Minggu, 28 Maret 2021

Peduli Covid 19, Genap Setahun Pemuda Selatpanjang Tiada Hentinya Salurkan Sembako.

KEPULAUAN MERANTI,  (KPN) -
Upaya Sejumlah pemuda di Selatpanjang Kecamatan Tebing Tinggi Kepulauan Meranti Riau memang pantas di acungi jempol, pasalnya pemuda Selatpanjang sering kali menyalurkan sembilan bahan pokok (Sembako) kepada masyarakat dan telah genap setahun lamanya.


Selain itu, langkah demi langkah Pemuda di Kota berjuluk sagu tersebut sebagai upaya meringankan beban kepada sesama adalah bentuk rasa kepedulian yang cukup tinggi, dan itu telah dilakukan oleh pemuda-pemuda di Selatpanjang tersebut.

" Kami lakukan ini berawal dari dampak Virus Corona atau Covid-19 bermula di Indonesia, khususnya di Selatpanjang Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau dan kami sanggat perihatin akan hal itu," kata Noli Sugiharto Kepada media ini Ahad (28/3/2021) saat di hubungi.

Menurut Noli, kegiatan kami genap setahun yang lalu, kegiatan berbagi ini awalnya adalah bentuk kepedulian terhadap sesama kita yang sangat membutuhkannya.

Untuk itu, pada saat pemerintah telah menetapkan status darurat Covid 19, dikarenakan munculnya virus tersebut sehingga hal itu banyak masyarakat yang enggan keluar rumah.

Di sisi lain, imbauan pemerintah kepada masyarakat pun untuk tidak keluar rumah agar mengantisipasi virus tersebut yang berdampak terhambatnya pekerjaan khususnya para kepala keluarga, sudah tentu penghasilan untuk menafkahi keluarga terbatas.


"Semua ini kami lakukan atas inisiasif bersama, pada saat itu kami terkumpul uang tunai lebih kurang 3 juta rupiah, kemudian kami kemas dalam bentuk paket sembako lebih kurang 250 paket, yang kami salurkan kepada masyarakat kita dengan prioritas tingkat ekonomi menengah kebawah," ucap Noli.

Di sisi lain, butuh dua hari penyaluran sembako tersebut, lalu dengan berjalannya waktu, ia dan kawan-kawan tetap melaksanakan kegiatan berbagi ini dengan mengubah hari pembagian menjadi hari jum'at, dan itu rutin setiap minggunya.


"Kami bersama teman- teman  menyepakati kegiatan tersebut tetap dijalankan dan kami namai jum'at sedekah, tak terasa setahun sudah perjalanan kami menyapa warga masyarakat dengan bantuan sebisa kami," kata Noli Pemuda Asal Rintis itu.

Dijelaskan Noli pula, dalam upaya membantu kepada sesama tidak semestinya harus menunggu kaya, sebesar dan sesusah apa pun sebuah pekerjaan jika dilakukan dengan secara gotong royong dan bersama-sama akan terasa mudah dan ringan, asal saja kemauan dan niat yang tulus ikhlas, selain ia dan kawan-kawanya menyisihkan rezeki mereka masing-masing, kegiatan itu juga tak lepas dari donatur-donatur yang setia.


Ia berharap, suka duka perjalanan selama setahun ini adalah bentuk komitmen kepedulian kami terhadap sesama, semoga kita bisa terus berjalan hingga pada waktu 2 tahun, 3 tahun dan bertahun tahun kedepannya, agar kita senantiasa rendah hati, dan mengasah peduli dengan berbagi.


Adapun Diantara rekan-rekannya yang selalu setia dan turut andil dalam bahu-membahu yakni, Adi, Angga, Syaf, Edo, David, Ari, Sefta, Kiki dan-lain-lain, diakuinya selama berjalan genap setahun yang setiap minggunya untuk wilayah Kecamatan Tebingtinggi rampung 95 persen.


"Kami mempunyai target  yakni akan masuk di Kecamatan-kecamatan lainnya untuk melakukan kegiatan yang sama Insha'Allah,"harap Noli.


Dirinya berharap, bersama kawan- kawan juga mohon do'a dari masyarakat agar senantiasa sehat, kompak, solid dan murah rezeki agar ia dan kawan-kawan bisa berbuat dalam sekala besar lagi.


" Tentunya ucapan terimekasihnya kepada seluruh donatur yang ikut berpartisipasi dari awal mulai berjalan kegiatan hingga saat ini, dan kami berharap dan mendoakan semoga Allah Swt senantiasa membalas yang telah ikhlas bersedekah dengan segala kebaikan saat ini dan kedepan nantinya," pintanya."****


LAPORAN      :   BOMBOM
EDITOR          :   REDAKSI

Load comments