penyampaian aspirasi yang sejalan dengan tugas dan fungsi Komisi III.


“Pada kesempatan ini, jika bapak dan ibu ingin menyampaikan aspirasi serta berkoordinasi terkait peningkatan mutu pendidikan anak-anak kita, silakan,” ucapnya.


Mengakhiri sambutannya, Ismiatun menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada para tenaga pendidik atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Ia mengaku bangga karena anak-anak tidak hanya menampilkan kreativitas, tetapi juga dilatih kemandirian melalui kegiatan wirausaha.


“Luar biasa, anak-anak juga diajarkan cara berbisnis. Hal ini dapat melatih mental, kemampuan berinteraksi, serta menanamkan sikap kemandirian sejak dini,” tutupnya.


Kegiatan kemudian ditandai dengan pelepasan balon ke udara sebagai simbol pembukaan acara, dilanjutkan dengan peninjauan pameran kreativitas siswa dan bazar yang dikelola langsung oleh para siswa SDIT Permata."****





LIPUTAN        :    NUR
EDITOR          :    REDAKSI
Evakuasi Dump Truk Sampah Amblas Bupati Bersama Polres Gerak Cepat

Evakuasi Dump Truk Sampah Amblas Bupati Bersama Polres Gerak Cepat




KabarPesisirNews.Com
SELATPANJANG RIAU,     -
Polres Kepulauan Meranti bersama Pemerintah Daerah Bupati Kepulauan Meranti AKBP (Purn) H.Asmar gerak cepat dalam upaya Penanganan dan evakuasi dump truk pengangkut sampah akibat amblasnya gorong - gorong di simpang 3 Jalan Utama Alahair Sabtu (13/12/2025) Pagi.


" Satu unit mobil dump truk sampah milik Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kepulauan Meranti dengan Nomor Polisi BM 8032 X sedang melaksanakan kegiatan operasional rutin, yaitu mengangkut sampah masyarakat menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang berlokasi di Desa Gogok Darussalam, Kecamatan Tebing Tinggi Barat," ujar Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Aldi Alfa Faroqi melalui Kabag Ops Kompol Syahrizal.


Dikatakan Kabag Ops pula, Pada saat dump truk melintasi gorong-gorong yang berada di Simpang 3 Jalan. Utama Alahair, secara tiba-tiba terjadi amblas pada struktur gorong-gorong sehingga mengakibatkan ban roda belakang sebelah kiri dump truk terperosok ke dalam lubang amblas, menyebabkan kendaraan tidak dapat melanjutkan perjalanan dan menghambat arus lalu lintas di lokasi tersebut.


Kendati demikian, Menindaklanjuti kejadian tersebut, petugas Dinas Lingkungan Hidup segera melakukan upaya penanganan dan evakuasi dengan mendatangkan 2 unit truk bantuan, serta 1 unit truk dari Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) guna membantu proses penarikan dan pengamanan dump truk yang terperosok, Proses evakuasi dilakukan secara bertahap mempertimbangkan faktor keselamatan personel dan pengguna jalan.


"Dalam proses penanganan dan evakuasi, personel Polres Kepulauan Meranti turut hadir di lokasi kejadian untuk melakukan pengaturan arus lalu lintas dan mengurai kemacetan yang ditimbulkan akibat insiden tersebut. 


Selain itu, personel Polres Kepulauan Meranti juga membantu proses pengamanan lokasi dan mendukung kelancaran evakuasi hingga dump truk berhasil dievakuasi dari titik amblas," ujar Kompol Syahrizal.


Sementara itu, Bupati Kepulauan Meranti AKBP (Purn) H.Asmar menyampaikan bahwa Pada pukul 10.00 WIB, truk pengangkut sampah berhasil dievakuasi dengan aman, sehingga situasi di lokasi kejadian kembali kondusif dan arus lalu lintas berjalan normal.


"Berdasarkan informasi yang diperoleh di lapangan, gorong-gorong di Simpang 3 Jalan Utama Alahair diketahui telah mengalami keretakan beberapa hari sebelum kejadian, namun belum dilakukan perbaikan secara
menyeluruh, sehingga pada saat dilalui kendaraan bermuatan berat, struktur gorong-gorong tidak mampu menahan beban dan akhirnya mengalami amblas," kata Orang Nomor Satu di Kepulauan Meranti.


