Kamis, 11 Desember 2025

1.670 PPPK Paruh Waktu Resmi Diangkat, Bupati Asmar Tekankan Disiplin dan Pelayanan Publik

1.670 PPPK Paruh Waktu Resmi Diangkat, Bupati Asmar Tekankan Disiplin dan Pelayanan Publik





KabarPesisirNews.Com
KEPULAUAN MERANTI RIAU,  - 
Sebanyak 1.670 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti resmi menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan tahun 2025. 


Penyerahan SK dipimpin langsung Bupati Kepulauan Meranti, AKBP (Purn) H. Asmar, di halaman Kantor Bupati, Kamis (11/12/2025).


Kegiatan tersebut turut dihadiri Sekretaris Daerah, para asisten, staf ahli bupati, pimpinan perangkat daerah, serta seluruh PPPK Paruh Waktu yang baru diangkat.


Dalam sambutannya, Bupati Asmar menyampaikan selamat kepada para pegawai yang telah melalui proses seleksi dan pemberkasan. 


Ia menegaskan bahwa penyerahan SK ini menjadi penanda dimulainya babak baru pengabdian dalam tubuh Aparatur Sipil Negara (ASN).


“Hari ini adalah puncak dari proses panjang dan kompetitif yang telah Saudara/i lalui. Momen ini bukan sekadar seremoni, tetapi awal dari pengabdian sebagai bagian integral ASN Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti,” ujar Bupati Asmar.


Formasi PPPK Paruh Waktu yang Diangkat
Total 1.670 PPPK Paruh Waktu terdiri dari:
* 136 tenaga guru
* 43 tenaga kesehatan
* 1.491 tenaga teknis
Bupati menyebutkan bahwa pengangkatan ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat pelayanan publik sekaligus memberikan kepastian status kepegawaian bagi para tenaga honorer yang telah lama mengabdi.
Penetapan TMT dan SPMT
Dalam kesempatan itu, Bupati Asmar turut mengumumkan jadwal penting terkait status operasional PPPK Paruh Waktu:

* TMT (Tanggal Mulai Tugas): 1 Oktober 2025
* SPMT (Surat Perintah Melaksanakan 
* Tugas): 1 Januari 2026
Dengan diterbitkannya SPMT pada awal 2026, seluruh PPPK Paruh Waktu akan memperoleh hak dan kewajiban penuh, termasuk penggajian dan tunjangan sesuai ketentuan.


Pesan Bupati: Jaga Integritas dan Dedikasi
Bupati Asmar mengingatkan seluruh PPPK untuk bekerja secara profesional, disiplin, dan menjaga nama baik ASN.


“Tingkatkan dedikasi, loyalitas, dan komitmen. Jaga tindakan dan ucapan agar tidak melanggar etika, aturan, maupun norma masyarakat,” pesannya.


Di akhir acara, Bupati mengajak seluruh PPPK yang dilantik untuk bersama-sama berkontribusi dalam pembangunan daerah.


“Mari bersama kita wujudkan Kabupaten Kepulauan Meranti yang Unggul, Agamis, dan Sejahtera,” tutupnya."****





LIPUTAN     :   NUR
EDITOR        :   REDAKSI 
IWO Apresiasi Langkah Menteri Imipas Terhadap WBP Lapas Kuala Simpang, "Kemanusiaan Di Atas Segala-Galanya"

IWO Apresiasi Langkah Menteri Imipas Terhadap WBP Lapas Kuala Simpang, "Kemanusiaan Di Atas Segala-Galanya"





KabarPesisirNews.Com
JAKARTA,    -
Langkah Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) Jenderal (Purn) Agus Andrianto yang melepaskan ratusan narapida (napi) atau warga binaan pemasyarakatan (WBP) dari Lapas Kelas IIB Kuala Simpang, pada saat bencana banjir menerjang Kabupaten Aceh Tamiang, mendapat apresiasi Ikatan Wartawan Online (IWO).


