Sabtu, 27 Maret 2021

Berutang Papan Bunga dan sound sistem Rio Ananda putra: Bukan tanggung jawab kami.

KUANTAN SINGINGI,  (KPN) -
Saat dilakukan pemeriksaan hari Kamis (25/3/2021) pagi, Terkait kasus dugaan SPPD fiktif diwarnai aksi beberapa mahasiswa dan kiriman papan bunga yang mengatasnamakan  Menkopolhukam UNIKS dan Aktifis kuansing,

Saat ditemui media sekjen BEM Rio Ananda Putra Sabtu (27/3 2021) di Taluk kuantan mengatakan atas keberatanya ada pencatutan nama BEM UNIKS yang di bawa-bawa dalam pelaksanaan Aksi Demo yang di Motori oleh Boby Hariansyah Purba beberapa hari yang lalu, sehingga sekjen BEM UNIKS mulai angkat bicara dan mengatakan.

"Menanggapi Beredarnya informasi yang menyebutkan bahwa aksi terjadi pada tanggal 26 Maret 2021 di Kejaksaan Negeri Kuantan Singingi adalah massa BEM UNIKS yang di sebutkan oleh Daniel pada media berita www.kabarriau.com itu semua tidak benar. 

Dan BEM UNIKS melalui Rio Ananda Putra  selaku sekjen menyanggah hal tersebut.
Adapun sanggahan BEM UNIKS iyalah:

1. Aksi tersebut bukan lah aksi yang di dalangi oleh BEM uniks, dan BEM Uniks tidak pernah sama sekali ada kaitannya dengan hal tersebut.

2. Aksi itu dilakukan oleh Himpunan Mahasiswa peduli dan tolak korupsi Kuansing, Bukan BEM UNIKS 

3. Presiden Mahasasiswa Badan Eksekutif Mahasiswa UNIKS tidak pernah memerintahkan anggtoa BEM untuk trum Aksi pada kamis kemaren.

4. Daniel itu bukan lah mahasiswa uniks, apalagi pengurus BEM Uniks

5. Boby Hariansyah Purba memang merupakan Menpolhukam di BEM Uniks, akan tetapi beliau Bergerak atas nama Pribadi. Bukan BEM UNIKS

6. BEM UNIKS tidak Pernah  Memesan Papan Bunga & Sound sistem pada pihak terkait, dan Hutang Piutang (papan bunga, Sound Sistem) Bukan Menjadi tanggung jawab dari BEM UNIKS. Tutupnya

Selain itu Safri Andi yang akrab disapa Andi selaku ketua PC IMM kuansing juga mengklarifikasi tentang hal tersebut.

Melalui media whatsapp kepada Wartawan, Andi mengatakan.
"Terkait dengan pemberitaan belakangan ini, bahwasannya ada aksi demo masa di depan Kantor Kejari Kuansing, maka kami dari Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Kabupaten Kuantan Singingi, tidak terlibat sama sekali dalam aksi tersebut, kalau seandainya ada yang mengatasnamakan PC IMM Kuansing atau memakai atribut IMM itu semua diluar intruksi saya Selaku Ketua Umum PC IMM Kuansing, maka dari itu apapun yang berkaitan dengan Aksi masa tersebut Kami dari PC IMM Kuansing sama sekali tidak bertanggung jawab atas apa yang terjadi". Tegasnya 

terlepas dari itu semua memang betul Mahasiswa atas nama Boby Hariansyah Purba tersebut merupakan kader IMM Kuantan Singingi, namun aksi yang dia lakukan atas nama pribadi dan di luar intruksi PC IMM Kuantan Singingi. ungkapnya."****


LAPORAN    :  HENDRO
EDITOR         :  REDAKSI

Load comments