Jumat, 19 Desember 2025

Pimpin Apel Hari Jadi ke-17, Bupati Asmar Tegaskan Kolaborasi Menuju Meranti Unggul, Agamis, dan Sejahtera

Pimpin Apel Hari Jadi ke-17, Bupati Asmar Tegaskan Kolaborasi Menuju Meranti Unggul, Agamis, dan Sejahtera




KabarPesisirNews.Com
SELATPANJANG RIAU,   -
Bupati Kepulauan Meranti, AKBP (Purn) H. Asmar, memimpin apel peringatan Hari Jadi ke-17 Kabupaten Kepulauan Meranti Tahun 2025 yang digelar di Halaman Kantor Bupati Kepulauan Meranti, Jumat (19/12/2025).


Apel peringatan berlangsung khidmat dan dihadiri para tokoh pejuang pemekaran Kabupaten Kepulauan Meranti, Ketua Majelis Kerapatan Adat serta Dewan Pengurus Harian Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kepulauan Meranti, unsur Forkopimda, Staf Ahli, para Asisten, Sekretaris DPRD, Kepala Inspektorat, serta kepala badan, dinas, kantor, dan bagian di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti.


Turut hadir Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Kepulauan Meranti, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda, aparatur sipil negara (ASN), insan pers, serta perwakilan lembaga swadaya masyarakat (LSM).


Dalam sambutannya, Bupati Asmar atas nama Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah hadir dan berpartisipasi dalam peringatan Hari Jadi ke-17 Kabupaten Kepulauan Meranti.


Ia secara khusus memberikan penghormatan kepada para tokoh penggagas dan pejuang pemekaran Kabupaten Kepulauan Meranti, baik yang berada di daerah maupun di tingkat pusat. 


Menurutnya, berkat perjuangan dan pengorbanan para tokoh tersebut, Kabupaten Kepulauan Meranti dapat berdiri dan terus berkembang hingga saat ini.


“Seiring bertambahnya usia, Kabupaten Kepulauan Meranti dituntut untuk semakin dewasa dalam menjalankan roda pemerintahan dan pembangunan. 


Dengan segala kelebihan dan kekurangannya, pemerintah daerah berkomitmen untuk terus berbenah demi kemajuan daerah,” ujar Bupati Asmar.


Ia menegaskan bahwa arah pembangunan Kabupaten Kepulauan Meranti senantiasa berlandaskan nilai-nilai kearifan lokal, Islam, dan modernisasi sebagai satu kesatuan yang tidak terpisahkan dalam perencanaan maupun pelaksanaan pembangunan.


“Menjadikan Melayu dan Islam sebagai jati diri merupakan kewajiban dalam menjalankan pemerintahan. Identitas ini harus tetap terjaga di tengah derasnya arus globalisasi,” tegasnya.


Lebih lanjut, Bupati Asmar menyampaikan bahwa peringatan Hari Jadi ke-17 menjadi momentum refleksi untuk menatap masa lalu, mengevaluasi kondisi saat ini, serta merancang masa depan Kabupaten Kepulauan Meranti agar tetap berada pada jalur pembangunan yang tepat.


Adapun tema yang diusung pada peringatan Hari Jadi ke-17 Kabupaten Kepulauan Meranti Tahun 2025 adalah “Berkolaborasi Menuju Meranti Unggul, Agamis, dan Sejahtera”. Tema tersebut menegaskan pentingnya sinergi dan kerja sama lintas sektor dalam mewujudkan visi pembangunan daerah.


“Kolaborasi tidak dapat dilakukan oleh pemerintah daerah semata. Diperlukan sinergi antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota, Pemerintah Desa, pihak swasta, BUMN, BUMD, serta seluruh elemen masyarakat,” pungkasnya.


Dengan kolaborasi yang kuat dan berkelanjutan, Bupati Asmar optimistis Kabupaten Kepulauan Meranti mampu terus melaju menjadi daerah yang unggul, berlandaskan nilai-nilai keagamaan, serta memberikan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat.


Rangkaian di ahir kegiatan dengan penyerahan penghargaan kepada anggota Polres Kepulauan Meranti atas dedikasi dan pengabdian mereka dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. 


Pada kesempatan yang sama, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti juga menyerahkan bantuan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan kepada para kepala desa se-Kabupaten Kepulauan Meranti sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam meningkatkan perlindungan sosial bagi aparatur desa."****





LIPUTAN        :     NUR
EDITOR           :    REDAKSI 
Bea Cukai Batam Bantah Dugaan Pungli di Pelabuhan Sekupang

Bea Cukai Batam Bantah Dugaan Pungli di Pelabuhan Sekupang




KabarPesisirNews.Com
KOTA BATAM KEPRI,    -
Kantor Bea dan Cukai Batam angkat bicara terkait informasi dugaan praktik pungutan liar (pungli) yang melibatkan dua orang yang disebut sebagai oknum petugas Bea dan Cukai di Pelabuhan Sekupang, Batam, Kepulauan Riau.