Ketua Umum IWO Teuku Yudhistira mengatakan bahwa hal ini merupakan langkah bijak yang patut diapresiasi demi menyelamatkan seluruh napi, menyusul terendamnya seluruh gedung Lapas dengan ketinggian mencapai 2 meter.


"Langkah strategis yang diputuskan Menteri Imipas tersebut kami nilai sangat bijak mengingat bencana banjir yang terjadi diluar prediksi," ungkap Yudhistira yang ditemui sesaat sebelum bertolak ke Jakarta dari Bandara Kualanamu ke Jakarta, Kamis (11/12/2025).


Menurutnya, tentu menjadi dilema bagi seorang Menteri untuk mengambil keputusan yang tidak mudah tersebut. 


"Tapi kemanusiaan di atas segala-galanya. Dan hari ini Menteri Imipas telah membuktikan hal itu. Membebaskan WBP di saat banjir besar menerjang Aceh Tamiang termasuk Lapas Kelas II B Kuala Simpang. Ini post major," bebernya.


Lebih jauh dijelaskannya, tentu selama menjalani masa hukuman, diantara para WBP itu juga sudah membuktikan dirinya berusaha menjadi orang baik ketika akan kembali masuk ke tengah-tengah masyarakat 


"Buktinya, lihat di medsos yang kini tengah viral bagaimana seorang hakim perempuan di Aceh Tamiang, justru ditolong oleh seorang napi yang divonisnya ketika banjir melanda kabupaten itu. Ini kami rasa nilai plus bagi keberhasilan Menteri Imipas membina narapidana disana," pungkasnya."****





EDITOR       :     REDAKSI 
Polres Kepulauan Meranti Amankan Terduga Pelaku Illegal Logging di Sungai Pertas, Sita 8 Ton Kayu Olahan

Polres Kepulauan Meranti Amankan Terduga Pelaku Illegal Logging di Sungai Pertas, Sita 8 Ton Kayu Olahan






KabarPesisirNews.Com
KEPULAUAN MERANTI RIAU,  -
Satuan Reserse Kriminal Polres Kepulauan Meranti, Polda Riau, berhasil mengungkap dugaan tindak pidana penebangan hutan secara liar (illegal logging) di kawasan Sungai Pertas, Desa Tanjung Darul Takzim, Kecamatan Tebingtinggi Barat, pada Senin (8/12/2025).


Dalam pengungkapan ini, petugas mengamankan seorang pria berinisial MS beserta kayu olahan dan perlengkapan yang diduga digunakan untuk melakukan aktivitas ilegal tersebut.


Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Aldi Alfa Faroqi SH SIK MH, melalui Kasat Reskrim AKP Roemin Putra SH MH, menjelaskan bahwa pengungkapan ini berawal dari informasi masyarakat.


"Mendapat informasi tersebut, tim segera bergerak dan menemukan adanya aktivitas penebangan liar berikut barang bukti di lokasi," ujar AKP Roemin, Kamis (11/12).


Ia menjelaskan, terduga pelaku diamankan saat sedang merakit kayu olahan yang diduga akan dibawa menggunakan pompong. 


Barang bukti yang disita antara lain, 8 ton kayu olahan, 2 kotak suku cadang chainsaw, 1 rantai mesin chainsaw, 1 gulungan kabel, 1 lampu LED, 2 botol cairan pemutih pakaian, dan 1 unit handphone.


"Terduga pelaku dan seluruh barang bukti sudah kami bawa ke Mako Polres Kepulauan Meranti untuk proses penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut,” tegas AKP Roemin.


Atas perbuatannya, MS dijerat Pasal 83 Ayat (1) huruf b jo Pasal 12 huruf e Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2013 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan yang telah diperbarui melalui Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023, serta pasal-pasal terkait dalam KUHP.


Kasat Reskrim menegaskan komitmen Polres Kepulauan Meranti dalam memberantas tindakan yang merusak lingkungan.


