Selasa, 23 Desember 2025

Bimtek Kewirausahaan : Dr. Irfansyah Tegaskan Kewirausahaan sebagai Mindset dan Gerakan Sosial

Bimtek Kewirausahaan : Dr. Irfansyah Tegaskan Kewirausahaan sebagai Mindset dan Gerakan Sosial





KEPULAUAN MERANTI,  -
Memasuki hari kedua pelaksanaan Bimbingan Teknis (Bimtek) dan Sosialisasi tentang Kewirausahaan, yang diadakan oleh kabupaten Kepulauan Meranti melalui dinas pariwisata pemuda dan olahraga, semangat peserta kian menguat seiring hadirnya materi inspiratif yang menyoroti transformasi kewirausahaan di era digital. Kegiatan ini menghadirkan Dr. Irfansyah, S.Pi., S.H., M.H., Wakil Dekan III Fakultas Hukum Universitas Lancang Kuning (Unilak), sebagai narasumber.


Dalam pemaparannya yang bertajuk “Kewirausahaan: Membangun Semangat dan Peluang Bisnis”, Dr. Irfansyah menegaskan bahwa kewirausahaan tidak dapat dipahami secara sempit sebagai aktivitas ekonomi semata, melainkan sebagai mindset, gaya hidup, dan orientasi nilai yang mendorong terciptanya solusi atas persoalan sosial dan ekonomi masyarakat.


“Kewirausahaan adalah keberanian mengambil risiko yang terukur dan kemampuan membaca peluang dari setiap masalah. Ia menuntut kreativitas, konsistensi, serta komitmen untuk menciptakan nilai yang berkelanjutan,” tegasnya di hadapan peserta.


Pada hari kedua Bimtek tersebut, Dr. Irfansyah juga mengulas tantangan struktural pembangunan ekonomi nasional. Ia menyebutkan bahwa Indonesia membutuhkan sedikitnya 2 persen dari total populasi berprofesi sebagai wirausaha untuk menopang pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.


Digitalisasi, menurutnya, menjadi instrumen strategis dalam mempercepat pencapaian target tersebut. Teknologi digital berperan sebagai equalizer yang membuka peluang usaha secara lebih merata, tanpa harus dibatasi oleh besarnya modal awal. Ia memaparkan data peningkatan transaksi e-commerce nasional serta lonjakan omzet UMKM yang telah beradaptasi dengan ekosistem digital.


Menjawab keresahan peserta terkait keterbatasan modal, Dr. Irfansyah mendorong penerapan model bisnis lean yang efisien dan adaptif. Sejumlah contoh usaha yang dapat dirintis dengan modal minim pun diangkat, mulai dari dropshipping, katering rumahan, hingga jasa kreatif berbasis digital.


“Tidak ada usaha yang terlalu kecil untuk dimulai. Yang terpenting adalah keberanian mengambil langkah pertama dan konsistensi dalam mengelola peluang,” ujarnya memberi motivasi.


Sebagai akademisi hukum, Dr. Irfansyah turut menekankan pentingnya integritas, etika usaha, dan kepatuhan terhadap regulasi sebagai fondasi utama keberlanjutan bisnis. Menurutnya, keuntungan ekonomi harus berjalan seiring dengan tanggung jawab sosial dan kepedulian terhadap lingkungan.


“Bisnis yang sehat bukan hanya soal laba, tetapi juga tentang kejujuran, ketaatan hukum, dan kontribusi positif bagi masyarakat,” katanya.


Menutup sesi hari kedua Bimtek, Dr. Irfansyah memaparkan berbagai dukungan yang tersedia bagi wirausaha muda, mulai dari pelatihan, inkubator bisnis, hingga akses pembiayaan seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR).


Ia mengajak peserta untuk tidak menunda peluang dan segera mengaktualisasikan ide-ide usaha yang dimiliki.
“Setiap hari adalah momentum. Masa depan dimiliki oleh mereka yang berani bermimpi dan berani bertindak,” pungkasnya."****






PENULIS  :  Firman Chandra
EDITOR    :  Redaksi 
Kompak Meriahkan HUT Meranti ke-17, Pengurus ALKIM Sukses Gelar Pertandingan di Jalan Perjuangan

Kompak Meriahkan HUT Meranti ke-17, Pengurus ALKIM Sukses Gelar Pertandingan di Jalan Perjuangan





SELATPANJANG RIAU,   -
Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-17 Kabupaten Kepulauan Meranti, Perkumpulan Alunan Kicau Mania Meranti (ALKIM) menggelar kontestasi seni suara burung berkicau yang dijadwalkan berlangsung pada Minggu, 21 Desember 2025.


Kegiatan yang dipusatkan di kawasan Jalan Perjuangan, Desa Alah Air, Kecamatan Tebing Tinggi, ini diproyeksikan menjadi ajang prestisius yang mempertemukan para penghobi dan komunitas kicau mania dari berbagai wilayah.


Tidak sekadar kompetisi, acara ini juga menjadi wadah silaturahmi serta penguatan solidaritas antarkomunitas pecinta burung di Kepulauan Meranti.


Ketua ALKIM, Budi Santoso, mengatakan bahwa kontestasi ini merupakan bentuk partisipasi aktif komunitas dalam menyemarakkan HUT Meranti sekaligus upaya menjaga marwah kompetisi burung berkicau yang menjunjung tinggi sportivitas dan profesionalisme.


“Melalui momentum HUT Meranti ke-17, kami ingin menghadirkan kompetisi yang tidak hanya berkualitas, tetapi juga mempererat persaudaraan antarkomunitas kicau mania,” ujar Budi Santoso di sela-sela persiapan kegiatan.


Ia menambahkan, kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Perkumpulan K3M (Kicau Mania Merdeka Meranti) dibawah binaan Bapak Rizki hidayat, S.STP, M.Si, Melalui kordinator lapangan K3M Bapak Budi Harianto, yang turut berperan aktif dalam mensuport dan memberi semangat pada pelaksanaan acara, baik dari sisi koordinasi komunitas maupun partisipasi peserta.