Kepala Bidang Bimbingan Kepatuhan dan Layanan Informasi (BKLI) Bea dan Cukai Batam, Evi Octavia, menegaskan bahwa tidak terdapat praktik pungli dalam kejadian tersebut. 


Ia menjelaskan, peristiwa bermula pada Rabu (17/12/2025) sekitar pukul 10.30 WIB, saat seorang pengguna jasa mendatangi Pelabuhan Domestik Sekupang untuk mengirimkan barang berupa lampu hias melalui agen pengiriman ke Kepulauan Meranti.


“Petugas melakukan pemeriksaan awal dan menanyakan kelengkapan dokumen berupa invoice. Namun, pemilik barang tidak dapat menunjukkan dokumen tersebut,” ujar Evi, Jumat (19/12/2025) pagi.


Karena tidak adanya invoice, petugas memberikan edukasi terkait kewajiban perpajakan serta melakukan simulasi awal perhitungan pajak. 


Dalam simulasi tersebut, petugas menjelaskan bahwa apabila nilai barang sebesar Rp1,5 juta, maka pajak yang dikenakan sekitar 21 persen atau sekitar Rp300.000.


Selanjutnya, pemilik barang diarahkan ke ruang petugas pabean untuk proses penyelesaian kewajiban pabean secara resmi. 


Di hadapan petugas, pemilik kembali menyatakan tidak memiliki invoice asli.


“Petugas kemudian melakukan penelusuran harga barang melalui marketplace. Diperoleh harga sekitar Rp30.000 per unit dengan jumlah yang disampaikan sebanyak 400 unit,” kata Evi.


Berdasarkan data tersebut, petugas menetapkan nilai CIF sebesar Rp12.000.000. Mengacu pada HS Code 8539.31.90.10, dilakukan penghitungan Pajak Dalam Rangka Impor (PDRI) yang meliputi Bea Masuk 5 persen, PPN 11 persen, dan PPh 7,5 persen. Total pajak yang harus dibayarkan sebesar Rp2.815.000.


Meski demikian, petugas tetap menghimbau pemilik barang untuk menunjukkan invoice sebenarnya agar perhitungan lebih akurat. 


Pemilik barang sempat melakukan komunikasi melalui telepon, namun tidak lama kemudian menyatakan membatalkan pengiriman.


“Kejadian berakhir dengan pemilik barang membawa kembali barangnya keluar dari area pelabuhan,” tegas Evi."****






LIPUTAN        :     MP
EDITOR          :     REDAKSI 

Kamis, 18 Desember 2025

Bupati Asmar Hadiri Pelantikan PBSI Meranti 2025–2028, Targetkan Atlet Tembus Nasional

Bupati Asmar Hadiri Pelantikan PBSI Meranti 2025–2028, Targetkan Atlet Tembus Nasional






KabarPesisirNews.Com
SELATPANJANG RIAU,   -
Bupati Kepulauan Meranti, AKBP (Purn) H. Asmar, menghadiri secara langsung pelantikan Pengurus Kabupaten Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kepulauan Meranti periode 2025–2029 yang digelar di Ballroom Afifa Futsal Lantai 2, Jalan Banglas, Selatpanjang, Rabu (17/12/2025).


Dalam sambutannya, Bupati Asmar mengucapkan selamat kepada ketua dan seluruh jajaran pengurus PBSI Kepulauan Meranti yang baru dilantik. 


Ia menegaskan bahwa amanah yang diemban merupakan tanggung jawab besar untuk memajukan olahraga bulutangkis di daerah.


“Saya yakin pengurus PBSI yang baru akan menjalankan tugas ini dengan dedikasi, integritas, dan semangat tinggi demi kemajuan bulutangkis Kepulauan Meranti,” ujar Asmar.


Bupati menyampaikan komitmen Pemerintah Daerah dalam mendukung pembinaan atlet, mulai dari usia dini hingga prestasi puncak. 
Menurutnya, sinergi antara pemerintah, PBSI, klub, pelatih, dan komunitas olahraga menjadi kunci utama mencetak atlet unggulan.


“Kami berkomitmen mendukung pengembangan atlet melalui pelatihan yang berkualitas. Pembinaan berjenjang dan kompetisi berkelanjutan harus diperkuat,” tegasnya.


Ke depan, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti juga berencana mendatangkan pelatih berlisensi guna meningkatkan kualitas pembinaan atlet agar mampu bersaing di tingkat provinsi hingga nasional.


Bupati Asmar berharap kepengurusan PBSI periode ini mampu menghadirkan inovasi, memiliki target kerja tahunan yang jelas, serta fokus menemukan dan membina bibit-bibit atlet potensial.


“Dengan target yang terukur, PBSI dapat memberikan kontribusi nyata bagi daerah yang kita cintai ini,” tambahnya.


Sementara itu, Ketua PBSI Kabupaten Kepulauan Meranti, Muzamil Baharudin, SM, MM, menyampaikan rasa syukur atas terlaksananya pelantikan meski digelar secara sederhana, mengingat kondisi bencana yang melanda sejumlah wilayah di Indonesia.