"Kami berkomitmen menjaga kelestarian hutan dan menindak tegas setiap aktivitas yang merugikan negara dan masyarakat,” pungkasnya."****




SUMBER       :
Humas Polres Kep.Meranti
EDITOR          :    Redaksi 
Sinergi Pemda dan PT EMP: Bantuan Yatim hingga Inisiatif Batik Khas Meranti

Sinergi Pemda dan PT EMP: Bantuan Yatim hingga Inisiatif Batik Khas Meranti




KabarPesisirNews.Com
SELATPANJANG RIAU,    -
Bupati Kepulauan Meranti, AKBP (Purn) H. Asmar, menerima kunjungan manajemen PT Energi Mega Persada (EMP) di Kantor Bupati Kepulauan Meranti, Rabu (10/12/2025).


Kunjungan ini dilakukan dalam rangka penyaluran bantuan sosial bagi anak yatim serta penyerahan contoh batik khas Kepulauan Meranti.


Dalam pertemuan tersebut, Bupati Asmar menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kepedulian PT EMP terhadap masyarakat, khususnya anak-anak yatim di wilayah Meranti.


“Pada hari ini kami didatangi rekan-rekan dari PT EMP yang telah menyalurkan bantuan uang tunai kepada anak yatim sebesar Rp500 ribu per orang, dengan total penerima sebanyak 150 anak. Bantuan tersebut disalurkan di wilayah Kecamatan Merbau dan Kecamatan Tebing Tinggi Barat,” ujar Bupati Asmar.


Selain memberikan bantuan sosial, PT EMP juga menyerahkan contoh batik khas Kepulauan Meranti kepada Pemerintah Daerah. Batik tersebut dibuat dengan menggunakan bahan berkualitas dan pewarna alami yang berasal dari tanaman sagu serta mangrove (bakau), yang menjadi ciri khas daerah pesisir Meranti.


“Alhamdulillah, hari ini juga diserahkan contoh batik Kepulauan Meranti yang insya Allah akan menjadi batik asli daerah kita. 


Ini baru contoh awal, dan ke depan kita akan mencoba menjalin kerja sama serta kolaborasi dengan PT EMP maupun PT ITA untuk memproduksi batik khas Kepulauan Meranti,” jelasnya.


Bupati Asmar berharap kerja sama tersebut dapat membuka peluang ekonomi kreatif bagi masyarakat lokal serta memperkuat identitas budaya Meranti di tingkat regional maupun nasional.


“Bahannya sangat baik, dan warna-warnanya betul-betul diambil dari alam, dari sagu dan bakau. Mudah-mudahan ini menjadi awal yang baik. Insya Allah masyarakat Kepulauan Meranti nantinya resmi memiliki batik khas daerah,” tutupnya.


Kegiatan ini menjadi bentuk nyata sinergi antara pemerintah daerah dan sektor swasta dalam mendukung kesejahteraan sosial sekaligus melestarikan budaya lokal di Kabupaten Kepulauan Meranti."****




LIPUTAN       :     NUR
EDITOR         :     REDAKSI

Rabu, 10 Desember 2025

Bupati H. Asmar Terima Silaturahmi Perum Bulog Riau–Kepri, Bahas Stok Beras dan Rencana Pembangunan Gudang di Meranti

Bupati H. Asmar Terima Silaturahmi Perum Bulog Riau–Kepri, Bahas Stok Beras dan Rencana Pembangunan Gudang di Meranti







KabarPesisirNews.Com
KEPULAUAN MERANTI RIAU,  -
Bupati Kepulauan Meranti, AKBP (Purn) H. Asmar, menerima kunjungan silaturahmi dari Perum Bulog Kantor Wilayah (Kanwil) Riau dan Kepri, Selasa (10/12/2024). 


Pertemuan tersebut membahas ketersediaan stok beras Bulog di daerah serta rencana pembangunan gudang penyimpanan beras di Kabupaten Kepulauan Meranti.


Dalam kesempatan itu, Bupati Asmar menyambut baik kunjungan jajaran Bulog. Ia menilai koordinasi ini penting untuk memastikan ketahanan pangan daerah tetap terjaga. Bupati juga menyampaikan bahwa pada Senin mendatang Pemkab Meranti dijadwalkan menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Bulog terkait pembangunan gudang stok beras di Meranti.


