PEKANBARU, (KPN) -
Wakil Bupati Kepulauan Meranti AKBP (Purn) H. Asmar, mengikuti pertemuan dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Sholahuddin Uno, kegiatan yang dilaksanakan melalui Teleconfrence untuk memajukan dunia pariwisata Riau itu, dipusatkan di Gedung Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau, Jalan Dipinegoro, Pekanbaru, Kamis malam (26/3/2021).
Hadir dalam acara itu, Gubernur Riau H. Syamsuar, Ketua Umum DPH Melayu Riau Dt Sri Syahril Abu Bakar, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Riau Roni Rakhmat, Kepala Badan Riau Creative Network Prof. Dr. Husnul Kausarian, Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Riau Yoserizal Zen, Ketua Umum Dewan Kesenian Riau Taufik Hidayat, Pelaku Usaha Wisata dan Ekonomi Kreatif, Ketua Kadin, Ketua PHRI, Kelompok Sadar Wisata, Muhfit Bukalapak.
Gubernur Riau H. Syamsuar dalam sambutannya mengharapkan Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI dapat mendukungan pengambangan potensi pariwisata Riau, khususnya Wisata Adat yang berada di kampung-kampung Adat, diantaranya masyarakat Talang Mamak Indra Giri Hulu dan lainnya, dimana potensi Kampung Adat ini dikatakan Gubernur Riau ada hampir disemua Kabupaten Kota di Riau.
"Kita berharap Kementrian Pariwisata dan Ekonimi Kreatif dapat mendukung pengembangan Wisata Adat di kampung-kampung adat yang ada hampir di seluruh Kabupaten Kota di Riau," ujar Gubernur Syamsuar.
Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Riau Roni Rakhmat dalam pemaparan potensi wisata Riau kepada Mengeri Sandiaga Uno, Pulau Rupat yang telah menjadi kawasan strategis pariwisata Nasional, Candi Muara Takus yang merupakan peninggalan sejarah yang cukup fenomenal diwilayah Kampar, serta Wisata Ombak Bono di Kabupaten Pelalawan, dan pariwisata alam lainnya.
Dan yang cukup membanggakan potensi Kuliner Meranti yakni Kopi Liberika Meranti yang sudah terkenal hingga ke manca negara juga disampaikan kepada Menteri Sandiaga Uno untuk dapat lebih dikembangkan.
Menyikapi kegiatan itu, Wakil Bupati Kepulauan Meranti H. Asmar, berharap Pemerintah Provinsu Riau serta Pemerintah Pusat melalui Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dapat mendukung pengembangan Pariwisata di Meranti, diantara potensi wisata yang sudah populer hingga kemanca negara adalah Perang Air ( Cian-Cui), Wisata Tasik Nambus Tebing Tinggi Barat, Tasik Air Putih Kec. Rangsang, Pantai Ceria Desa Centai Pulau Merbau, Festival Sungai Bokor dan wisata mangrove lainnya.
Sehingga dapat bermanfaat dalam upaya melestarikan budaya dan meningkatkan kehidupan masyarakat di Meranti, meningkatkan taraf ekonomi masyarakat yang berada dikawasan wisata, mendorong berkembangnya industri kecil menengah, dan sebagai wadah promosi produk lokal.
"Semoga dengan adanya dukungan Pemerintah Provinsi dan Pusat terhadap dunia pariwisata Meranti membuat Meranti lebih maju dan sejahtera," pungkasnya."****
SUMBER : HUMAS PEMKAB MERANTI
EDITOR : REDAKSI