Dikatakan H.Asmar pula, Kejadian amblasnya gorong-gorong di Simpang 3 Jalan Utama Alahair dipicu oleh kondisi fisik struktur gorong-gorong yang telah mengalami keretakan sebelumnya, sehingga daya dukung konstruksi tidak lagi optimal dalam menahan beban kendaraan, khususnya kendaraan bermuatan berat seperti dump truk pengangkut sampah.


"Amblasnya gorong - gorong tersebut di akibatkan air pasang yang tinggi sehingga struktur bangunan menjadi keropos dan mengakibatkan amblas serta Insiden tersebut,  berdampak langsung terhadap terganggunya arus lalu lintas di sekitar lokasi kejadian, mengingat Simpang 3 Jalan Utama Alahair merupakan jalur utama aktivitas masyarakat, sehingga berpotensi menimbulkan kemacetan serta risiko kecelakaan lanjutan apabila tidak segera dilakukan penanganan," jelas H.Asmar.


Bupati juga mengatakan, Respons cepat dari Dinas Lingkungan Hidup dengan melibatkan instansi terkait serta dukungan pengamanan dan pengaturan lalu lintas oleh Polres Kepulauan Meranti menunjukkan koordinasi lintas sektor yang cukup baik, sehingga proses evakuasi dapat berjalan aman dan situasi dapat segera kembali kondusif.


"Kejadian ini mengindikasikan masih perlunya peningkatan sistem pemantauan dan pemeliharaan infrastruktur jalan dan gorong-gorong secara berkala, khususnya pada titik-titik rawan, guna mencegah terulangnya kejadian serupa yang dapat membahayakan keselamatan pengguna jalan dan mengganggu pelayanan publik," ucap Bupati Meranti."****





SUMBER      :
Humas Polres Kep.Meranti
EDITOR        :    Redaksi 
Gerak Cepat Bupati Meranti dan Polres Evakuasi Dump Truk Akibat Gorong-Gorong Amblas

Gerak Cepat Bupati Meranti dan Polres Evakuasi Dump Truk Akibat Gorong-Gorong Amblas




KabarPesisirNews.Com
KEPULAUAN MERANTI RIAU,  -
Bupati Kepulauan Meranti, AKBP (Purn) H. Asmar, bersama jajaran Polres Kepulauan Meranti bergerak cepat menangani insiden amblasnya gorong-gorong di Simpang Tiga Jalan Utama Alahair, Sabtu (13/12/2025) pagi. 


Peristiwa tersebut menyebabkan sebuah dump truk pengangkut sampah terperosok dan sempat mengganggu arus lalu lintas di jalur utama aktivitas masyarakat.


Bupati H. Asmar menyampaikan bahwa proses evakuasi berjalan lancar dan berhasil diselesaikan sekitar pukul 10.00 WIB. 


Dump truk berhasil dievakuasi dengan aman, sementara kondisi lalu lintas di lokasi kejadian telah kembali normal dan situasi dinyatakan kondusif.


“Evakuasi berjalan aman dan terkendali berkat koordinasi cepat lintas sektor. Setelah truk berhasil dievakuasi, arus lalu lintas kembali normal,” ujar H. Asmar di lokasi kejadian.


Berdasarkan informasi di lapangan, gorong-gorong di Simpang Tiga Puskesmas Alahair Jalan Utama Alahair diketahui telah mengalami keretakan sejak beberapa hari sebelum insiden terjadi.


Namun, belum dilakukan perbaikan secara menyeluruh. Kondisi tersebut menyebabkan struktur gorong-gorong tidak mampu menahan beban kendaraan berat, hingga akhirnya amblas saat dilalui dump truk pengangkut sampah.


Menurut Bupati, faktor lain yang memperparah kondisi gorong-gorong adalah tingginya air pasang yang menyebabkan struktur bangunan menjadi keropos dan melemahkan daya dukung konstruksi.


“Struktur gorong-gorong sudah tidak optimal, ditambah pengaruh air pasang yang tinggi, sehingga ketika dilalui kendaraan bermuatan berat, bangunan tidak mampu menahan beban dan akhirnya amblas,” jelasnya.


Insiden ini berdampak langsung pada terganggunya arus lalu lintas, mengingat Simpang Tiga Puskesmas Alahair Jalan Utama Alahair merupakan jalur vital bagi mobilitas dan aktivitas ekonomi masyarakat. 