"Saya mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Kepulauan Meranti untuk mendukung langkah baik ini demi kemajuan daerah kita bersama," ujar Asmar.


Kepala Kanwil Perum Bulog Riau dan Kepri, Dani Satrio, didampingi Kepala Cabang Bengkalis, Dely Bayu Putra, menyampaikan apresiasi atas penyambutan yang diberikan Bupati Meranti. Ia menegaskan komitmen Bulog untuk menjaga ketersediaan beras di Meranti agar tetap aman.


"Kami akan memastikan stok beras di Kabupaten Kepulauan Meranti tetap terjaga. Apa yang kita bahas hari ini bersama Bupati diharapkan dapat berjalan baik ke depannya," kata Dani Satrio.


Ia menambahkan, Bulog juga sedang merancang pembangunan gudang stok beras di wilayah Meranti. Fasilitas ini diharapkan dapat mengantisipasi potensi kelangkaan beras di masa mendatang.


"Semoga rencana ini mendapat dukungan penuh dari masyarakat Meranti," ujarnya.


Di akhir pertemuan, Perum Bulog menyerahkan cenderamata kepada Bupati Asmar dan jajaran sebagai bentuk apresiasi atas dukungan pemerintah daerah dalam penyaluran beras SPHP di Kabupaten Kepulauan Meranti."****





LIPUTAN       :     NUR
EDITOR          :     REDAKSI 
Polisi Bikin Jembatan Darurat di Agam yang Sempat Terbawa Arus Sungai

Polisi Bikin Jembatan Darurat di Agam yang Sempat Terbawa Arus Sungai






KabarPesisirNews.Com
AGAM SUMATERA BARAT,    -
Jembatan darurat yang menghubungkan antardesa di Nagari Salareh Aia, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar), hanyut terbawa arus saat terjadi banjir. 


Polda Sumbar dan Polda Riau kini membangun kembali jembatan darurat tersebut.


Jembatan darurat itu dibuat dari batang pohon kelapa yang disusun dua baris melintang di atas sungai selebar sekitar 6 meter. 


Dengan bantuan alat berat, anggota Samapta Polda Sumbar dan Polda Riau bergotong royong membuat jembatan darurat tersebut.


Pada Senin (8/12/2025) kemarin, jembatan darurat sudah terhubung kembali. Warga kini bisa beraktivitas kembali dengan menggunakan jembatan darurat tersebut.


Dua batang pohon kelapa diikat dengan kuat supaya jembatan darurat tidak mudah tercerai berai. 


Batang pohon itu menghubungkan dari ujung ke ujung sebagai akses darurat warga.


Sebagai informasi, beberapa jembatan darurat di Nagari Salareh Aia sempat terbawa arus sungai yang kembali meluap akibat debit air yang tinggi. 


Pada Minggu, 7 Desember 2025 lalu, arus sungai usai hujan deras menyeret jembatan darurat yang dibangun pasca-bencana banjir bandang.


Aliran air di hilir sungai, tepatnya di Nagari Salareh Aia, mengalir deras sebelum akhirnya turun hujan. 


Personel Polda Riau dan Sumbar pun sudah siaga di sungai untuk membantu warga.


Tim BKO Polda Riau tampak membantu warga menyeberangi sungai. 


Warga lanjut usia (lansia) dan anak-akan tampak digendong sampai ke seberang.


Personel BKO Polda Riau ikut turun membersihkan lumpur dan material yang memenuhi rumah warga. 


Ekskavator diturunkan untuk mengeruk lumpur dan sisa kayu dan bangunan."****





EDITOR        :    REDAKSI 
Sukarelawan Yayasan Pemuda Peduli Mualaf dan Anak-anak Mengaji Serahkan Donasi kepada IKMR Kepulauan Meranti

Sukarelawan Yayasan Pemuda Peduli Mualaf dan Anak-anak Mengaji Serahkan Donasi kepada IKMR Kepulauan Meranti






KabarPesisirNews.Com
SELATPANJANG RIAU,   -
Sukarelawan Yayasan Pemuda Peduli Mualaf dan Anak-anak Mengaji Kepulauan Meranti serahkan hasil penggalangan donasi kepada Posko Ikatan Keluarga Minang Riau (IKMR) Kepulauan Meranti Provinsi Riau Selasa (9/12/2025).