Keberhasilan penyelenggaraan acara ini juga tidak lepas dari sinergi berbagai pihak. ALKIM mengucapkan terimakasih kepada Bank Syariah Indonesia (BSI) Cabang Selatpanjang serta seluruh sponsor dan mitra kerja yang telah memberikan dukungan moril dan materil.


Dari sisi komunitas, pelaksanaan kegiatan dikawal oleh manajemen yang solid. Salomo Natal Silaen selaku Sekretaris bertanggung jawab atas koordinasi administrasi, sementara pengelolaan keuangan dan logistik berada di bawah pengawasan Suroto, yang akrab disapa YOX’s, selaku Bendahara.


Dengan sistem penilaian yang objektif dan menjunjung tinggi sportivitas, kontestasi ini ditargetkan menjadi salah satu barometer kompetisi burung berkicau di Kabupaten Kepulauan Meranti serta agenda rutin yang dinantikan para penghobi burung setiap tahunnya."****





LIPUTAN         :    FIRMAN 
EDITOR           :    REDAKSI 

Senin, 22 Desember 2025

Semarak HUT Ke-17 Kepulauan Meranti, Bakrie Amanah dan PT ITA Gelar Khitanan Massal Gratis

Semarak HUT Ke-17 Kepulauan Meranti, Bakrie Amanah dan PT ITA Gelar Khitanan Massal Gratis





KEPULAUAN MERANTI RIAU, -
Semangat berbagi dan kepedulian sosial mewarnai peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-17 Kabupaten Kepulauan Meranti melalui kegiatan Khitanan Untuk Negeri 2025 yang digelar oleh Yayasan Bakrie Amanah bersama PT Imbang Tata Alam. 


Program khitanan massal gratis ini menyasar ratusan anak di wilayah operasional perusahaan sebagai bentuk dukungan terhadap kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.


Kegiatan khitanan massal dilaksanakan di sejumlah lokasi, di antaranya Kecamatan Merbau dan Kecamatan Tebing Tinggi Barat di Kabupaten Kepulauan Meranti, serta Kecamatan Sungai Apit di Kabupaten Siak. Khusus di Kepulauan Meranti, rangkaian kegiatan digelar di beberapa titik dengan total peserta mencapai 111 anak.


Pelaksanaan dimulai di Puskesmas Teluk Belitung pada Senin (22/12/2025), kemudian dilanjutkan di Desa Lukit pada Selasa (23/12/2025) dengan jumlah peserta 54 anak. Kegiatan berlanjut di Desa Tenan pada Rabu (24/12/2025) dengan 25 peserta, lalu di Desa Tanjung dan Desa Tanjung Darul Takzim dengan 9 peserta. Rangkaian khitanan massal ditutup di Desa Tanjung Peranap pada Minggu (28/12/2025) dengan 22 peserta.


Selain layanan khitanan gratis, kegiatan ini juga menghadirkan suasana penuh keceriaan bagi anak-anak dan keluarga. Setiap peserta menerima bingkisan berupa makanan ringan, nasi kotak, kain sarung, peci, kaus, serta uang tunai. 


Panitia juga menyiapkan berbagai doorprize, mulai dari skuter, mobil dan helikopter remot, jam tangan, hingga aneka mainan edukatif.


Kepala Divisi Penghimpunan dan Program Yayasan Bakrie Amanah, Yuli Wulansari, menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan Bakrie Amanah bersama PT ITA dalam membantu masyarakat.


“Melalui program khitanan massal ini, kami berharap dapat meringankan beban masyarakat sekaligus menghadirkan senyum dan kebahagiaan bagi anak-anak yang mengikuti kegiatan ini,” ujarnya.


Apresiasi juga disampaikan Camat Merbau Hj. Wan Jumiati, SE, MSi, yang menilai program tersebut sangat bermanfaat, khususnya bagi masyarakat kurang mampu, serta turut memeriahkan peringatan HUT Kabupaten Kepulauan Meranti ke-17.


Sementara itu, perwakilan PT Imbang Tata Alam, Wan Zulfan, menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari upaya perusahaan dalam mendukung kesehatan generasi muda melalui sinergi dengan berbagai pihak.


“Kami mengucapkan terima kasih kepada UPIKA Merbau, OPP Teluk Belitung, HIPMAM, serta tenaga medis Puskesmas Teluk Belitung yang telah mendukung pelaksanaan kegiatan ini. Semoga program ini memberikan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat,” ujarnya.


Program ini juga mendapat apresiasi dari Bupati Kepulauan Meranti AKBP (Purn) H. Asmar, yang menilai khitanan massal gratis tersebut sebagai kegiatan positif dan sejalan dengan upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.


“Atas nama Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Kepulauan Meranti, saya mengucapkan terima kasih kepada Yayasan Bakrie Amanah dan PT ITA. Semoga kegiatan ini membawa berkah dan manfaat bagi masyarakat Kepulauan Meranti,” pungkasnya."****





PENULIS     :     ALI SANIP
EDITOR       :     REDAKSI 

Minggu, 21 Desember 2025

Hari Jadi ke-17, Bupati Asmar Ajak Masyarakat Perkuat Kebersamaan Lewat Kenduri Sekampung

Hari Jadi ke-17, Bupati Asmar Ajak Masyarakat Perkuat Kebersamaan Lewat Kenduri Sekampung




KabarPesisirNews.Com
SELATPANJANG RIAU,    -
Bupati Kepulauan Meranti, AKBP (Purn) H. Asmar, menghadiri kegiatan Kenduri Sekampung dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-17 Kabupaten Kepulauan Meranti Tahun 2025. Kegiatan yang sarat nilai adat dan budaya Melayu tersebut digelar di halaman Taman Cik Puan selatpanjang, Sabtu (20/12/2025).


Kenduri Sekampung turut dihadiri Wakil Bupati Kepulauan Meranti, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FORKOPIMDA), pimpinan instansi vertikal, Sekretaris Daerah, Staf Ahli, para Asisten, Kepala OPD, Direktur RSUD, para Camat, tokoh pejuang pemekaran, tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, insan pers, LSM, serta masyarakat umum.