Jika tidak segera ditangani, kondisi tersebut berpotensi menimbulkan kemacetan serta risiko kecelakaan lanjutan.


Bupati H. Asmar juga mengapresiasi respons cepat Dinas Lingkungan Hidup bersama instansi terkait, serta dukungan pengamanan dan pengaturan lalu lintas oleh Polres Kepulauan Meranti.


Menurutnya, koordinasi yang baik antarinstansi menjadi kunci keberhasilan penanganan kejadian tersebut.


“Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya peningkatan sistem pemantauan dan pemeliharaan infrastruktur jalan dan gorong-gorong secara berkala, terutama di titik-titik rawan. 


Hal ini penting untuk menjamin keselamatan pengguna jalan dan menjaga kelancaran pelayanan publik,” tegas Bupati Meranti.


Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti memastikan akan segera melakukan evaluasi teknis dan langkah perbaikan permanen pada gorong-gorong tersebut guna mencegah terulangnya kejadian serupa di masa mendatang."****





LIPUTAN        :    NUR
EDITOR           :    REDAKSI
Di Usia 74 Tahun dan Mengidap Kebocoran Jantung, Ninik Mamak Adat Masih Harus Mendekam di Tahanan

Di Usia 74 Tahun dan Mengidap Kebocoran Jantung, Ninik Mamak Adat Masih Harus Mendekam di Tahanan






KabarPesisirNews.Com
TEMBILAHAN RIAU,    – 
Permohonan penangguhan penahanan berupa tahanan kota terhadap Ninik Mamak Masyarakat Adat Persukuan Melayu Kemuning, Datuk Bahar Kamil (74), tidak dikabulkan oleh Pengadilan Negeri (PN) Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil).


Penolakan tersebut terjadi meskipun Datuk Bahar Kamil diketahui mengidap penyakit kebocoran jantung berdasarkan hasil pemeriksaan medis di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau. Hingga kini, belum ada alasan resmi yang disampaikan pihak PN Tembilahan terkait tidak dikabulkannya permohonan tersebut.


Penyakit yang diderita Datuk Bahar Kamil diketahui setelah yang bersangkutan menjalani pemeriksaan kesehatan sebelum ditetapkan sebagai terdakwa dalam perkara dugaan pencurian di atas tanah ulayat. Dalam perkara ini, Datuk Bahar Kamil bersama anaknya, Sudirman Kamil, serta satu orang lainnya dijerat Pasal 363 ayat (1) ke-4 KUHP dan Pasal 362 KUHP jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.


Peristiwa ini bermula pada tahun 2023, ketika seorang pria bernama Luhut Hutabarat, yang mengaku sebagai orang kepercayaan almarhum Syarif Naibaho, bersama Benny Fransisco Butar-Butar yang mengaku sebagai advokat, mendatangi Datuk Bahar Kamil. Keduanya menyampaikan bahwa lahan sawit di Dusun Semaram merupakan tanah ulayat milik Masyarakat Adat Persukuan Melayu Kritang-Sekayan dan belum pernah dibayarkan ganti ruginya.


Saat itu, Luhut Hutabarat dan Benny Fransisco Butar-Butar menyatakan kedatangan mereka bertujuan untuk memperjuangkan tanah ulayat tersebut melalui jalur hukum perdata. Atas dasar itu, Datuk Bahar Kamil memberikan kuasa untuk dilakukan gugatan perdata.


Namun, pada Desember 2023, Benny Fransisco Butar-Butar justru melakukan panen dan pengelolaan sawit secara sepihak. Datuk Bahar Kamil, selaku Ninik Mamak Persukuan Melayu Kemuning, mengaku tidak pernah menerima hasil apa pun dari kegiatan tersebut.


Merasa dirugikan, seorang warga bernama Antoni yang mengenal Datuk Bahar Kamil melaporkan Luhut Hutabarat dan Benny Fransisco Butar-Butar ke Polda Riau. Namun, dalam proses penyelidikan hingga penyidikan, kuasa hukum menilai terdapat sejumlah kejanggalan.