 Donasi diterima Ketua IKMR Kepulauan Meranti Didis Alamsyah beserta pengurus sebesar Rp12.200.000 untuk korban tertimbun tanah longsor dan banjir wilayah Suamtra Barat.


Sukarelawan terketuk hatinya dan merasa prihatin serta merasakan duka mendalam yang dirasakan warga terdampak bencana alam di Sumatra sehingga dilakukanlah penghimpunan dana dengan membuka donasi.


Ketua Yayasan Pemuda Peduli Mualaf Kepulauan Meranti Erwinsyah mengatakan, donasi ini dikumpulkan untuk membantu korban bencana banjir bandang dan longsor yang melanda  Sumatra Barat.


“Kita bergerak untuk membantu saudara-saudara di sana agar mereka kembali pulih melalui open donasi ini,” ujarnya Kepada Wartawan  Selasa (09/12/2025).


Pengumpulan donasi dilakukan melalui  posko di Simpang Dorak  Selatpanjang Timur.


Ditambahkan Muhammad Jasrizal, Sekretaris Yayasan Pemuda Peduli Mualaf, pihaknya menerima donasi berupa uang tunai, pakaian layak pakai. Donasi ini dibuka dari tanggal 4 Desember sampai 7 Desember 2025.


Melalui donasi ini, Muhammad Jasrizal mengajak masyarakat khususnya di Kepulauan Meranti untuk bersama-sama menunjukkan empati dan gotong royong sebagai wujud kepedulian terhadap sesama yang tertimpa musibah.


Dalam pada itu, Koordinator Penggalangan Donasi, Ardyanto berharap bantuan bisa meringankan beban penderitaan saudara-saudara terkena musibah. 


“Kami berharap bantuan yang terkumpul dapat membantu mengurangi penderitaan dan memberikan dukungan nyata kepada saudara-saudara kita di pulau Sumatra yang kehilangan rumah, harta, maupun anggota keluarga,” tandasnya."****




LIPUTAN       :    MP
EDITOR          :    REDAKSI 
Gesa Pembangunan Wilayah Perbatasan, Wakil Bupati Kepulauan Meranti Kunjungi BNPP RI

Gesa Pembangunan Wilayah Perbatasan, Wakil Bupati Kepulauan Meranti Kunjungi BNPP RI






KabarPesisirNews.Com
JAKARTA,     -
Upaya menggesa pembangunan wilayah perbatasan, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti menggelar audiensi ke Badan Nasional Pengelola Perbatasan Republik Indonesia (BNPP RI) di Jakarta, Selasa, (9/12/2025). 


Kunjungan tersebut dipimpin oleh Wakil Bupati Kepulauan Meranti, Muzamil Baharudin SM MM., didampingi Kepala Bagian Pengelola Perbatasan Kepulauan Meranti, Gilang Wana Wijaya, SSTP MSi. 


Audiensi ini didasari dengan masih banyaknya kebutuhan pembangunan di wilayah perbatasan yang belum terpenuhi mulai dari infrastruktur (jalan, jembatan, pelabuhan), layanan kesehatan dan pendidikan, penanganan bencana banjir, abrasi pantai, termasuk usulan kawasan ekonomi khusus (KEK) di Pulau Rangsang. 


Dalam paparannya, Wakil Bupati Muzamil menekankan pentingnya pemenuhan kebutuhan dasar di daerah perbatasan Kabupaten Kepulauan Meranti (Kecamatan Rangsang, Rangsang barat, Rangsang pesisir) yang sudah ditetapkan pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029. 


Menurutnya jika kebutuhan ini terpenuhi maka perekonomian masyarakat pesisir akan hidup dan berkembang. 