Acara diawali dengan sambutan Ketua Panitia Kenduri Sekampung yang menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi menyukseskan kegiatan tersebut. Ia juga menyampaikan permohonan maaf apabila terdapat kekurangan selama pelaksanaan acara.


“Melalui kenduri ini, kami berharap silaturahmi semakin erat dan semangat kebersamaan terus terjaga. Semoga Meranti menjadi negeri yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur di bawah kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati,” ujarnya.


Selanjutnya, Ketua Pemekaran Kabupaten Kepulauan Meranti dalam sambutannya mengingatkan bahwa perjuangan pembentukan Kabupaten Kepulauan Meranti telah dirintis sejak tahun 1958 dan melalui proses panjang hingga akhirnya resmi berdiri sebagai daerah otonomi.


Ia menilai usia 17 tahun merupakan fase kematangan bagi daerah, sekaligus momentum untuk mewujudkan cita-cita para pejuang pemekaran. “Kami berharap Meranti ke depan menjadi daerah yang lebih unggul, agamis, dan sejahtera di bawah kepemimpinan saat ini,” katanya.


Perwakilan tokoh pejuang pemekaran, Ramlan Abdullah, juga menyampaikan refleksi perjuangan serta pesan agar peringatan hari jadi tidak hanya bersifat seremonial, melainkan menjadi ajang evaluasi dan penguatan komitmen pembangunan daerah.


“Jangan sampai peringatan hari jadi hanya menjadi euforia. Masih ada masyarakat yang hidup dalam keterbatasan ekonomi. Amanah perjuangan ini harus diwujudkan melalui kebijakan yang berpihak kepada rakyat kecil,” tegasnya.


Sementara itu, Bupati Kepulauan Meranti, AKBP (Purn) H. Asmar, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada panitia serta seluruh masyarakat atas terselenggaranya Kenduri Sekampung sebagai bagian dari peringatan HUT ke-17 Kabupaten Kepulauan Meranti.


Menurutnya, peringatan hari jadi merupakan momentum penting untuk mengenang jasa para pejuang pemekaran sekaligus memperkuat persatuan dan semangat kebersamaan dalam membangun daerah.


“Melalui Kenduri Sekampung ini, mari kita perkuat ukhuwah, mengenang jasa para pejuang, dan menjadikannya sebagai energi baru untuk membangun Kabupaten Kepulauan Meranti,” ujar Bupati Asmar.


Ia juga menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti untuk terus meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sejalan dengan tema Hari Jadi ke-17, “Berkolaborasi Menuju Meranti Unggul, Agamis, dan Sejahtera.”


“Saya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu dan bergandeng tangan mendukung program strategis pemerintah daerah. Dengan kolaborasi dan kebersamaan, kita wujudkan Meranti yang lebih maju, unggul, agamis, dan sejahtera,” pungkasnya."****




LIPUTAN         :    NUR
EDITOR           :     REDAKSI 
Karakter Guru Masa Depan(Sempena Hari Guru Nasional 2025)

Karakter Guru Masa Depan(Sempena Hari Guru Nasional 2025)

 
Oleh Mukhtarudin
Guru SMAN 2 Tebing Tinggi Barat Kabupaten Kepulauan Meranti Riau.




Karakter adalah sifat atau ciri khas yang membedakan seseorang atau sesuatu dari yang lain, karakter dapat meliputi aspek-aspek seperti moral, etika, perilaku, dan kepribadian. Karakter juga dapat diartikan sebagai identitas atau jati diri seseorang yang terbentuk melalui  pengalaman, pendidikan, dan lingkungan. 


Dalam konteks pendidikan, karakter merujuk pada nilai-nilai, sikap, dan perilaku yang diinginkan untuk dikembangkan pada murid, seperti kejujuran, tanggung jawab, empati, dan lain-lain. 


Karakter juga dapat diartikan sebagai kemampuan untuk membuat keputusan yang tepat dan bertanggung jawab, serta memiliki kemampuan untuk berinteraksi dengan orang lain secara efektif.

Di tengah gempuran perubahan global dan revolusi digital, sosok guru tidak bisa lagi hanya menjadi penyalur informasi. 


Karakter guru masa depan haruslah bertransformasi, menjadi arsitek peradaban yang adaptif, inovatif, dan humanis, siap membimibing generasi emas Indonesia menghadapi tantangan abad ke- 21 ini.


Ada beberapa karakter yang harus dimiliki oleh guru masa depan, yakni
Pertama, Kemampuan Adaptasi dan Fleksibilitas, era digital membawa perubahan yang sangat cepat dalam segala aspek kehidupan, termasuk pendidikan, Kurikulum, metode pembelajaran, dan kebutuhan peserta didik terus berinovasi, oleh karena itu, guru masa depan haruslah individu yang cepat beradaptasi dengan perubahan, tidak boleh terpaku pada satu metode pengajaran saja, melainkan harus mampu mengembangkan dan mengimplementasikan berbagai strategi pembelajaran yang sesuai dengan konteks dan karakteristik siswa.


Kedua, memiliki Kompetensi Digital yang Unggul, teknologi digital telah meresap ke dalam setiap sendi kehidupan, dan pendidik tidak terkecuali. Guru tidak hanya dituntut untuk mahir menggunakan perangkat digital, tetapi juga harus mampu mengintegrasikan teknologi secara efektif ke dalam proses belajar mengajar. 


Ini mencakup kemampuan memanfaatkan platform pembelajaran daring, aplikasi edukasi interaktif, hingga mengajar online. 


Mitra (2014) berpendapat bahwa pendidikan di masa depan akan bersifat self organizing, dan ini menuntut adanya guru-guru digital yang mampu beradaptasi.


Peningkatan literasi digital bagi guru menjadi krusial, tidak hanya untuk mentransfer pengetahuan digital, tetapi juga untuk membentuk keterampilan berpikir komputasional dan literasi media pada peserta didik.

 Ketiga, Karakter Fasilitator dan Kolaborator, di  masa depan, peran guru bukan lagi sebagai satu-satunya sumber pengetahuan, melainkan sebagai fasilitator yang membimbing murid dalam menemukan dan membangun pengetahuannya sendiri. 