“Amanah ini bukan sekadar jabatan organisasi, melainkan tanggung jawab dan panggilan hati untuk memajukan bulutangkis di Kepulauan Meranti,” ujar Muzamil.


Ia menegaskan bahwa Kepulauan Meranti memiliki potensi besar dalam cabang olahraga bulutangkis. Oleh karena itu, penguatan organisasi dan pembinaan atlet harus berjalan seiring.


“Organisasi yang solid akan melahirkan atlet berprestasi. Mari kita benahi organisasi, hilangkan ego sektoral, dan fokus mengharumkan nama daerah,” tegasnya.


Muzamil juga mengingatkan seluruh pengurus agar menjadikan organisasi sebagai wadah pengabdian, bukan kepentingan pribadi.


“Jangan mencari hidup di organisasi. Mari kita hidupkan organisasi ini demi prestasi dan marwah olahraga bulutangkis,” pesannya.


Pelantikan tersebut turut dihadiri jajaran Forkopimda, pengurus PBSI Provinsi Riau, unsur TNI-Polri, tokoh masyarakat, serta para penggiat olahraga di Kabupaten Kepulauan Meranti.


Dengan kepengurusan baru ini, PBSI Kepulauan Meranti diharapkan mampu melahirkan atlet-atlet berprestasi yang dapat bersaing di tingkat regional, nasional, bahkan internasional."****




LIPUTAN         :    NUR
EDITOR           :    REDAKSI 

Rabu, 17 Desember 2025

Ciptakan Lingkungan TK Bhayangkari Bersih Polres Meranti Perbaiki Saluran Tali Air

Ciptakan Lingkungan TK Bhayangkari Bersih Polres Meranti Perbaiki Saluran Tali Air




KabarPesisirNews.Com
KEPULAUAN MERANTI RIAU,  -
Kapolsek Tebing Tinggi Gelar Kegiatan Goro (Gotong Royong) Bersama Airud Polres Kepulauan Meranti dalam rangka Pembersihan Saluran Tali Air di Saluran Tali Air di seputaran TK Bhayangkari Jalan Kesehatan  Kelurahan Selatpanjang Kota Kecamatan Tebing Tinggi.
Rabu (17/12/2025).


"Kegiatan Gotong Royong pembersihan saluran tali air yang dilaksanakan oleh Polsek Tebing Tinggi bersama Sat Polair Polres Kepulauan Meranti merupakan langkah preventif dalam mengantisipasi terjadinya genangan air dan banjir, khususnya di wilayah seputaran TK Bhayangkari," kata Kapolres Kepulauan Meranti Melalui Kapolsek Tebing Akp J.A Lubis.


Kapolsek juga mengatakan bahwa Pembersihan saluran tali air bertujuan untuk melancarkan aliran air yang sebelumnya terhambat akibat endapan lumpur, sampah, dan rumput liar, sehingga dapat mengurangi risiko banjir saat curah hujan tinggi.


"Lingkungan sekitar menjadi lebih bersih, rapi, dan sehat, sehingga memberikan kenyamanan bagi masyarakat serta anak-anak yang beraktivitas di lingkungan TK Bhayangkari," jelas Kapolsek."****






SUMBER       :
Humas Polres Kep.Meranti
EDITOR         :    Redaksi 
Mengaungkan Antikorupsi dengan Pantun, LAMR Kepulauan Meranti Apresiasi Kejaksaan Negeri

Mengaungkan Antikorupsi dengan Pantun, LAMR Kepulauan Meranti Apresiasi Kejaksaan Negeri





KabarPesisirNews.Com
SELATPANJANG RIAU,   -
Kejaksaan Negeri (Kejari) Kepulauan Meranti telah melaksanakan sosialisasi antikorupsi dengan cara mengaungkan pantun. 


Caranya dilakukan dengan mengadakan Lomba Visualisasi Pantun  yang bertema antikorupsi pada Perayaan Hari Antikorupsi Sedunia (Harkodia) 2025.


Dengan pantun, pesan antikorupsi yang disampaikan menjadi lebih menarik, enak didengar dan ada kesan kesantunan, sebab pantun itu sendiri adalah pucuk budi bahasa. 


Dengan demikian dua hal  dapat dijalinkan sekaligus, yaitu sikap hidup antikorupsi, dan ikut melestarikan salah satu budaya Melayu yaitu pantun.


Atas inisiatif yang dilakukan oleh Kejari Kepulauan Meranti tersebut, Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kabupaten Kepulauan Meranti memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih  atas upaya ikut melestarikan budaya Melayu dalam  pencegahan korupsi. 


Hal ini diungkapkan oleh  Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian (DPH) LAMR Kabupaten Kepulauan Meranti,  Datuk Seri  Afrizal Cik, S.Sos., M.Si. Rabu, (17/12/2025).


Datuk Seri Afrizal Cik mengatakan bahwa, upaya yang dilakukan oleh Kejari  Kepulauan Meranti ini adalah suatu bentuk pelestarian adat dan warisan budaya.


“Di Hari Pantun Nasional ini, LAMR Kepulauan Meranti mengucapkan  terima kasih yang sebesar-besarnya dan memberikan apresiasi kepada Kejaksaan Negeri Kepulauan Meranti. 


