PEKANBARU, (KPN) -
Pengurus Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) se-Riau, lakukan mosi tak percaya terhadap ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) ALFI Riau Ahmad Jony Marzainur. Mereka menduga, ketua Jony telah melanggar AD/ART ALFI/ILFA pada pasal 16 huruf J. Pernyataan mosi tak percaya atas ketua Jony tersebut telah dikirim ke DPW ALFI/ILFA Riau dan juga dikirimkan tembusannya ke DPP ALFI/ILFA di Jakarta.
Para ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ALFI se-Riau meminta, agar ketua Jony mundur dari jabatannya sebagai Ketua DPW ALFI/ILFA.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Umum DPW ALFI Riau H.Aliaman saat di konfirmasi wartawan, mengakui telah menandatangani surat mosi tidak percaya terhadap ketua umum DPW ALFI Riau.
“Salah satu yang tidak diperbolehkan di dalam AD/ART ALFI/ILFA pada pasal 16 huruf J, Ketua umum Ahmad Jony Marzainur telah diduga merangkap beberapa jabatan sebagai ketua-ketua pada Asosiasi dan organisasi lainnya, apalagi Asosiasi dan Organisasi tersebut sama-sama dibawah binaan Kementerian Perhubungan” terang Aliaman.
Selain itu, Rabu (24/03/21) Sekretaris Umum DPW ALFI Riau Budi Santoso, SH membenarkan adanya mosi tidak percaya kepada Ketua Umum DPW ALFI Riau saat ini. Dan surat mosi tidak percaya sudah dilayangkan ke Ketua Umum DPW ALFI Riau dengan tembusan ke Ketua Umum DPP ALFI/ILFA, sesuai dengan AD/ART ALFI/ILFA yang mana atas hak suara sebanyak 34 Orang (Pengurus,anggota,ketua DPC).
Dan yang telah menandatangani mosi tidak percaya yang dilayangkan ke Ketua Umum Jony sebanyak 22 orang, dan ada beberapa pengurus yang sakit dan berada diluar kota yang tidak memungkinkan untuk tanda tangan, yang mana mereka menyetujui guna perubahan yang lebih baik.
“Kawan-kawan Pengurus dan Anggota memiliki harapan besar terhadap ALFI yang berkeinginan ketuanya memiliki loyalitas tinggi terhadap organisasi, sehingga dapat menjadi salah satu asosiasi yang saling mendukung terhadap Pemerintah Daerah, apalagi ALFI adalah salah satu Mitra Strategis Dinas Perhubungan”. Ungkap Budi.
Ditambahkan Budi, bahwa DPP ALFI/ILFA segera turun ke Riau untuk diadakan rapat evaluasi terhadap Pengurus dan anggota di Riau, sehingga perlu di jelaskan dan diluruskan oleh DPP agar tidak berimbas kemana-mana sehingga yang dapat muncul tafsir-tafsir yang tidak sesuai.
"Hasil evaluasi pastilah untuk kebaikan bersama, jika memang ada penyegaran maka itu segera dilakukan untuk kelangsungan ALFI Riau berjalan dengan baik sesuai harapan kawan-kawan pengurus dan anggota” ujar Budi.*(Rls).
EDITOR : REDAKSI