Guru harus mampu menciptakan lingkungan belajar yang mendorong eksplorasi, penemuan, dan pemikiran kritis. 


Selain itu, guru juga harus menjadi kolaborator yang baik, tidak hanya dengan sesama rekan guru, tetapi juga dengan orang tua, komunitas, dan bahkan teknologi.


Kolaborasi ini penting untuk menciptakan  ekosistem pendidikan yang holistik dan mendukung perkembangan murid secara optimal.

 Keempat, pendekatan pada Pembentukan dan Nilai. Di tengah banjir informasi dan pergeseran nilai di era globalisasi, peran guru dalam membentuk karakter dan nilai moral murid menjadi semakin krusial. Guru masa depan tidak hanya mengajarkan materi pelajaran, tetapi juga menanamkan nilai-nilai luhur seperti integritas, empati, kerja sama, dan tanggung jawab.


Pendidikan yang berorientasi pada karakter bukan hanya sekedar mentransfer pengetahuan, tetapi juga membentuk nilai-nilai moral, kepemimpinan, dan keterampilan, guru harus menjadi teladan dalam menghadapi krisis identitas di era globalisasi yang semakin tanpa batas. 


Sejalan dengan visi Pendidikan Indonesia yang ingin melahirkan generasi penerus yang tangguh dan berkarakter, seperti tema Hari Guru Nasional 2025 “Guru Hebat, Indonesia Kuat”. 

 Kelima, Inovatif dan Kreatif, guru masa depan dituntut untuk berpikir out-of-the-box dalam menciptakan pengalaman belajar yang menarik dan relevan. 


Ini berarti mampu mengembangkan mertode pembelajaran baru, menggunakan alat bantu yang tidak konvensional, dan merancang proyek-proyek yang menantang kreativitas murid.

 Keenam, Pembelajar sepanjang Hayat. Dunia tidak akan pernah berhenti berubah, begitu pula tuntutan terhadap profesi guru masa depan harus memiliki semangat belajar yang tinggi dan tidak pernah puas dengan pengetahuan yang ada. 


Mereka harus aktif mengikuti perkembangan  ilmu pengetahuan, teknologi, dan pedagogi terbaru. 


Partisipasi dalam pelatihan, seminar, workhshop, dan komunitas belajar adalah hal yang wajib. Sikap ini tidak  hanya akan meningkatkan profesionalisme guru itu sendiri, tetapi juga akan menularkan semangat belajar kepada murid.

   Ketujuh, Pemahaman Terhadap Kecerdasan Buatan (AI). Seiring dengan kemajuan AI, guru masa depan perlu memahami bagaimana teknologi ini dapat dimanfaatkan untuk personalisasi pembelajaran, analisa data siswa, dan bahkan otomatisasi tugas-tugas administratif. 


Mereka juga harus mampu membimbing murid untuk memahami potensi dan etika penggunaan Artificial Intelligence (AI). 

  Laporan dari Artificial Intelligence and the Future of Teaching and Learning (dari ed.gov), menunjukkan perlunya guru untuk beradaptasi dengan teknologi baru seperti AI. 


Hal ini membutuhkan pengembangan literasi AI bagi guru agar dapat menjadi elemen kunci dalam proses pendidikan dan pengajaran di era intelijen.

  Ke delapan, Sebagai pembentuk karakter dan Teladan, meskipun teknologi semakin maju, guru dalam menanamkan nilai-nilai moral, etika, dan kebangsaan tidak akan tergantikan. 


Guru harus mampu membimbing muridnya dalam mengembangkan keterampilan sosial dan emosional, seperti kemampuan berkomunikasi, bekerja sama, mengelola emosi, serta memahami dan menghargai keberagaman. Dengan berpegang pada integritas dan etika professional, guru menjadi panutan yang mengajarkan murid untuk berpikir kritis, bertanggung jawab, dan memiliki kepedulian terhadap lingkungan lokal dan global, pembentukan karakter ini mencakup kemampuan untuk menjadi mandiri, mengambil inisiatif, dan belajar dari kesalahan."****





EDITOR         :     REDAKSI 

Sabtu, 20 Desember 2025

Eddy Saputra Raih Dua Award Internasional, Kukuhkan Kiprah sebagai Master Terapis Inspiratif

Eddy Saputra Raih Dua Award Internasional, Kukuhkan Kiprah sebagai Master Terapis Inspiratif






KabbarPesisirNews.Com
JAKARTA,     -
Nama Eddy Saputra, Master Terapis sekaligus Founder PT Lee Tit Tar, kembali mencuri perhatian publik setelah berhasil meraih dua penghargaan prestisius tingkat Asia sekaligus pada tahun 2025. Penghargaan tersebut diberikan oleh World Achievement Association (WAA) bekerja sama dengan Majalah Penghargaan, lembaga yang secara konsisten memberikan apresiasi kepada tokoh, profesional, dan pelaku industri berprestasi di kawasan Asia.


Dua penghargaan yang diraih Eddy Saputra yakni “No.1 Champions Golden Award Winner 2025” dengan kategori No.1 Golden Inspiring Professional 2025, serta “Asia Most Recommended Awards 2025”. Kedua penghargaan ini menegaskan reputasi dan kontribusi Eddy Saputra sebagai figur profesional yang dinilai memiliki pengaruh kuat, dedikasi tinggi, serta konsistensi dalam memberikan dampak positif bagi masyarakat.


Penghargaan No.1 Champions Golden Award Winner 2025 diberikan kepada individu yang dinilai mampu menjadi sumber inspirasi, memiliki integritas profesional, serta menunjukkan pencapaian luar biasa di bidang yang digelutinya. Dalam kategori No.1 Golden Inspiring Professional 2025, Eddy Saputra dinilai berhasil mengembangkan praktik terapi dan pengembangan diri secara profesional, berkelanjutan, dan berdampak nyata.