Gagasan mengaungkan antikorupsi dengan pantun pada Hari Antikorupsi Sedunia beberapa hari yang lalu adalah ide yang sangat cemerlang. 


Dengan kegiatan tersebut pencegahan korupsi dapat dijalankan dan warisan budaya dapat dilestarikan,” ungkap Datuk Seri Afrizal Cik.


“Kami dengan visi menjadikan LAMR Kepulauan Meranti sebagai rumah besar pemajuan kebudayaan Melayu dan wadah pelestarian adat-istiadat serta tempat sandaran kearifan lokal yang terbilang, menjadi terkesan karena adanya pihak lain yang ikut bersama-sama mendukung visi kami. 


Karena itu sekali lagi kami memberikan apresiasi dan terima kasih kepada Kejaksaan Negeri Kepulauan Meranti. 


Selain  itu, kami juga berharap kepada pemerintah daerah, pimpinan instansi vertikal maupun daerah, kepala sekolah, tenaga pendidik, dan semua pihak untuk bersama-sama mengaungkan pantun pada setiap momen dan sambutan,” ungkap Datuk Seri Afrizal Cik.


Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Kejari Kepulauan Meranti mengadakan kegiatan Lomba Visualisasi Pantun untuk Tingkat SLTA se Kepulauan Meranti dalam rangka Hari Antikorupsi Sedunia (Harkodia) 2025. 


Puncak acaranya dilaksanakan di Aula Pertemuan Kantor Kejaksaan Negeri Kepulauan Meranti. Kegiatan ini mendapat sambutan dari berbagai pihak terutama dunia pendidikan. Karena itulah LAMR Kepulauan Meranti memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih."****





SUMBER       :
HUMAS LAMR KEP.MERANTI
EDITOR         :    REDAKSI 
Mengantisipasi Banjir, Camat Merbau Beserta Polsek Merbau Lurah LPMK Teluk Belitung dan Warga Gelar GoRo Bersama.

Mengantisipasi Banjir, Camat Merbau Beserta Polsek Merbau Lurah LPMK Teluk Belitung dan Warga Gelar GoRo Bersama.






KabarPesisirNews.Com
TELUK BELLIRUNG RIAU,    -
Upaya Pemerintah Kecamatan Merbau yang digagas oleh pemerintah Kelurahan Teluk Belitung bersama Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) Teluk Belitung beserta RW/RT masyarakat setempat dalam upaya mengantisipasi banjir disekitar pemukiman warga nya patut di acung jempol.


Buktinya, pada hari ini Rabu (17/12/2025) secara bersamaan UPIKA (Unsur Pimpinan Kecamatan) Merbau menggelar Gotong Royong (Goro) diarea lingkungan RT 02/RW 05 Penipahan baru Kelurahan Teluk Belitung, Kecamatan Merbau, Kabupaten Kepulauan Meranti Riau. 


Goro yang melibatkan sejumlah yang terdiri dari pejabat Kantor Camat Merbau, satuan Polres Meranti Polsek Merbau, Ormas, perangkat Kelurahan Teluk Belitung itu adalah membersih sepanjang tali air, guna untuk mengantisipasi banjir, pada lingkungan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Merbau, dan pemukiman masyarakat Suak Nipah.


Semulanya, dengan genangan air banjir tersebut, sempat dimanfaat oknum masyarakat dan anak anak dijadikan akses kolam renang tempat mandi disepanjang parit tersebut. Kini akses dan aktivitas tersebut ditutup UPIKA Merbau.


Lurah Teluk Belitung, Mashuri ST melalui Seklur nya Yesi Sumarti S.Pd saat ditemui awak media ini di ruang kerjanya mengatakan, hari ini pak Lurah bersama LPMK ikut kelapangan gotong royong di area parit jalan Suak Nipah, ucapnya.


Ia menuturkan, gotong royong itu turut serta bersama ibuk Camat serta perangkatnya, dan pihak Polsek Merbau,  ini semata dilakukan untuk kepentingan masyarakat banyak, tutur Yesi.


"Tentunya atas nama Pemerintah Kelurahan dan masyarakat kami mengucapkan apresiasi serta terima kasih kepada semua pihak yang terlibat, semoga ini menjadi amal jariah untuk kita semua dalam membantu mencari solusi demi kepentingan umum di kampung kita ini.


Mudah-mudahan semangat dan kerjasama yang baik ini dapat terus terjaga dan ditingkatkan," ungkap Yesi.


Ditempat terpisah, Camat Merbau Hj.Wan Jumiati SE.M.Si saat dihampiri awak media ini dihari dan tanggal yang sama menuturkan, penanganan banjir ini tentunya menjadi tanggung jawab kita bersama dalam mencari solusi agar daerah kita  lebih baik lagi kedepan, ucapnya.


"Sinergi semua unsur dan elemen masyarakat sangat penting dikuatkan, sehingga dengan segala keterbatasan bisa terselesaikan dengan baik apa yang menjadi harapan kita bersama. Terima kasih kepada semua pihak, semoga kedepan banjir di daerah kita bisa teratasi lebih baik lagi," ujar Camat Merbau Wan Jumiati.