Pada Maret 2024, bertepatan dengan bulan Ramadan, Datuk Bahar Kamil dan anaknya ditetapkan sebagai tersangka dan dikabarkan akan dilakukan penahanan oleh Polda Riau. Mengetahui hal tersebut, Datuk Bahar Kamil meminta bantuan Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR). Sejak itu, LAMR menugaskan Pusat Bantuan Hukum (PBH) LAMR untuk mendampingi Datuk Bahar Kamil.


Selama pendampingan, Datuk Bahar Kamil hanya sekali diperiksa, namun telah ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan pencurian di atas tanah ulayat. PBH LAMR terus mengupayakan penangguhan penahanan, baik di Polda Riau maupun saat pelimpahan perkara ke Kejaksaan Negeri Inhil, sehingga Datuk Bahar Kamil tidak pernah ditahan pada tahap tersebut.


Pada Oktober 2024, pemeriksaan kesehatan oleh dokter kepolisian Polda Riau menyatakan Datuk Bahar Kamil mengalami kebocoran jantung dan tidak disarankan untuk menjalani penahanan. Penyidik peneliti di Kejaksaan Tinggi Riau juga menyarankan agar kembali diajukan permohonan penangguhan penahanan mengingat usia lanjut dan kondisi kesehatan terdakwa.


Namun demikian, pada 12 November 2024, Datuk Bahar Kamil menjalani pemeriksaan tahap II di Kejati Riau dan langsung dilimpahkan ke Kejari Inhil.


“Berdasarkan informasi yang kami terima, Datuk Bahar diantar langsung oleh Kasipidum Kejati Riau,” ungkap Zainul Akmal, kuasa hukum dari PBH LAMR. Jumat (21/11/2025.


Lima hari kemudian, pada 17 November 2025, PBH LAMR kembali mengajukan permohonan penangguhan penahanan terhadap tiga tersangka, termasuk Suhadi Afandi. Namun, Kejari Inhil tidak memberikan tanggapan atas permohonan tersebut.


Tanpa sepengetahuan kuasa hukum, perkara ini mulai disidangkan pada 27 November 2025. Pada sidang tersebut, Sudirman Kamil meminta penundaan, sehingga sidang dilanjutkan pada 1 Desember 2025.


Dalam sidang kedua, Suhadi Afandi yang beralasan sakit dikabulkan pemindahan penahanannya menjadi tahanan kota. Sementara itu, Datuk Bahar Kamil dan Sudirman Kamil tidak mendapatkan perlakuan serupa, meskipun keduanya juga dalam kondisi sakit.


“PBH LAMR kembali mengajukan permohonan pemindahan tahanan menjadi tahanan kota mengingat usia Datuk Bahar yang lanjut dan kondisi kesehatannya yang semakin memburuk. Namun hingga sidang kelima pada 11 Desember 2025, majelis hakim belum memutuskan dan masih mempertimbangkannya,” jelas Zainul Akmal.


Hingga berita ini diterbitkan, awak media masih berupaya menghubungi Ketua PN Tembilahan untuk memperoleh keterangan resmi terkait penolakan permohonan penangguhan penahanan tersebut."****




LIPUTAN INHIL     :   SAD
EDITOR                  :   REDAKSI
LAMR Kepulauan Meranti Sambut Kunjungan PSMTI

LAMR Kepulauan Meranti Sambut Kunjungan PSMTI





KabarPesisirNews.Com
SELATPANJANG RIAU,    -
Pengurus Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kabupaten Kepulauan Meranti menyambut hangat kedatangan Pengurus Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI)  Kabupaten Kepulauan Meranti.  Acara ini berlangsung di Balai Adat LAMR,  Jalan Dorak  Selatpanjang, Jum'at (12/12/2025)


Dalam sambutannya Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian (DPH)  LAMR Kepulauan Meranti,  Datuk Seri Afrizal Cik,  S.Sos., M.Si., menyatakan pihaknya menyambut baik kunjungan dan silaturahim yang dilakukan oleh Pengurus PSMTI.

 
"Kami mengucapkan selamat datang ke Balai Adat LAMR dan terima kasih atas kunjungan sekaligus silaturahim Pengurus PSMTI Kepulauan Meranti.  


Kami juga mengucapkan selamat dan tahniah atas terpilihnya Bapak Iswanto,  S.E., M.M., M.Sc., sebagai Ketua Harian PSMTI beserta seluruh jajaran kepengurusan Periode 2025-2029.  