“Jika kebutuhan ini terpenuhi, maka roda ekonomi masyarakat pesisir akan semakin hidup dan berputar. Posisi strategis kita yang berbatasan langsung dengan Selat Malaka dapat dimanfaatkan dengan baik, dan ini juga akan menjadi peluang pendapatan negara yang cukup besar,” ujar Muzamil. 


Setelah mendengar pemaparan Wabup Muzamil Sekretaris BNPP RI yang diwakili Deputi II Bidang Pengelolaan Potensi Kawasan Perbatasan, Irjen Pol. Edfrie R. Maith, S.IK, menyambut baik dan mengapresiasi upaya Pemkab Kepulauan Meranti yang konsen pada pemerataan ekonomi di wilayah perbatasan khususnya di Kecamatan Perbatasan Prioritas. 


“Kita akan terus mendukung dan berkoordinasi dengan kementerian teknis terkait usulan yang disampaikan oleh pemerintah Kebupaten Kepulauan Meranti, sehingga pembangunan tersebut akan terwujud dan meningkatkan ekonomi masyarakat secara merata,” kata Irjen Pol Edfrie. 


Sementara itu, Kepala Bagian Pengelola Perbatasan Kepulauan Meranti, Gilang Wana Wijaya, SSTP MSi, menjelaskan bahwa audiensi ini dilaksanakan untuk membangun sinergiras dan koordinasi antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan pemerintah daerah dalam penetapan rencana induk 5 tahunan dan rencana aksi tahunan di BNPP-RI, yang mengacu pada usulan yang telah disampaikan oleh Pemkab Kepulauan Meranti melalui Bagian Pengelola Perbatasan. 


Gilang menambahkan, kehadiran ini untuk memastikan penyampaian data, peta kebutuhan, serta rencana program pembangunan dapat disampaikan secara komprehensif dan terukur. 


“Agenda ini menunjukkan komitmen bersama untuk memperkuat koordinasi dan sinergi pengelolaan wilayah perbatasan sebagai beranda terdepan Negara Kesatuan Republik Indonesia, khususnya terkait peluang dan tantangan dalam mengoptimalkan posisi strategis wilayah perbatasan Kabupaten Kepulauan Meranti di Selat Malaka,” tutupnya."****



EDITOR        :     REDAKSI


Selasa, 09 Desember 2025

Turnamen Futsal U-15 HUT Desa Alai Selatan Masuki Babak 8 besar

Turnamen Futsal U-15 HUT Desa Alai Selatan Masuki Babak 8 besar





KabarPesisirNews.Com
TEBING TINGGI BARAT RIAU,  -
Alai Selatan  Turnamen Futsal U-15 yang digelar dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Desa Alai kini resmi memasuki babak perempat final atau delapan besar. Delapan tim yang berhasil melaju ke fase tersebut adalah Kirana Putih, Kirana Biru, AAL Gemoy, Lebur, Kios Sasa, B.G.A.S, Plasma Ponsel, dan Marbun FC.


Seluruh tim tersebut merupakan perwakilan dari berbagai daerah, di antaranya Selatpanjang, Belitung, Alai Kota, dan Alai Selatan. Pertemuan tim-tim ini diprediksi akan menyuguhkan pertandingan sengit namun tetap menjunjung sportivitas, sehingga menjadi tontonan yang dinantikan para pecinta futsal setempat.


Inisiator turnamen, Miswan Pelimau atau yang akrab disapa MP, mengungkapkan rasa bangga dan haru atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia juga menyampaikan apresiasi mendalam kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan.


“Pertama kami ucapkan terima kasih kepada Pak Kades Alai Selatan, Masnur, Karang Taruna Alai Selatan, Bupati Kepulauan Meranti Asmar, Datuk Afrizal CIK, rekan-rekan Organisasi Libas, serta seluruh pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu per satu,” ujarnya.