Kepada pihak perusahaan PT. Imbang Tata Alam (ITA), Camat Merbau menyarankan agar salah satu gorong gorong tali air di lingkungan RW 04 Hulu Asam yang diduga menjadi penyebab banjir di pemukiman masyarakat sekiranya dapat segera diperbaiki, cari solusi ini sudah lama diusulkan, tegas Wan Jumiati. 


Saya berharap gerakan positif dari PT. ITA dalam mencari solusi bersama menangani banjir di setiap wilayah operasionalnya, tolong sampai pesan ibuk ya Andi, tutur ibuk Camat Merbau kepada salah seorang perwakilan PT. ITA saat diskusi mengantisipasi banjir di Hulu Asan Kelurahan Teluk Belitung, Kecamatan Merbau.


"Mari kita jaga dan tingkatkan semangat gotong royong ini kedepan demi kepentingan masyaratakat banyak bisa teratasi sesuai harapan kita bersama," pungkas Hj Wan Jumiati.****






PENULIS           :     ALI SANIP 
EDITOR             :     REDAKSI

Selasa, 16 Desember 2025

Sekda Sudandri Hadiri Pelantikan Ketua TP PKK Kecamatan se-Kepulauan Meranti

Sekda Sudandri Hadiri Pelantikan Ketua TP PKK Kecamatan se-Kepulauan Meranti






KabarPesisirNews.Com
SELATPANJANG RIAU,    -
Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti, Sudandri, menghadiri Pelantikan Ketua TP PKK Kecamatan dan Penandatanganan Kerja Sama TP PKK dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Selasa (16/12/2025), di Aula Kantor Bupati, Selatpanjang. 


“Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti, kami mengucapkan selamat kepada para Ketua TP PKK Kecamatan yang dilantik hari ini,” ujar Sudandri.


Ia berpesan agar para pengurus yang dilantik dapat menjalankan amanah dengan sungguh-sungguh, melaksanakan tugas dan tanggung jawab secara optimal, serta menjalankan program kerja secara tepat sasaran sesuai mekanisme yang telah ditetapkan.


“Laksanakan program dengan tepat sasaran, berkolaborasi untuk menyukseskan implementasi 10 Program Pokok PKK, serta memberdayakan keluarga hingga ke tingkat dasa wisma,” harapnya.


Sudandri menekankan pentingnya koordinasi, komunikasi, dan hubungan harmonis dengan seluruh elemen masyarakat. Menurutnya, kader PKK harus menjadi garda terdepan dalam mewujudkan keluarga yang unggul, agamis, dan sejahtera, mencakup aspek moral, pendidikan, kesehatan, sosial budaya, ekonomi, dan lingkungan hidup, serta mampu menggerakkan kader di 101 desa dan kelurahan di Kabupaten Kepulauan Meranti.


“Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya atas kerja sama yang telah terjalin selama ini,” tutup Sudandri.


Sementara itu, Ketua TP PKK Kabupaten Kepulauan Meranti, Hj. Ismiatun, yang melantik para Ketua TP PKK Kecamatan, menyampaikan pesan kepada para Ketua TP PKK Kecamatan, camat, dan kepala OPD agar terus berkolaborasi serta melibatkan PKK dalam setiap kegiatan yang berkaitan dengan 10 Program Pokok PKK.


“Saya yakin para Ketua TP PKK Kecamatan yang dilantik hari ini mampu menjalankan tugas dengan baik dan penuh tanggung jawab. Jangan ragu untuk meminta arahan dan bimbingan, baik kepada pengurus senior maupun TP PKK Kabupaten,” ujarnya.


Ia juga meminta para camat selaku Ketua Pembina TP PKK Kecamatan untuk terus memberikan dukungan, bimbingan, dan support, serta membangun sinergi yang kuat dengan seluruh pemangku kepentingan.


“Semoga MoU yang ditandatangani hari ini semakin memperkuat sinergitas dan sinkronisasi program antara TP PKK dan OPD terkait,” pungkas Ismiatun."****






EDITOR       :    REDAKSI 

Bupati Meranti Terima Sertifikat Aset Tanah Pemda dari ATR/BPN

Bupati Meranti Terima Sertifikat Aset Tanah Pemda dari ATR/BPN





KabarPesisirNews.Com
SELATPANJANG RIAU,   -
Bupati Kepulauan Meranti, AKBP (Purn) H. Asmar, menerima sertifikat aset tanah milik Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti dari Kantor Pertanahan (ATR/BPN) setempat, Selasa (16/12/2025). 


Penyerahan sertifikat tersebut berlangsung dalam agenda serah terima yang dihadiri jajaran ATR/BPN dan perangkat daerah terkait.


Kepala Kantor Pertanahan Kepulauan Meranti, Dat Janwarta Ginting, SH, MH, menjelaskan bahwa percepatan penyelesaian aset tanah daerah merupakan amanah dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hal itu bertujuan untuk menghindari potensi sengketa aset di kemudian hari.