Sementara itu, Asia Most Recommended Awards 2025 diberikan kepada individu dan brand yang memperoleh tingkat kepercayaan tinggi dari publik serta direkomendasikan secara luas. Berdasarkan data penyelenggara, lebih dari 89 persen konsumen cenderung mempercayai individu atau perusahaan yang telah menerima penghargaan resmi, menjadikan penghargaan ini sebagai simbol kredibilitas dan keunggulan kompetitif di tingkat Asia.


Prosesi penyerahan penghargaan akan berlangsung dalam rangkaian acara Celebrating ASEAN & Asia Winner’s Night, yang dijadwalkan pada Sabtu, 19 Desember 2025, bertempat di Aloft South Jakarta, mulai pukul 18.00 hingga 21.00 WIB. Acara ini akan dihadiri oleh para profesional lintas industri, pemimpin inspiratif, pelaku bisnis, serta tokoh berpengaruh dari berbagai negara Asia.


World Achievement Association menyebut kehadiran para penerima penghargaan dalam malam penganugerahan ini sebagai tonggak bersejarah dalam perjalanan profesional mereka, sekaligus bentuk pengakuan resmi atas dedikasi, kualitas, dan prestasi yang telah dicapai.


Selain menjadi simbol prestasi, penghargaan ini juga memiliki nilai strategis dalam meningkatkan personal branding, memperkuat citra profesional, serta membuka peluang kerja sama yang lebih luas di tingkat nasional maupun internasional. Sertifikat dan trofi yang diterima para pemenang diharapkan mampu menjadi bukti nyata kualitas serta daya saing di era global.


Bagi Eddy Saputra, pencapaian ini menjadi momentum penting untuk terus mengembangkan peran dan kontribusinya sebagai Master Terapis, sekaligus memperluas jangkauan layanan dan pengaruh positif di bidang pengembangan diri dan kesehatan holistik.


Keberhasilan Eddy Saputra meraih dua penghargaan sekaligus tidak hanya menjadi pencapaian pribadi, tetapi juga membawa nama Indonesia di kancah internasional. Prestasi ini menegaskan bahwa profesional Indonesia mampu bersaing, diakui, dan direkomendasikan di tingkat Asia.


Dengan diraihnya dua penghargaan bergengsi tersebut, Eddy Saputra semakin mengukuhkan posisinya sebagai figur profesional inspiratif, sekaligus mempertegas komitmennya untuk terus berkontribusi dalam membangun kualitas sumber daya manusia dan masa depan yang lebih baik."****





EDITOR        :     REDAKSI 
Polres Meranti Siap Amankan Nataru Dalam Operasi lilin Antisipasi Bencana Meranti

Polres Meranti Siap Amankan Nataru Dalam Operasi lilin Antisipasi Bencana Meranti




KabarPesisirNews.Com
Bupati Kepulauan Meranti AKBP (Purn) H.Asmar bersama Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Aldi Alfa Faroqi Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Lancang Kuning Tahun 2025 Polres Kepulauan Meranti di Mako Polres Kepulauan Meranti Jumat (19/12/2025) Sore.


Selain itu, Adapunperayaan Natal dan Tahun Baru merupakan salah satu agenda nasional yang rutin dilaksanakan setiap tahun, Momentum Nataru dimanfaatkan masyarakat untuk beribadah, serta berkumpul dan berlibur bersama keluarga, sehingga berdampak pada meningkatnya mobilitas dan aktivitas masyarakat di berbagai daerah.


"Sejalan dengan peningkatan mobilitas tersebut, berdasarkan survei Kementerian Perhubungan, potensi pergerakan masyarakat pada Nataru tahun 2025 diperkirakan mencapai 119,5 juta orang, meningkat sebesar 7,97 persen atau 8,83 juta orang dibandingkan tahun sebelumnya," ujar Bupati Kepulauan Meranti AKBP (Purn) H.Asmar saat memimpin Apel Gelar Pasukan.


Bupati juga mengatakan Di sisi lain, berdasarkan informasi BMKG, terdapat 3 sistem siklonik di sekitar wilayah Indonesia yang berpotensi memicu hujan lebat, angin kencang, dan gelombang tinggi. Kondisi tersebut beriringan dengan prediksi puncak musim hujan yang diperkirakan berlangsung pada periode November 2025 hingga Februari 2026, sehingga meningkatkan potensi terjadinya peristiwa bencana alam.


 "Sebagai wujud kesiapsiagaan tersebut, Polri dengan didukung stakeholder terkait menggelar operasi kepolisian terpusat dengan sandi “Operasi Lilin 2025” yang akan berlangsung selama 14 hari, mulai tanggal 20 Desember 2025 sampai dengan 2 Januari 2026,Operasi ini melibatkan 146.701 personel gabungan yang terdiri dari 77.637 personel Polri, 13.775 personel TNI, dan 55.289 personel dari instansi terkait lainnya," kata Bupati.


Orang Nomor Satu di Kepulauan Meranti juga menyampaikan Dalam rangka mendukung pelaksanaan operasi, telah dipersiapkan 2.903 posko, yang terdiri dari 1.807 Pos Pam, 763 Pos Yan, dan 333 Pos Terpadu yang tersebar di seluruh wilayah guna melakukan pelayanan pada 44.436 objek, antara lain gereja, pusat perbelanjaan, terminal, stasiun, pelabuhan, bandara, tempat wisata maupun lokasi perayaan Tahun Baru.
Pos-pos tersebut diharapkan mampu memberikan pelayanan secara optimal bagi masyarakat.


"Seluruh pelaksanaan tugas di lapangan tentunya harus disertai dengan strategi komunikasi publik yang tepat. Pastikan masyarakat dapat mengetahui setiap informasi terkait layanan kepolisian, pesan-pesan kamtibmas, ketentuan dalam surat keputusan bersama, informasi cuaca hingga penerapan pengaturan rekayasa," jelas H.Asmar.


Bupati Kepulauan Meranti juga berpesan, Sebelum mengakhiri amanat ini, saya ingin mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh personel gabungan yang terdiri dari unsur TNI-Polri, Kementerian terkait, BNPB, BMKG, Bapanas, Basarnas, Pertamina, Jasa Raharja, Jasa Marga, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, dan Mitra Kamtibmas, serta seluruh pihak terkait yang turut berpartisipasi dalam mendukung Operasi Lilin 2025.