Harapan kami,  PSMTI akan semakin sukses menjadi paguyuban pelindung dan pemersatu bagi warga Tionghoa dan dapat menjalin hubungan yang harmonis dengan masyarakat Kepulauan Meranti lainnya.  Terkhusus hubungannya dengan LAMR,  semoga hubungan yang baik ini terus saja terjalin  dalam ikatan silaturahim, penuh kedamaian,  saling menghormati,  saling memberi solusi,  sebagai sesama masyarakat Kepulauan Meranti", ucap Datuk  Seri Afrizal Cik. 


Sementara itu,  Ketua Harian PSMTI Kepulauan Meranti,  Iswanto,  S.E., M.M., M.Sc., menyampaikan rasa senangnya atas sambutan yang diberikan oleh LAMR Kepulauan Meranti.

 
"Kami mengucapkan terima kasih atas sambutan yang diberikan oleh LAMR Kepulauan Meranti.


Kunjungan ini adalah dalam rangka silaturahim dan memperkenalkan diri kami,  selaku pengurus PSMTI yang baru. 


Karena itu, untuk Kepulauan Meranti yang lebih baik ke depan nantinya,  banyak hal dan sumbangan pemikiran yang perlu didiskusikan bersama", ungkap Iswanto.


Dalam pertemuan tersebut tampaknya kedua belah pihak membicarakan pembauran dan hubungan yang harmonis antara masyarakat Melayu dan Tionghoa yang telah terbina di Kepulauan Meranti sejak sebelum Kemerdekaan Indonesia.  


Selain itu,  kedua belah pihak sempat juga membicarakan tentang pelaksanaan event "Cian Cui" atau "Perang Air" yang akan berlangsung di awal bulan Ramadhan nanti.  Namun,  dalam pantauan awak media,  hal tersebut baru sebatas pembicaraan, belum membuat keputusan bersama.  Kedua belah pihak masih menanti ketetapan dari Pemerintah Daerah. 


Diskusi dan perbincangan hangat,  penuh kekeluargaan itu sesekali disertai dengan canda dan tawa.  


Tampaknya antara Pengurus LAMR dan PSMTI Kepulauan Meranti sudah saling kenal sejak lama. 


Terlihat sejumlah pengurus LAMR Kepulauan Meranti yang hadir pada pertemuan tersebut antara lain : Datuk Wan Zulkifli, S.H, M.Si., Datuk Abu Hasan Sahari, S.Pd., M.M., Datuk Misdar Efendi,  S. Pd.,  dan sejumlah pengurus yang lain.  Sedangkan dari Pengurus PSMTI terlihat hadir Ketua Harian PSMTi,  Iswanto, S.E., M.M., M.Sc.,  Grace,  S.Ag., dan sejumlah pengurus.  Acara ditutup dengan foto bersama dan bersalam-salaman."****




SUMBER       :
HUMAS LAMR KEP.MERANTI
EDITOR         :    REDAKSI

Jumat, 12 Desember 2025

Lurah Selatpanjang Kota Novia Amanda, S.P Pimpin Apel Pagi dan Gotong Royong Jelang HUT Meranti ke-17

Lurah Selatpanjang Kota Novia Amanda, S.P Pimpin Apel Pagi dan Gotong Royong Jelang HUT Meranti ke-17






KabarPesisirNews.Com
SELATPANJANG RIAU,   -
Lurah Selatpanjang Kota, Novia Amanda, S.P, memimpin apel pagi bersama seluruh perangkat kelurahan sebagai bagian dari rutinitas penguatan kedisiplinan dan peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat. 


Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk menyamakan persepsi, melakukan evaluasi internal, serta membangun semangat kolektif dalam menjalankan tugas pemerintahan di tingkat kelurahan.Jumat (12/12/2025).


Dalam pengarahan apel tersebut, Novia Amanda menekankan pentingnya pelayanan publik yang responsif dan humanis. 


Ia mengingatkan bahwa perangkat kelurahan adalah garda terdepan yang berhadapan langsung dengan kebutuhan masyarakat sehingga dituntut memiliki etos kerja yang solid dan profesional.


Usai apel, kegiatan dilanjutkan dengan gotong royong di lingkungan kantor lurah. Seluruh staf membersihkan halaman, merapikan taman, serta memasang umbul-umbul dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun Kabupaten Kepulauan Meranti ke-17.


