Kamis, 09 Desember 2021

Amansyah Tepis Terkait Isu Dugaan Mani Politik Pada Pilkades Tanah Merah

 




KABAR PESISIR NEWS.ID

RANGSANG PERSISI RIAU, - 

Memang masalah pemilihan calon kepala Desa se akabupaten Meranti telah usai sejak tanggal 19 nopember 2021 lalu , dari 29 desa yang melakukan pesta demokrasi secara serentak.

Namun demikian masih Saja ada beberapa persoalan yang timbul dari kegiatan acara tersebut ,dari berbagai persoalan yang ditimbulkan oleh pihak pihak yang merasa tidak puas dengan hasil pemilihan itu. 


Seperti yang terjadi di Desa Tanah Merah , hasil pemilihan Kepala Desa (pilkades) yang dilaksana kan oleh  masyarakat secara serentak di wilayah 9 Kecamatan daerah Kabupaten Kepulauan Meranti. 

Dimana hasil pemilihan Kepala Desa itu dinilai tidak bersih,  oleh salah satu warga di Desa tersebut yang berinisial Sp ,51 tahun, Menurut impormasi yang dapat , bahwa SP  telah menerima sejumlah uang dari salah satu calon , yaitu calon nomor 4, untuk memilih nya pada hari pemilihan Kepala Desa ,hingga berujung ke Kapolres Kepulauan Meranti. 


Panitia pemilihan Kepala Desa Tanah Merah Rais , ketika di konfermasi melalui telpon Selulernya , oleh awak Media selasa (7/12/21) Ia mengatakan "memang benar ada laporan dari pihak masyarakat tanah merah , Sp 51 tahun masalah laporan tersebut ditujukan ke pihak Kapolres Kepulauan Meranti, dalam laporanya  Ia mengaku telah menerima sejumlah uang dari calon nomor urut 4 agar dapat memilih dan mencoblos nomornya pada  pemilihan kades Tanah Merah .

Hal ini kalau memang terbukti kata Rais, adanya kecurangan oleh salah satu calon  maka jelas melanggar aturan yang telah kita sepakati serta melnggar pakta integritas yang sudah ditanda tangani di kantor Kapolres Kepulauan Meranti sewaktu adanya pertemuan bersama. Jelas Rais. 


Masih bersama Rais sampai saat ini kita belum menemui SP. dan meminta keterangan nya , terkait adanya dugaan isu  Money Politik  tersebut , papar Rais


Calon Kepala di Desa Tanah Merah Kecamatan Rangsang Pesisir Armansyah, yang  terpilih  dalam pilkades itu, ketika di sambangi awak media di kediaman orang tuanya di Desa Kedabu Rapat mengatakan, masalah terkait adanya laporan oleh warganya ke Pihak hukum itu memang sudah biasa,  tetapai tentang isu dugaan mani politik itu tidak benar terangnya,  hal ini nemang nembuat pencemar an nama baik,  saya akan pikirkan nantinya mau diapakan sipelaku itu, tuturnya.


Dijatakanya," jangan kan mau memberikan uang kepada pelapor Sp, bertemupun tidak pernah denganya , dan tak pernah bicara dengan yang bersangkutan,  memang dia adalah warga di Desa Tanah Merah ini,  namun setahu saya orang ini seakan tidak menetap di kampong ini jadi saya rasa ini memang merupakan sebuah rencana yang sengaja mau menjatuh kan saya dan besar kemungkinan ada salah satu calon yang kalah pada saat pemungutan suara kemaren merasa tidak senang terhadap poporitas yang saya miliki hingga saya dipercaya oleh masyarakat untuk memimpin Desa ini , kata Amansyah."****



LAPORAN         :    ZAINI.M

EDITOR             :    R.ARIFIN







Load comments