“Kemarin kami dipanggil KPK dan mendapat arahan agar Pemda Meranti segera menyelesaikan persoalan aset tanah. Karena itu, hari ini kami langsung melakukan serah terima sertifikat melalui Bupati,” ujarnya.


Menurut Dat Janwarta, keberadaan sertifikat akan memperkuat legalitas aset daerah. Selain itu, ATR/BPN juga memiliki data pendukung seperti Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang dapat dimanfaatkan pemerintah daerah apabila terjadi persoalan pertanahan.


Ia juga menyebutkan adanya peningkatan pendapatan dari pelayanan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) yang mencapai Rp1,3 miliar. “Mudah-mudahan tahun depan bisa meningkat hingga Rp2 miliar,” katanya.


Terkait persoalan desa indikatif dan kawasan PIPPIB (Peta Indikatif Penghentian Pemberian Izin Baru untuk Hutan Alam Primer dan Lahan Gambut), pihaknya menyatakan siap membantu Pemda. Bahkan, ATR/BPN akan menyampaikan usulan pelepasan kawasan tersebut ke kementerian terkait. Pada kesempatan itu juga dilakukan penyerahan simbolis sertifikat dari Kantor Pertanahan kepada Pemda dan Kementerian Agama.


Sementara itu, Bupati Kepulauan Meranti AKBP (Purn) H. Asmar menegaskan bahwa persoalan pertanahan, termasuk PIPPIB dan kawasan gambut, telah menjadi perhatian serius pemerintah daerah. Ia mengaku telah melakukan pertemuan dengan kementerian terkait serta mengirimkan surat dan proposal untuk percepatan penyelesaian.


“Kami berharap ATR/BPN Kantor Pertanahan Meranti dapat ikut membantu mendorong agar permintaan tersebut cepat terealisasi,” ujarnya.


Bupati juga menyampaikan rencana pembangunan pabrik kelapa di Kecamatan Rangsang serta pembangunan gudang beras Bulog. Untuk itu, ia meminta dukungan ATR/BPN dalam penyelesaian permasalahan tanah agar seluruh program pembangunan dapat berjalan lancar.


“Saya minta agar ATR/BPN terus berkoordinasi dengan bagian aset terkait persoalan aset tanah, supaya tidak menjadi kendala di kemudian hari. Terima kasih atas kerja sama dan koordinasi yang baik ini,” kata Bupati.


Acara ditutup dengan serah terima sertifikat tanah aset milik Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti."****





LIPUTAN       :     NUR
EDITOR         :     REDAKSI 
Enggan Mundur Meski Tangani Listrik di Aceh Tak Mampu, "Dirut PLN Itu Tipe Pejabat Tak Tahu Malu"

Enggan Mundur Meski Tangani Listrik di Aceh Tak Mampu, "Dirut PLN Itu Tipe Pejabat Tak Tahu Malu"





KabarPesisirNews.Com
JAKARTA,    -
Setelah pekan lalu nge-prank rakyat Aceh lewat berita hoaxnya yang mengatakan kondisi kelistrikan di Aceh pasca bencana banjir sudah pulih 93% seperti laporannya ke Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, tapi faktanya hingga kini sistem kelistrikan di Aceh tak juga pulih secara total.


Belakangan, ketidakmampuan itu seolah dipoles PLN dengan berita macam-macam seperti medan yang sulit, kerusakan infrastruktur kelistrikan yang sangat parah dan banyak alasan lagi. 


Bahkan terbaru, PLN juga menyiarkan berita bahwa salah satu hambatan mereka adalah maraknya aksi pencurian kabel trafo yang terjadi di 13 gardu distribusi. Di sisi lain, PLN secara masif pula memosting berbagai kegiatan mereka di Aceh dalam memulihkan listrik di Tanah Rencong meski hasilnya sampai sekarang 'Nol Besar'.


Menyikapi berbagai alasan itu, Koordinator Nasional Relawan Listrik Untuk Negeri (Kornas Re-LUN) Teuku Yudhistira mengatakan, sebaiknya PLN jangan lagi bermain dalih dan alibi untuk menyelamatkan muka karena ketidakmampuannya.


"Kita tunggu statement Dirut PLN Darmawan Prasodjo, bahwa dia siap meletakkan jabatannya dan mundur secara kstaria. Jangan seperti banci yang banyak mengeluh dengan melemparkan segala macam alasan dan ngaku terus berusaha padahal sampai sekarang dia tidak bisa memastikan kapan listrik di Aceh Pulih total," tegas Yudhistira yang ditemui di Jakarta Pusat, Senin (15/12/2025).


Ketua Umum Ikatan Wartawan Online (IWO) ini juga menyesalkan sikap Dirut PLN yang lebih mengedepankan intrik asal bos senang (ABS) demi mempertahankan jabatannya dengan mengabaikan bahwa apa yang dilakukannya semakin menyakiti pengungsi korban bencana di Aceh.