“Gotong royong bukan hanya kegiatan rutin, tapi simbol kekompakan kita. Menjelang HUT Meranti, kita ingin memberikan suasana yang bersih, tertib, dan penuh semangat,” ujar Lurah Novia Amanda.


Ia juga berharap seluruh rangkaian aktivitas ini menjadi dorongan positif untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik. 


“Semoga Allah memudahkan setiap urusan kita dan selalu memberikan perlindungan-Nya,” tutup Novia.


Kegiatan apel dan gotong royong ini mendapat apresiasi dari masyarakat yang menilai bahwa langkah tersebut memperlihatkan komitmen pemerintah kelurahan dalam memperkuat kebersamaan, kedisiplinan, dan keramahtamahan pelayanan kepada warga."****




LIPUTAN       :    FIRMAN 
EDITOR         :     REDAKSI 
Viral! Gagal Pulihkan Listrik Aceh, Ketua DPRK Banda Aceh Lewat Instagramnya Desak Dirut PLN Mundur

Viral! Gagal Pulihkan Listrik Aceh, Ketua DPRK Banda Aceh Lewat Instagramnya Desak Dirut PLN Mundur




KabarPesisirNews.Com
JAKARTA,     -
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh Irawansyah, ST melalui akun instagramnya @irwansyah_st2 memosting kondisi provinsi Aceh yang hingga kini masih gelap gulita pasca bencana banjir yang hampir melanda seluruh wilayah Tanah Rencong.


Postingan itu disampaikannya baru beberapa jam lalu setelah Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dan Dirut PLN Darmawan Prasodjo menyampaikan berita hoax bahwa kondisi kelistrikan di Aceh sudah pulih 93%.


Bahkan, bulan hanya menuliskan narasi sindiran dalam postingan tersebut, politisi PKS itu juga mendesak Dirut PLN Darmawan Prasodjo segera mundur dari jabatannya karena telah melakukan prank terhadap korban banjir di Aceh dan gagal memulihkan sistem kelistrikan di Aceh hingga membuat kondisi korban banjir hidup dalam kondisi memprihatinkan.


Berikut isi narasi postingan Ketua DPRK Banda Aceh:


_Apresiasi saya diparagraf awal untuk seluruh pekerja PLN dilapangan..
Maaf sblmnya..saya bicara distatus ini..kalau ada yg big cuma bs ngomong/bacot..ya, karena saya digaji negara utk ngomong, dan anda pak Dirut, digaji besar, memang untuk kerja, jadi kita sdg


menjalankan tugas msg2._
_Jadi Pak Dirut PLN @pln_id Yth.
Sdh 15 hari lebih anda (berhasil) membuat kami menderita, bukan sehari dan sepekan.. ingat.. 15 hari._


_Satu kesimpulan sederhana saya utk anda; anda kurang (tidak) punya HATI. Anda tidak serius menangani musibah yang kami alami, ntah mgkn anda trmasuk yg diawal-awal musibah ini yang menganggap musibah Aceh / Sumatera hanya heboh di Medsos, atau karena mmg tidak mampu_
_2 pekan lebih anda gagal memberi kebijakan penting utk layani dan hargai kami sebagai manusia, yg masih warga Indonesia. Anda menunggu perbaikan tower, yg itu sdh dikerjakan oleh ratusan bahkan ribuan staf anda. Tp apa yg anda kerjakan diluar itu? Apa yg anda fikirkan diluar itu? NO...menurut saya._


_Kalau kerja dg Hati, anda sdh punya langkah2 strategis utk bantu kami lepas dr penderitaan ini. Anda bs kirim banyak Genset kemari (genset utk RS, utk SPBU, genset utk PDAM, genset utk masjid2, dll), anda bs kirim Pembangkit sementara kemari utk menambah daya PLTD Lueng Bata, dan berbagai opsi lainnya, yang itu ada dilevel anda..bukan dilevel pegawai PLN yg sdg bertaruh nyawa kerja dilapangan._


_Jangan 'manipulasi' kami dg video2 kerja staf anda yang memang luar biasa, heroik, penuh dedikasi. Kerja anda bukan itu..tp kerja anda adalah keluarkan keputusan penting utk kami di Banda Aceh dan Aceh.. sembari selesainya tower diperbaiki._