Ditempat yang sama Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Aldi Alfa Faroqi juga mengatakan Perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) merupakan agenda nasional tahunan yang secara konsisten menimbulkan peningkatan signifikan terhadap mobilitas dan aktivitas masyarakat. Momentum ini dimanfaatkan oleh masyarakat untuk melaksanakan ibadah, mudik, wisata, serta kegiatan sosial lainnya, sehingga berimplikasi langsung pada meningkatnya kepadatan arus lalu lintas, aktivitas di pusat keramaian, serta kebutuhan akan jaminan keamanan dan keselamatan publik.


"Berdasarkan hasil survei Kementerian Perhubungan, potensi pergerakan masyarakat pada Nataru tahun 2025 diperkirakan mencapai 119,5 juta orang, mengalami peningkatan sebesar 7,97 persen atau sekitar 8,83 juta orang dibandingkan tahun sebelumnya. Peningkatan ini menunjukkan adanya eskalasi kebutuhan pelayanan publik, khususnya di bidang pengamanan, pengaturan lalu lintas, serta mitigasi potensi gangguan kamtibmas di berbagai wilayah," pungkap Kapolres.


Di sisi lain, Kata Kapolres Meranti kondisi lingkungan dan faktor alam turut menjadi perhatian serius. Informasi dari BMKG menunjukkan adanya tiga sistem siklonik di sekitar wilayah Indonesia yang berpotensi memicu hujan lebat, angin kencang, dan gelombang tinggi. Kondisi tersebut bertepatan dengan puncak musim hujan yang diprediksi berlangsung pada periode November 2025 hingga Februari 2026. 


"Situasi ini meningkatkan risiko terjadinya bencana alam seperti banjir, tanah longsor, pohon tumbang, gangguan transportasi darat, laut, dan udara, serta kecelakaan lalu lintas akibat cuaca ekstrem, Sebagai langkah antisipatif dan bentuk kesiapsiagaan nasional, Polri dengan dukungan penuh dari TNI dan instansi terkait," Kata AKBP Aldi.


Kapolres Meranti juga berpesan, dalam melaksanakan Operasi Kepolisian Terpusat dengan sandi “Operasi Lilin 2025” selama 14 hari, terhitung mulai tanggal 20 Desember 2025 sampai dengan 2 Januari 2026. Operasi ini bertujuan untuk menjamin keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran masyarakat dalam merayakan Natal dan Tahun Baru.


"Operasi Lilin 2025 melibatkan kekuatan personel gabungan yang besar, yakni sebanyak 146.701 personel yang terdiri dari unsur Polri, TNI, serta berbagai instansi terkait. Keterlibatan lintas sektor ini menunjukkan adanya sinergitas dan komitmen bersama dalam memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat," jalas AKBP Aldi."****






SUMBER         :
Humas Polres Kep.Meranti
EDITOR            :    Redaksi 

Jumat, 19 Desember 2025

Resmi Diluncurkan, Branding Mal Pelayanan Publik Meranti Jadi Tonggak Reformasi Layanan Terpadu

Resmi Diluncurkan, Branding Mal Pelayanan Publik Meranti Jadi Tonggak Reformasi Layanan Terpadu






KabarPesisirNews.Com
SELATPANJANG RIAU,    -
Bupati Kepulauan Meranti, AKBP (Purn) H. Asmar, secara resmi membuka Branding Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Kepulauan Meranti yang berlokasi di Jalan Merdeka, halaman Kantor Penanaman Modal, Jumat (19/12/2025). 


Kegiatan ini menjadi langkah awal percepatan terwujudnya pelayanan publik terpadu dan modern di wilayah kepulauan tersebut.


Acara tersebut dihadiri Wakil Bupati Kepulauan Meranti, Ketua DPRD dan Ketua Komisi II DPRD Kepulauan Meranti, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), tokoh masyarakat dan tokoh adat, alim ulama, pimpinan instansi vertikal, pimpinan organisasi kemasyarakatan dan kepemudaan, LSM, insan pers, serta jajaran perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti.


Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kepulauan Meranti, H. Sutardi, S.Sos., MM, dalam laporannya menjelaskan bahwa branding MPP merupakan proses membangun citra, identitas, dan persepsi positif terhadap pelayanan publik di Kepulauan Meranti.


“Branding MPP ini bukan sekadar simbol, tetapi wujud komitmen bersama untuk menghadirkan pelayanan publik yang terintegrasi, profesional, dan berorientasi pada kepuasan masyarakat,” ujarnya.


Ia menegaskan, percepatan pembentukan MPP membutuhkan komitmen kuat pimpinan daerah, dukungan regulasi, sumber daya manusia yang profesional, ketersediaan anggaran sarana dan prasarana, serta partisipasi aktif masyarakat melalui masukan dan pengawasan.


Sutardi juga mengungkapkan bahwa saat ini proses pengusulan MPP Kepulauan Meranti telah dilakukan dan menunggu tahapan verifikasi, penetapan persetujuan, pembangunan, uji coba operasional, hingga peresmian MPP secara penuh. 


Pada kesempatan tersebut turut dilakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan sembilan instansi yang akan bergabung dalam MPP, dari rencana total 29 mitra layanan.


Sementara itu, Kepala DPMPTSP Provinsi Riau, Devi Rizaldi, S.STP., M.Si, menyampaikan apresiasi atas komitmen Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti dalam percepatan pembentukan MPP.


“Branding ini adalah woro-woro kepada masyarakat bahwa Kepulauan Meranti siap menyatukan seluruh layanan publik dalam satu wadah resmi sesuai amanat Peraturan Presiden Nomor 89 Tahun 2021,” katanya.


Ia menjelaskan, hingga kini telah terdapat delapan kabupaten/kota di Provinsi Riau yang MPP-nya telah beroperasi, sementara Kepulauan Meranti menjadi salah satu daerah yang tengah dipercepat pembentukannya. Menurutnya, langkah ini strategis dalam pemerataan kualitas pelayanan publik di Provinsi Riau.


