Kamis, 14 Oktober 2021

Tingkatkan Ekonomi Meranti Membaik.Febriandi Asmara : Bank di Meranti Harus Mampu melindungi kepentingan konsumen dan masyarakat.

KABAR PESISIR NEWS.ID
SELATPANJANG RIAU,  - 
Upaya Pemerintah Daerah Khususnya dalam mengatasi kondisi Ekonomi Nasional di Kepulauan Meranti Riau, telah mendata semua Usaha Kecil menengah di Meranti guna memberikan dorongan ekonomi agar maju usaha berjalan membaik berkerjasama dengan Bank di Wilayah Kerjanya.

Hal ini sebagaimana di sampaikan Kepala Bagian Ekonomi Sektariat Daerah  (Kabag) Ekonomi Febriandi Asmara Kepada Media ini Rabu (13/10/2021) di ruang Kerjanya.

Ia menyampaikan bahwa terhadap Program Pemulihan Ekonomi Nasional dengan memberdayakan Bank sebagai Pembangunan Daerah tentunya sangat harus baik dan sudah berjalan sesuai tupoksi dan Harus Mampu melindungi kepentingan konsumen dan masyarakat.

Selain itu,Di Provinsi Riau sendiri sudah membuat Aplikasi Khusus, untuk mendata semua Usaha Kecil Menengah (UKM) sebagai alat untuk mengukur valitidasi data bagi UMKM dan harus wajib Mengajukan bantuan 
Kepada pihak swasta Perbankan.
sedangkan Pemerintah Kepulauan Meranti lewat Bidang Ekonomi Sektariat Daerah,hanya Mengikuti Intruksi tersebut, dan mempasilitasi bersama Disprindagkof Meranti.

"Kita tahu sendiri masalah data ini terus disempurnakan sehingga penyaluran untuk program di bidang ekonomi dan UMKM akan dilaksanakan di tahun 2021 ini, terutama yang divalidasi adalah Data Nomor Induk Kependudukan atau NIK,"kata Kepala Bagian Ekonomi Sektariat Daerah  (Kabag) Ekonomi Febriandi Asmara.

Di sisi lain, Febriandi, dalam mendapatkan bantuan, tentunya pihak Unit Usaha Kecil Menengah (UMKM), harus siap membantu mereka, kami di Bidang Ekonomi hanya mempasilitasi kepada Perbankan agar dapat Prioritas Jasa Keuangan Kredit Usaha Rakyat (Kurs) dengan baik.


" Mulai dari Tingkat Provinsi Riau,Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Perbankan juga pinjaman uang usaha yang baru kita hanya pasilitasi, dengan ada data pinjaman baru dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) maka diusulkan di Bank dan untuk Pembinaan oleh Disprigdagkof dan UKM Meranti, intinya Bidang Ekonomi hanya Pasilitasi Permodalan mereka," jelas Febriandi


Ia juga mengatakan, bahwa dalam meningkatkan lapangan kerja, khususnya untuk Desa yang bisa punya akses keuanganya kredit Usaha, yang  sudah tetapkan oleh Gubri Riau sebagai Desa Percontohan Hanya satu Desa yakni Desa Alah Air.

" Tentunya dengan berjalan Kredit Usaha Rakyat (Kurs), dan Asurasi Produk P.ertanian, ada yang rusak padinya misalnya, ada asuransi oleh ojk dan sudah ada pasilitator untuk membina produksi oleh kelompok petani agar membaik dan Produk UMKM yang di salukan disprigkap dan UKM juga membaik," jelas Febriandi.


Ia berharap, dengan meningkan Ekonomi Primer dan Skunder dalam pemulihan Ekonomi Nasional di Kepulauan Meranti Riau, Sudah di tetapkan Secara Nasional Kredit Usaha Rakyat itu Berada di Bank BNI, Bank BRI ,Bank Mandiri, Bank Riau harus benar- benar berpihak Kepada Rakyat dan membantunya dengan baik karena ini sudah termasuk dalam Percepatan akses keuangan daerah, dan keuangan biar berjalan dengan baik.

" Intinya, kita inginkan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dibentuk dengan tujuan agar keseluruhan kegiatan di dalam sektor jasa keuangan: Terselenggara secara teratur, adil, transparan, dan akuntabel, Mampu mewujudkan sistem keuangan yang tumbuh secara berkelanjutan dan stabil, dan. Mampu melindungi kepentingan konsumen dan masyarakat," kata Febriandi.

Sementara itu, saat di konfirmasi Plt .Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Syahril menyampaikan bahwa dalam mendukung Program Pemulihan Ekonomi Nasional kita telah menghidupkan Usaha Kecil Menengah (UMKM) di Meranti sebagai garda terdepan dalam pemulihan ekonomi.

" Saat ini sedang berjalan dengan baik, semua telah kami data dan di berikan sebagian bantuan lewat Bank yang telah membantu  ekonomi kecil untuk tetap exsis di Meranti dan bisa bertumbuh dengan pesat agar ekonomi di Kepulauan Meranti Meningkat dengan Drastis," ucap Syahril."****


LAPORAN          :   BOMBOM
EDITOR              :   REDAKSI

Load comments