Miswan, yang dikenal aktif dalam pembinaan generasi muda dan memiliki sertifikat wasit futsal serta pengalaman melatih sepak bola di Meranti hingga Indragiri Hilir (Inhil), menegaskan bahwa turnamen ini memiliki makna lebih dari sekadar kompetisi olahraga. Ia menyampaikan bahwa kegiatan tersebut juga digelar untuk menyambut Hari Ulang Tahun Kabupaten Kepulauan Meranti ke-17 pada 19 Desember mendatang.


Ia berharap turnamen ini dapat terus berlanjut dan berkembang di tahun-tahun berikutnya. “Insyaallah, turnamen ini akan terus berlanjut tahun depan dengan menghadirkan lebih banyak klub,” tuturnya.


Turnamen Futsal U-15 ini diharapkan mampu menjadi wadah positif bagi para remaja untuk mengembangkan bakat sekaligus mempererat kebersamaan antarwilayah."****





LIPUTAN       :    MP
EDITOR          :   REDAKSI 
Kebohongan Soal Listrik di Aceh Pulih 93% Menyakitkan Korban dan Tidak Bisa Ditolerir, "Pecat Bahlil dan Darmo"

Kebohongan Soal Listrik di Aceh Pulih 93% Menyakitkan Korban dan Tidak Bisa Ditolerir, "Pecat Bahlil dan Darmo"






KabarPesisirNews.Com
MEDAN SUMUT,    -
Koordinator Nasional Relawan Listrik Untuk Negeri (Kornas Re-LUN) sekaligus Ketua Umum Ikatan Wartawan Online (IWO), Teuku Yudhistira secara tegas meminta Presiden Prabowo Subianto segera memecat Bahlil Lahadalia dari jabatan Menteri ESDM dan Dirut PLN Darmawan Prasodjo yang jelas-jelas memberikan keterangan palsu terkait pemilihan listrik di tanah rencong yang dikatakan sudah pulih 93%.


"Ini maksudnya apa, mau nge-prank korban bencana yang sedang berduka? Atau sengaja menyampaikan informasi bahwa PLN memang sudah bekerja maksimal dan tujuannya Asal Bos Senang (ABS). 


Sungguh sangat menjijikkan apa yang sudah kalian lakukan (Bahlil dan Darmawan Prasodjo)," Kecamatan Yudhistira yang baru saja tiba di Medan usai melihat langsung kondisi Aceh Tamiang pasca bencana banjir, Selasa (9/12/2025).


"Saya sebagai orang yang memiliki daerah Aceh juga sakit hati dengan yang mereka perbuat. 


Menyampaikan informasi palsu kepada korban bencana. Saya rasa tidak ada jalan lain Presiden harus memecat Menteri ESDM dan Dirut PLN karena jelas telah mempermainkan rakyat Aceh yang tengah berduka," ucapnya lagi.


Yudhistira mengaku, timnya yang menyebar ke wilayah Aceh Tamiang, Aceh Utara sampai Aceh Tengah persisnya di Takengon dan Bener Meriah melaporkan, hidup dalam kondisi memperihatinkan pasca bencana, terlebih karena listrik mati total.


"Kami paham ini post major dan awalnya kita tidak bisa menyalahkan siapapun termasuk PLN yang pastinya juga berjibaku dalam memulihkan sistem kelistrikan. 


Karena itu, informasi yang disampaikan Menteri ESDM soal kondisi kelistrikan yang hampir pulih secara keseluruhan, tentu bisa menjadi hiburan bagi para korban, tapi sekarang justru informasi itu menjadi sesuatu yang menyakitkan karena kami anggap hanya prank," ujarnya.


Dan tentunya, lanjut Yudhis, pernyataan Bahlil di depan media soal kondisi kelistrikan di Aceh tidak lepas dari informasi yang disampaikan Darmo sebagai institusi bawahannya.


"Artinya Darmo harus ikut bertanggungjawab dengan kesalahan yang kami anggap sangat fatal. 


Apalagi semua platform media termasuk medsos menyiarkan informasi itu karena dianggap sebagai prestasi. 