Dalam sambutannya, Bupati Kepulauan Meranti AKBP (Purn) H. Asmar menegaskan bahwa penyelenggaraan Branding Mal Pelayanan Publik merupakan bagian dari reformasi birokrasi dan peningkatan kualitas tata kelola pemerintahan.


“MPP bukan hanya bangunan fisik, melainkan platform kolaborasi layanan yang mengintegrasikan pelayanan perizinan, non-perizinan, administrasi kependudukan, layanan vertikal, hingga layanan swasta dalam satu tempat,” tegasnya.


Bupati menambahkan, sebagai daerah kepulauan dengan tantangan geografis, masyarakat membutuhkan pelayanan publik yang cepat, mudah, terjangkau, dan terintegrasi. Kehadiran MPP diharapkan mampu mendukung kemudahan berusaha, mendorong investasi, serta meningkatkan kualitas pelayanan dasar.


“Branding MPP ini adalah tahapan penting untuk membangun kesadaran publik, kepercayaan masyarakat, serta citra positif pelayanan pemerintah daerah. Kami mengajak seluruh perangkat daerah dan instansi vertikal untuk bersinergi menyukseskan MPP Kepulauan Meranti,” ujarnya.


Menutup sambutannya, Bupati Asmar berharap MPP Kepulauan Meranti dapat segera terwujud dan menjadi motor penggerak peningkatan pelayanan publik, kesejahteraan masyarakat, serta pertumbuhan ekonomi daerah."****





LIPUTAN         :     NUR
EDITOR           :     REDAKSI
Sinergi Polsek Tebing Tinggi Barat dan Masyarakat Bersihkan Saluran Air Cegah Banjir

Sinergi Polsek Tebing Tinggi Barat dan Masyarakat Bersihkan Saluran Air Cegah Banjir




KabarPesiisirNews.Com
KEPULAUAN MERANTI RIAU,  -
Sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan dan upaya pencegahan banjir, personel Polsek Tebing Tinggi Barat yang dipimpin langsung oleh Kapolsek IPDA D.TURNIP, S.E bersama masyarakat melaksanakan kegiatan gotong royong membersihkan saluran air di wilayah setempat. 


Kegiatan ini dilakukan dengan menyusuri aliran parit dan sungai kecil yang tertutup oleh ranting, pelepah pohon, serta tumpukan sampah alami yang menghambat aliran air menuju pesisir pantai.


Dengan penuh semangat, personel Polsek turun langsung ke dalam saluran air, bekerja bahu-membahu dengan warga untuk mengangkat sumbatan dan membersihkan endapan lumpur. Kondisi medan yang cukup berat dan berlumpur tidak menyurutkan tekad para peserta kegiatan demi terciptanya aliran air yang lancar.


Kapolsek setempat terlebih dahulu memberikan arahan kepada seluruh personel sebelum kegiatan dimulai, menekankan pentingnya kerja sama, keselamatan, serta peran aktif seluruh elemen masyarakat dalam menjaga lingkungan. 


Kegiatan ini tidak hanya bertujuan mencegah terjadinya banjir saat musim hujan, tetapi juga mempererat hubungan antara kepolisian dan masyarakat.


Melalui gotong royong ini, diharapkan kesadaran masyarakat semakin meningkat untuk menjaga kebersihan saluran air dan lingkungan sekitar. 


Polsek berkomitmen untuk terus hadir di tengah masyarakat, tidak hanya dalam menjaga keamanan dan ketertiban, tetapi juga dalam kegiatan sosial yang berdampak langsung bagi kesejahteraan bersama."****





SUMBER        :
Humas Polres Kep.Meranti
EDITOR          :    Redaksi 
Pemkab Kepulauan Meranti Gelar Paripurna Istimewa Peringatan Hari Jadi ke-17

Pemkab Kepulauan Meranti Gelar Paripurna Istimewa Peringatan Hari Jadi ke-17




KabarPesisirNews.Com
SELATPANJANG RIAU,    -
Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti memperingati Hari Jadi ke-17 Kabupaten Kepulauan Meranti Tahun 2025 melalui Rapat Paripurna Istimewa yang digelar di Gedung DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti, Jumat (19/12/2025).


Rapat paripurna tersebut dihadiri Bupati Kepulauan Meranti AKBP (Purn) H. Asmar, Wakil Bupati, Ketua dan Wakil Ketua DPRD, unsur Forkopimda, tokoh pejuang pemekaran, tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat, pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD), camat se-Kabupaten Kepulauan Meranti, aparatur sipil negara (ASN), insan pers, serta berbagai elemen masyarakat.


Ketua DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti, H. Khalid Ali, S.E., dalam sambutannya menyampaikan bahwa terbentuknya Kabupaten Kepulauan Meranti pada 19 Desember 2008 merupakan hasil perjuangan panjang para tokoh pendiri daerah yang dilandasi pengorbanan, keikhlasan, dan semangat pantang menyerah.


Menurutnya, peringatan hari jadi tidak sekadar seremoni, melainkan momentum refleksi dan penguatan komitmen bersama untuk melanjutkan pembangunan daerah. Ia menilai, Kepulauan Meranti memiliki potensi besar untuk berkembang menjadi salah satu penggerak perekonomian di Provinsi Riau apabila seluruh elemen masyarakat menjaga persatuan, kebersamaan, serta menjunjung nilai keimanan dan budaya Melayu dalam setiap aspek pembangunan.


Sementara itu, Bupati Kepulauan Meranti AKBP (Purn) H. Asmar menegaskan bahwa perjalanan 17 tahun Kabupaten Kepulauan Meranti merupakan rangkaian sejarah yang sarat dengan kegigihan dan martabat. Ia menyebutkan, Meranti yang dahulu kurang diperhitungkan kini terus bertransformasi menjadi wilayah strategis di beranda depan Indonesia.