_Skrg.. tower selesai, masalah baru engkau beritakan, bahwa terjadi black out karena singkronisasi, dan gagallah normalisasi listrik di Aceh. Ntah lah..saya terlalu BODOH utk memahami penjelasan anda..yg jelas.. anda gagal memanusiakan kami..sebagai manusia dan juga warga Indonesia._


_Satu harapan saya.. MUNDUR lah Pak.. kalau anda tdk mampu, dan tdk bs bekerja dg HATI.. mgkn ada sosok lain bisa duduk diposisi itu._*Viral! Gagal Pulihkan Listrik Aceh, Ketua DPRK Banda Aceh Lewat Instagramnya Desak Dirut PLN Mundur* 


Jakarta - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh Irawansyah, ST melalui akun instagramnya @irwansyah_st2 memosting kondisi provinsi Aceh yang hingga kini masih gelap gulita pasca bencana banjir yang hampir melanda seluruh wilayah Tanah Rencong.


Postingan itu disampaikannya baru beberapa jam lalu setelah Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dan Dirut PLN Darmawan Prasodjo menyampaikan berita hoax bahwa kondisi kelistrikan di Aceh sudah pulih 93%.


Bahkan, bulan hanya menuliskan narasi sindiran dalam postingan tersebut, politisi PKS itu juga mendesak Dirut PLN Darmawan Prasodjo segera mundur dari jabatannya karena telah melakukan prank terhadap korban banjir di Aceh dan gagal memulihkan sistem kelistrikan di Aceh hingga membuat kondisi korban banjir hidup dalam kondisi memprihatinkan.


Berikut isi narasi postingan Ketua DPRK Banda Aceh:


_Apresiasi saya diparagraf awal untuk seluruh pekerja PLN dilapangan..
Maaf sblmnya..saya bicara distatus ini..kalau ada yang big cuma bs ngomong/bacot..ya, karena saya digaji negara utk ngomong, dan anda pak Dirut, digaji besar, memang untuk kerja, jadi kita sudah menjalankan tugas masing-masing._


_Jadi Pak Dirut PLN @pln_id Yth.
Sudah 15 hari lebih anda (berhasil) membuat kami menderita, bukan sehari dan sepekan.. ingat.. 15 hari._

_Satu kesimpulan sederhana saya utk anda; anda kurang (tidak) punya HATI. Anda tidak serius menangani musibah yang kami alami, ntah mgkn anda trmasuk yg diawal-awal musibah ini yang menganggap musibah Aceh / Sumatera hanya heboh di Medsos, atau karena memang tidak mampu_


_2 pekan lebih anda gagal memberi kebijakan penting utk layani dan hargai kami sebagai manusia, yg masih warga Indonesia. 


Anda menunggu perbaikan tower, yg itu sdh dikerjakan oleh ratusan bahkan ribuan staf anda. 


Tapi apa yg anda kerjakan diluar itu? Apa yg anda fikirkan diluar itu? NO...menurut saya._


_Kalau kerja dengan Hati, anda sdh punya langkah2 strategis untuk bantu kami lepas dari penderitaan ini. 


Anda bisa kirim banyak Genset kemari (genset untuk RS, untuk SPBU, genset untuk PDAM, genset untuk masjid2, dll), anda bisa kirim Pembangkit sementara kemari utk menambah daya PLTD Lueng Bata, dan berbagai opsi lainnya, yang itu ada dilevel anda..bukan dilevel pegawai PLN yang  sudah bertaruh nyawa kerja dilapangan._
_Jangan 'manipulasi' kami dengan video2 kerja staf anda yang memang luar biasa, heroik, penuh dedikasi. Kerja anda bukan itu.. tapi kerja anda adalah keluarkan keputusan penting utk kami di Banda Aceh dan Aceh.. sembari selesainya tower diperbaiki._


_Sekarang.. tower selesai, masalah baru engkau beritakan, bahwa terjadi black out karena singkronisasi, dan gagallah normalisasi listrik di Aceh. 