Tapi ternyata fakta berkata lain, Dirut PLN justru menggelar konferensi pers menyampaikan permintaan maaf atas kesalahannya. Enak sekali cuma minta maaf. 


Kami minta mundur atau Presiden kami desak pecat kedua pejabat yang bekerja tidak becus ini dan pecat pejabat PLN lain yang ikut memosting informasi bohong ini di medsosnya kayak GM PLN P3BS dan pejabat lainnya," sungutnya. 


Yudhis juga mengatakan, pejabat ini di negara ini harus bersyukur karena sistem hukum negara ini bukan seperti Korea Utara yang langsung dihukum mati pejabat yang gagal menangani banjir.


"Kalau tidak, apa tidak dihukum mati pejabat seperti ini, apalagi sampai berani nge-prank korban yang kini dalam kondisi memprihatinkan," pungkasnya. 


Sebelumnya, dalam konferensi pers yang digelar hari ini, Selasa (9/12/2025), Dirut PLN menyampaikan beberapa poin pernyataan antara lain


1. Permohonan Maaf dan Klarifikasi
Darmawan Prasodjo menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada masyarakat Aceh karena pemulihan listrik belum mencapai target 93% seperti yang dilaporkan sebelumnya. Ia mengakui bahwa informasi awal tersebut tidak akurat karena menghadapi tantangan teknis yang sangat berat di lapangan.


2. Kondisi Terkini di Aceh
Darmawan juga menjelaskan, kegagalan sinkronisasi kelistrikan telah mengisolasi seluruh wilayah Aceh dari jaringan sistem kelistrikan Sumatra. Penyebab utamanya adalah robohnya enam tower transmisi Bireuen–Arun. 


Hal ini terjadi akibat pelebaran sungai yang drastis (dari sekitar 80 meter menjadi 300 meter lebih) karena banjir bandang, yang juga menyebabkan kabel transmisi hilang terbawa arus.


3. Target Pemulihan
PLN, kata Darmawan, membutuhkan waktu sekitar lima hari ke depan untuk memulihkan sistem kelistrikan secara menyeluruh di Aceh, termasuk memastikan aliran listrik di Banda Aceh pulih sepenuhnya. 


Tim recovery PLN telah dikerahkan dan Darmawan Prasodjo sendiri berada di Aceh untuk memastikan penanganan dilakukan secara langsung dan cepat.


"Kami minta maaf karena telah menyampaikan informasi bahwa sistem kelistrikan di Aceh akan meningkat menjadi 93%. Ternyata, dalam prosesnya kami menghadapi tantangan hambatan teknis," ujar Darmo."****





EDITOR         :    REDAKSI 
Solidaritas Tanpa Batas Permasya Madina dan MTP Bersatu Galang Dana, Bantu Korban Bencana di Berbagai Daerah

Solidaritas Tanpa Batas Permasya Madina dan MTP Bersatu Galang Dana, Bantu Korban Bencana di Berbagai Daerah





KabarPesisirNews.Com
TUALANG SIAK RIAU,   - 
Permasya Madina (Perkumpulan Masyarakat Mandailing Natal), bekerja sama dengan MTP (Masyarakat Tualang Peduli), mengadakan penggalangan dana untuk membantu korban bencana alam. 


Kegiatan ini dilakukan di lokasi strategis, yaitu di lampu merah KPR 1, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak.
 

Inisiatif ini menunjukkan kepedulian yang tinggi dari masyarakat Mandailing Natal yang tergabung dalam Permasya Madina, serta sinergi positif dengan MTP yang memiliki visi yang sama dalam membantu sesama. 


Penggalangan dana ini diharapkan dapat meringankan beban saudara-saudara kita yang terkena dampak bencana.
 

Masyarakat yang ingin berpartisipasi dapat langsung menyalurkan bantuannya di lokasi penggalangan dana. 


Setiap sumbangan, sekecil apapun, akan sangat berarti bagi mereka yang membutuhkan."****






LIPUTAN SIAK    :   ANGGA 
EDITOR                :   REDAKSI