"Semua juga pada tahu, gimana tiba-tiba PLN mampu menyalakan listrik khususnya di Aceh Tamiang ketika Presiden Prabowo melakukan kunjungan. Tapi setelah Presiden kembali, PLN kembali mematikan listrik. Padahal saat Gubernur Aceh menggelar konferensi pers seperti yang diposting di sejumlah media sosial, listrik tetap padam dan PLN tidak melakukan trik yang sama. Kejam ini," kecam Yudhis. 


Dengan beberapa fakta yang mencuat ke permukaan ini, Yudhis berkesimpulan, tak ada alasan lagi bagi Presiden Prabowo untuk tidak memecat Darmawan Prasodjo.


"Presiden harus pecat Darmo. Kalo menunggu dia mundur mustahil rasanya karena saya melihat dia ini tipe pejabat yang tak tau malu meski dihujat berjuta-juta kali, muka tembok aja yang penting masih punya jabatan dan masih punya kuasa," ujarnya.


"Satu lagi yang saya minta ke Presiden Prabowo dan pejabat terkait lainnya, coba cek CCTV di kantor PLN UID Sumut, ngapain saja Darmo ketika berada di Medan. Bukan sibuk mikirin listrik di Aceh dan daerah lain yang terdampak bencana yang belum terlistriki secara normal, kabarnya dia malah sibuk main badminton dan jalan santai. Semua kegiatan itu digelar silent, dilarang mendokumentasikan secara resmi atau siapapun pegawai dilarang memotretnya," imbuh Yudhis.


Sementara itu, gangguan pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Nagan Raya Unit 2 sejak dua hari terakhir membuat pasokan listrik di Aceh semakin terbatas.
Kondisi ini menyebabkan pemadaman listrik di sejumlah wilayah semakin lama, terlebih di tengah bencana banjir yang masih melanda.


Sehingga yang bisa operasional saat ini hanya Unit 1 yang menyuplai arus ke Aceh selama banjir melanda Aceh.


Manajer PLN ULP Jeuram, Sertino Anggara, membenarkan adanya gangguan tersebut.
"Saat ini operasional hanya Nagan Raya Unit 1," ujarnya kepada media. 


Menurutnya, dengan hanya satu unit yang berfungsi, arus listrik yang tersedia berkurang signifikan sehingga pemadaman tidak bisa dihindari.


Dijelaskannya, PLTU Nagan Raya Unit 1 dan 2 selama ini menjadi penopang utama pasokan listrik ke berbagai titik di Aceh.


Namun, dengan Unit 2 tidak beroperasi, beban kini ditanggung sepenuhnya oleh Unit 1 serta pasokan dari PLTU Arun.


Sementara itu, PLTU Nagan Raya Unit 3 dan 4 yang dikelola pihak swasta belum bisa menyuplai listrik karena masih menunggu perbaikan jaringan di Pangkalan Berandan.


Situasi ini membuat masyarakat Aceh harus menghadapi pemadaman listrik lebih lama dari biasanya."****





EDITOR        :    REDAKSI 
Pemdes Alahair–Alahair Timur  Bersama Polsek Tebing Tinggi Gelar Gotong Royong Bersihkan Parit Jalan Pelajar

Pemdes Alahair–Alahair Timur Bersama Polsek Tebing Tinggi Gelar Gotong Royong Bersihkan Parit Jalan Pelajar





KabbarPesisirNews.Com
SELATPANJANG RIAU,   -
Pemerintah Desa Alahair dan Desa Alahair Timur bersama Polsek Tebing Tinggi melaksanakan kegiatan gotong royong membersihkan parit di Jalan Pelajar, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Kepulauan Meranti, Selasa (16/12/2025).


Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya menjaga kebersihan lingkungan sekaligus mengantisipasi terjadinya banjir.


Gotong royong tersebut dipimpin langsung oleh Kapolsek Tebing Tinggi AKP J.A. Lubis, S.H., M.H., Bersama Pj Kepala Desa Alahair, Tauhid Yusro dan Kepala Desa Alahair Timur Waluyo, S.Pdi., Fokus Utama kegiatan yakni membersihkan batu dan material yang tumbang ke dalam parit agar aliran air kembali lancar.


Turut hadir dalam kegiatan ini Kapolsek Tebing Tinggi AKP J.A. Lubis, S.H., M.H., Bersama Anggotanya, Pj. Kepala Desa Alahair Tauhid Yusro, Kepala Desa Alahair Timur Waluyo, S.Pdi., Babinsa Alahair/Alahair Timur Pratu Aldimas Rizki, Sekretaris Desa Alahair Timur, Ketua LPM Desa Alahair Rahmat Arifin, para Ketua RT dan RW, Kepala Dusun, di dua Desa, Serta masyarakat setempat yang antusias mengikuti gotong royong.


Pj Kepala Desa Alahair, Tauhid Yusro, mengatakan bahwa kegiatan gotong royong ini akan dijadikan sebagai agenda rutin bulanan. Menurutnya, kebersihan lingkungan merupakan tanggung jawab bersama demi menciptakan desa yang nyaman dan bebas dari banjir.


“Kegiatan gotong royong ini akan kami jadikan rutinitas setiap bulan agar Desa Alahair selalu bersih dan dapat mengurangi risiko banjir. Lingkungan yang bersih adalah harapan kita bersama,” ujarnya.