Ntah lah..saya terlalu BODOH utk memahami penjelasan anda.. yang jelas.. anda gagal memanusiakan kami..sebagai manusia dan juga warga Indonesia._


_Satu harapan saya.. MUNDUR lah Pak.. kalau anda tidak mampu, dan tidak bisa bekerja dengan HATI.. maka ada sosok lain bisa duduk diposisi itu."****





EDITOR        :    REDAKSI 
Polres Meranti Lakukan Patroli Di Gereja Jelang Natal 2025

Polres Meranti Lakukan Patroli Di Gereja Jelang Natal 2025




KabarPesisirNews.Com
KEPULAUAN MERANTI RIAU,  -
Polres Kepulauan Meranti Siap Sedia dalam pengamanan Ibadah Natal tahun 2025 di Kabupaten Kepulauan Meranti Dalam Kegiatan Sterilisasi di Gereja Kalam Kudus Jalan Kartini juga Sterilisasi di Gereja GPDI Tiberias Jalan Yos Sudarso kamis (11/12/2025) Sore.


Dalam Kegiatan tersebut, Kegiatan ini Dipimpin Langsung Kabag Ops Polres Kepulauan Meranti Kompol Syahrizal SE M H Msi, KBO Sat Intelkam Polres Kepulauan Meranti Ipda Mafa Surya bersama Plt. Kasi Humas Polres Kepulauan Meranti Ipda Dedi Santos Manulang SH bersama Personil Polres Kepulauan Meranti Melakukan Sterilisasi Wilayah Hukum Polres Kepulauan Meranti.


"Adapun Gereja yang melaksanakan Kegiatan Ibadah gereja pada kamis 11 Desember 2025, kami melakukan pengamanan di Gereja Kalam Kudus Jalan Kartini Kecamatan Tebing Tinggi dan di Gereja GPDI Tiberias Jalan Yos Sudarso Kecamatan Tebing Tinggi," ujar Kabag Ops Polres Kepulauan Meranti Kompol Syahrizal SE SH Msi Mewakili Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Aldi Alfa Faroqi, SH SIK MH.


Dikatakan Kabag Ops pula, Tim sterilisasi Polres Kepulauan Meranti melakukan sterilisasi lokasi kegiatan sebelum kegiatan Ibadah Natal di laksanakan, Tindakan sterilisasi ini bertujuan untuk mencegah terjadinya tidak pidana yang bisa terjadi dan menggangu Ibadah yang akan dilaksanakan.


"Kegiatan Ibadah Natal di Gereja Kalam Kudus dihadiri lebih kurang 250 jemaat, sedangkan di Gereja GPDI Tiberias dihadiri lebih kurang 250 jemaat. Seluruh jemaat mengikuti kegiatan ibadah secara tertib dan kondusif," jelas Kompol Syahrizal.


Kendati demikian, Situasi kamtibmas pada pelaksanaan Ibadah Natal berada dalam kategori aman dan kondusif, ditandai dengan tidak adanya temuan informasi ancaman maupun gangguan nyata selama rangkaian kegiatan berlangsung. Kehadiran personel pengamanan serta sterilisasi area menjadi faktor penting dalam menekan potensi kerawanan.


" Adapun Jumlah jemaat yang hadir tergolong tinggi lebih kurang 250 jemaat di masing-masing gereja, sehingga diperlukan pengawasan maksimal pada pintu masuk, area parkir, dan titik konsentrasi massa. Penempatan personel secara proporsional telah mampu menjaga kelancaran mobilitas jemaat serta mengantisipasi potensi kerawanan seperti kemacetan, pencurian kendaraan, dan gesekan antar pengunjung," terang Kabag Ops.


Ia juga mengatakan, Langkah sterilisasi sebelum kegiatan terbukti efektif dalam meningkatkan kepercayaan dan rasa aman jemaat, sekaligus mencegah kemungkinan terjadinya ancaman yang bersifat teror maupun kriminalitas. Hal ini memperkuat peran Polri sebagai garda terdepan dalam memberikan jaminan keamanan kegiatan keagamaan.


"Koordinasi antara pengurus gereja dan pihak kepolisian berjalan baik, sehingga seluruh rangkaian kegiatan dapat berlangsung tertib dan tepat waktu. Model kerja sama ini perlu dipertahankan sebagai pola tetap dalam pengamanan kegiatan keagamaan untuk meminimalisir potensi gangguan pada kegiatan berikutnya," kata Kompol Syahrizal."****





SUMBER        :
Humas Polres Kep.Meranti
EDITOR          :   Redaksi