Dalam pidatonya, Bupati Asmar memaparkan sejumlah capaian pembangunan, di antaranya keberhasilan Kabupaten Kepulauan Meranti meraih Universal Health Coverage (UHC) Award 2025 dengan cakupan jaminan kesehatan lebih dari 98 persen masyarakat. Di sektor infrastruktur, pemerintah daerah terus mendorong pembangunan jalan lingkar dan fasilitas pelabuhan guna meningkatkan konektivitas antar pulau. Cakupan pelayanan infrastruktur dasar juga meningkat dari 66,87 persen pada 2024 menjadi 79,17 persen pada 2025.


Pada bidang tata kelola pemerintahan, Kabupaten Kepulauan Meranti meraih predikat Istimewa pada Indeks Reformasi Hukum dengan nilai 96,38. Capaian tersebut, menurut Bupati, mencerminkan komitmen pemerintah daerah dalam mewujudkan sistem pemerintahan yang bersih, profesional, dan berwibawa.


Meski demikian, Bupati Asmar mengakui masih terdapat sejumlah tantangan yang harus dihadapi, antara lain pengentasan kemiskinan, tingginya biaya logistik wilayah kepulauan, ancaman abrasi pantai, penyalahgunaan narkotika, serta penyediaan lapangan kerja bagi generasi muda.


Mengusung tema “Kolaborasi Menuju Meranti Unggul, Agamis, dan Sejahtera”, Bupati mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memperkuat sinergi, menjaga nilai-nilai agama dan budaya, serta berperan aktif dalam pembangunan daerah. 


Ia berharap peringatan Hari Jadi ke-17 ini menjadi momentum kebangkitan baru bagi Kabupaten Kepulauan Meranti untuk terus melangkah maju sebagai daerah kepulauan yang berdaya saing dan berkontribusi bagi pembangunan nasional."****





LIPUTAN          :    NUR
EDITOR             :    REDAKSI 
Pimpin Apel Hari Jadi ke-17, Bupati Asmar Tegaskan Kolaborasi Menuju Meranti Unggul, Agamis, dan Sejahtera

Pimpin Apel Hari Jadi ke-17, Bupati Asmar Tegaskan Kolaborasi Menuju Meranti Unggul, Agamis, dan Sejahtera




KabarPesisirNews.Com
SELATPANJANG RIAU,   -
Bupati Kepulauan Meranti, AKBP (Purn) H. Asmar, memimpin apel peringatan Hari Jadi ke-17 Kabupaten Kepulauan Meranti Tahun 2025 yang digelar di Halaman Kantor Bupati Kepulauan Meranti, Jumat (19/12/2025).


Apel peringatan berlangsung khidmat dan dihadiri para tokoh pejuang pemekaran Kabupaten Kepulauan Meranti, Ketua Majelis Kerapatan Adat serta Dewan Pengurus Harian Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kepulauan Meranti, unsur Forkopimda, Staf Ahli, para Asisten, Sekretaris DPRD, Kepala Inspektorat, serta kepala badan, dinas, kantor, dan bagian di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti.


Turut hadir Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Kepulauan Meranti, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda, aparatur sipil negara (ASN), insan pers, serta perwakilan lembaga swadaya masyarakat (LSM).


Dalam sambutannya, Bupati Asmar atas nama Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah hadir dan berpartisipasi dalam peringatan Hari Jadi ke-17 Kabupaten Kepulauan Meranti.


Ia secara khusus memberikan penghormatan kepada para tokoh penggagas dan pejuang pemekaran Kabupaten Kepulauan Meranti, baik yang berada di daerah maupun di tingkat pusat. 


Menurutnya, berkat perjuangan dan pengorbanan para tokoh tersebut, Kabupaten Kepulauan Meranti dapat berdiri dan terus berkembang hingga saat ini.


“Seiring bertambahnya usia, Kabupaten Kepulauan Meranti dituntut untuk semakin dewasa dalam menjalankan roda pemerintahan dan pembangunan. 


Dengan segala kelebihan dan kekurangannya, pemerintah daerah berkomitmen untuk terus berbenah demi kemajuan daerah,” ujar Bupati Asmar.


Ia menegaskan bahwa arah pembangunan Kabupaten Kepulauan Meranti senantiasa berlandaskan nilai-nilai kearifan lokal, Islam, dan modernisasi sebagai satu kesatuan yang tidak terpisahkan dalam perencanaan maupun pelaksanaan pembangunan.


“Menjadikan Melayu dan Islam sebagai jati diri merupakan kewajiban dalam menjalankan pemerintahan. Identitas ini harus tetap terjaga di tengah derasnya arus globalisasi,” tegasnya.


Lebih lanjut, Bupati Asmar menyampaikan bahwa peringatan Hari Jadi ke-17 menjadi momentum refleksi untuk menatap masa lalu, mengevaluasi kondisi saat ini, serta merancang masa depan Kabupaten Kepulauan Meranti agar tetap berada pada jalur pembangunan yang tepat.


Adapun tema yang diusung pada peringatan Hari Jadi ke-17 Kabupaten Kepulauan Meranti Tahun 2025 adalah “Berkolaborasi Menuju Meranti Unggul, Agamis, dan Sejahtera”. Tema tersebut menegaskan pentingnya sinergi dan kerja sama lintas sektor dalam mewujudkan visi pembangunan daerah.


“Kolaborasi tidak dapat dilakukan oleh pemerintah daerah semata. Diperlukan sinergi antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota, Pemerintah Desa, pihak swasta, BUMN, BUMD, serta seluruh elemen masyarakat,” pungkasnya.


Dengan kolaborasi yang kuat dan berkelanjutan, Bupati Asmar optimistis Kabupaten Kepulauan Meranti mampu terus melaju menjadi daerah yang unggul, berlandaskan nilai-nilai keagamaan, serta memberikan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat.


Rangkaian di ahir kegiatan dengan penyerahan penghargaan kepada anggota Polres Kepulauan Meranti atas dedikasi dan pengabdian mereka dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. 


Pada kesempatan yang sama, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti juga menyerahkan bantuan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan kepada para kepala desa se-Kabupaten Kepulauan Meranti sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam meningkatkan perlindungan sosial bagi aparatur desa."****





LIPUTAN        :     NUR
EDITOR           :    REDAKSI