Minggu, 06 Februari 2022

BKAD Rangsang Barat,, Bangun Tanggul dan Pintu Klip Adalah Solusi Mengatasi Banjir Air Pasang


KABAR PESISIR NEWS.ID KEPULAUAN MERANTI RIAU- 

Pembangunan tanggul dan pintu klip merupakan solusi  dan upaya untuk menganti sipasi masuknya air laut ke persawahan  dan kepemungki masyarakat yang tinggal diwilayah pesisir Kecamatan Rangsang Barat karena tepatnya di pinggir pantai laut Selat Malaka. 



Memang program itu perlu dukungan dan kerjasama msyarakat dan pemerintah daerah,  sebab satu-satunya solusi dengan cara membangun tanggul dan pintu klip di beberapa aliran sungai yang memang menjadi aliran masuknya air laut ke daerah persawahan dan pemugkiman masyarakat,  

Sebab hal itu dapat menimbul kan kerugian besar bagi petani sawah di bebera pa  Desa di Kecamatan Rangsang Barat. 



Zulhaidi selaku Ketua Badan kerja sama antar Desa(BKAD) Kecamatan rangsang Barat yang sekaligus sebagai Kepala Desa Anak Setatah mengata kan " kami Di Kecamatan Rangsang Barat ini ada 12 Desa dan kami juga sudah membentuk badan kerjasama antar Desa (BKAD) se Kecamatan Rangsang Barat , dan saya ditunjuk sebagai ketua BKAD demikian dikatakan Zulhaidi krtika ditemui wartawan di kedia manya Rabu (26/1/22)"



Dia juga menyebutkan 

"kami juga sudah melakukan musawarah bersama dengan kepala Desa di Kecamatan Rangsang Barat ini,dalam musawarah tersebut kami sudah mengambil kesepakat an bersama untuk rencana membangun Tanggul sepanjang 20 Km , serta  pintu klip di beberapa sungai yang terdampak akibat air pasang masuk ,  adapun sungai yang perlu dibuatkan pintu klipnya, yang termasuk dalam program ini antar lain Sungai Ujung Air Sungai Mulau, Sungai Cina, Sungai Sendaur ,Sungai Jeremu dan sungai Senteng serta Sungai Melai" kata Zulhaidi 


Masih bersama Zulhaidi, adapun rencan pembanguna tanggul tersebut dinamakan dengan pembangunan jalan lintas pesisir , yang menghubung kan antar Desa Anak  Setatah sampai ke Desa Melai sepanjang kurang lebih 20 Km.  program itu lah yang menjadi  kita semua di Rangsang Barat ini,  dalam wamtu dekat ini kita akan mengusulkan pembanguna tanggul Sepanjang 20 Km dan pintu klip di beberapa sungai di Desa sekitar ke pihak pemerintah daerah.



Sementara Rencana pemba ngunan tanggul , sekligus mebangun  jalan yang  berukuran 6 m itu agar dapat dijadikan  sebagai benteng agar air pasang tidak memasuki kawasan persawah an, disamping itu juga dapat berpungsi sebagai Jalan lintas pesisir dan dapat dijadikan jalan wisata serta  bermanfaat untuk memantau kegiatan penebangan liar terhadap kayu bakau.



Hal ini memang sudah merupakan kesepakatan dari 12 Desa atas program tersebut , kita berharap juga terhadap pemerintah untuk merespon rencana pembngunan tersebut" demikian pungkas Zulhaidi optimis."****



LAPORAN          :   ZAINI.M

EDITOR              :   R.ARIFIN

Load comments