Ia juga mengimbau masyarakat agar senantiasa menjaga kebersihan lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan, khususnya ke dalam parit, sehingga wajah Desa Alahair dan Desa Alahair Timur tetap bersih dan tertata.


Sementara itu, Kapolsek Tebing Tinggi AKP J.A. Lubis, S.H., M.H., menyampaikan bahwa gotong royong tersebut bertujuan untuk mengajak masyarakat berpartisipasi aktif dalam menjaga lingkungan sekaligus mempererat kebersamaan antara Polri dan warga masyarakat.


“Gotong royong ini merupakan bentuk kebersamaan agar rutinitas menjaga kebersihan lingkungan terus berjalan dengan baik, sekaligus mencegah terjadinya kesenjangan sosial,” katanya.


Ia menambahkan, kegiatan gotong royong juga menjadi langkah preventif agar parit tetap bersih dari sampah dan aliran air tidak tersumbat.


“Dengan gotong royong yang rutin, lingkungan akan tetap bersih dan parit tidak lagi dipenuhi sampah,” tutup Kapolsek."****





LIPUTAN         :     NUR
EDITOR           :     REDAKSI 
Penuh Kehangatan Dalam Kenal Pamit Pejabat Dan Purna Bakti Polres Meranti

Penuh Kehangatan Dalam Kenal Pamit Pejabat Dan Purna Bakti Polres Meranti





KabarPesisirNews.Com
KEPULAUAN MERANTI RIAU,  -
Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Aldi Alfa Faroqi S. H, S. I. K, M. H
Gelar Acara Kenal Pamit PJU dan Kapolsek Jajaran Polres Kepulauan Meranti, Serta Pelepasan Purna Bakti Kompol Edi Purnomo di Ruangan Tantya Sudhirajati Jalan Gogok Darulsalam Senin (15/12/2025).


Selain itu, Acara Kenal Pamit PJU dan Kapolsek Jajaran Polres Kepulauan Meranti, Serta Pelepasan Purna Bakti Kompol Edi Purnomo serta memberikan Kesan dan Pesan dari pejabat lama dan Salam Perkenalan dari Pejabat Baru. 


"Pada kesempatan ini, kami mengucapkan selamat kepada seluruh pejabat utama dan Kapolsek jajaran yang baru dilantik, kepercayaan pimpinan adalah pengakuan atas kemampuan dan integritas, Mutasi dan rotasi merupakan hal wajar dan penting dalam organisasi Polri sebagai bagian dari pembinaan karier, penyegaran organisasi, serta peningkatan kinerja dan kualitas pelayanan kepada masyarakat," kata 
Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Aldi Alfa Faroqi S. H, S. I. K, M. H


Ia juga mengatakan, Harapan kepada pejabat baru segera beradaptasi dengan wilayah kepulauan dan kearifan lokal Meranti, Mampu melanjutkan dan meningkatkan program-program positif yang telah berjalan serta Menjadi pemimpin yang memberi teladan, mengayomi anggota, dan meningkatkan semangat kerja. 


"Setiap jabatan adalah amanah yang harus dipertanggungjawabkan tidak hanya kepada institusi dan masyarakat, tetapi juga kepada Tuhan Yang Maha Esa, tentunya Harapan kami juga agar para istri pejabat yang baru dapat menyesuaikan diri dan aktif di Bhayangkari, serta terus mendukung suami dalam pelaksanaan tugas kepolisian," jelas Kapolres Meranti.


Orang Nomor di jajaran Polres Kepulauan Meranti juga mengatakan bahwa Bhayangkari memiliki peran penting di balik keberhasilan tugas Polri melalui doa, pengorbanan, dan dukungan moril kepada anggota.


"Kami memberikan apresiasi dan terima kasih atas pengabdian, loyalitas, dan kontribusi para pejabat lama selama bertugas di Polres Kepulauan Meranti, serta mendoakan kesuksesan di tempat tugas yang baru, Juga menyampaikan penghargaan dan rasa hormat atas pengabdian panjang Kompol Purn. Edi Purnomo selama puluhan tahun di Polri, menjadikannya teladan integritas dan loyalitas," ujar AKBP Aldi Alfa Faroqi.


Dijelaskan Kapolres, Kegiatan Kenal Pamit dilaksanakan untuk membangun silaturahmi, kegiatan ini menjadi momentum transisi yang penting untuk memperkuat soliditas internal, serta menumbuhkan rasa kebersamaan antara pimpinan, pejabat, personel, dan Bhayangkari.


"Kegiatan ini dapat meningkatkan semangat kerja dan amanah jabatan, selaras dengan harapan Kapolres agar pejabat baru teladani, mengayomi, dan bertanggung jawab kepada Tuhan Yang Maha Esa, institusi, serta masyarakat dalam rangka mendukung efektivitas pelaksanaan tugas Polres Kepulauan Meranti dalam menjaga situasi kamtibmas," jelas Kapolres Meranti."****





SUMBER      :
Humas Polres Kep.Meranti
EDITOR        :    Redaksi