.jpg)
Kabarpesisirnews.com KPN
RANGSANG RIAU, -
Permasalahan pembangunan imprastruktur baik itu jalan maupun normalisasi tali air terutama masalah jembatan di Desa - desa , hingga saat ini masih terus menjadi persoalan yang belum tuntas oleh setiap pemimpin Desa termasuk kepala daerah di Kabupaten Kepulauan Meranti propinsi riau.
Berbagai tanggapan dan ocehan warga yang tinggal di seputaran tempat yang rusak teraebut hingga samapi kecewa terhadap pemimpinya di Desa-desa.
Seperti nya Kini timbul satu masalah baru kali ini giliran Desa Penyagun Kecamatan Rangsang Kabupaten Kepulauan Meranti.
Adapun Persoalan nya terkait dengan sarana akses jembatan yang satu-satunya adalah penunjang prekonomian masyarakat di Desa Penyagun tetsebut.
Dimana jembatan yang dibangun pada tahun 2015 dengan anggaran Dana Desa itu saat ini tidak berpungsi dan tidak dapat dimanfaat kan oleh masyarakat karena rusak berat sampai tongkang yang untuk menaiki jembatan itu bocor dan kini dudah tidak nampak lagi keberadaanya, senentara jembatan itu memang merupakan akses utama di Desa Penyagun Tersebut.
Salah satu tokoh masyarakat di Desa Penyagun yang nama nya takmau dipublikadi melalui berita ini saat di hubungi wartawan mepalui ponselnya senin (25/7/22) menyebutkan terkait masalah jembatan Desa Penyagun ini memang merupakan salah satu akses sumber prekono mian bagi masyarakat Di Desa ini,
" memang jembatan itu merupkan satu-satunya akses sebagi penopang prekonomi an masyarakat di Desa Penyagun ini, jembatan itu kini memang sudah tidak lagi dapat berpungsi seperti biasanya karena rusak parah"
Dia juga mengatakan "kalau kita perhatikan manfaatnya selain untuk mengangkut bahan keperluan warung juga sering tempat masuk keluarnya warga dari daerah luar , makanya kita sangat kuatir terjadinya resiko bagi anak-anak yang turun naik melalui jembatan itu kalau lah tida ada solusinya pemimpin di Desa ini maka akan terjadi suatu masalah besar, karena madyarakat banyaak yang kecewa, terhadap pemimpi baik di Desa maupun di pemerintah Kabupaten. paparnya .
Sementara masyarakat kini sudah tidak dapat lagi me manfaatkan jembatan itu oleh karena kondisi jembatan itu sangat memprihatinkan, banyak masyarakat yang mengeluh karena jembatan itu sama sekali tak dapat di manfaat , pasalnya jembatan yang memang dibutuh kan oleh masyarakat itu kini tidak dapat di manfaatkan oleh karena rusak parah, selain dari kebutuhan masyarakat jembatan itu juga merupakan akses prekonomian bagi masyarakat di Desa Penyagun ini.
Kepala Desa Penyagun Syaiful saat dikonfimasi melalui Hp nya pada hari yang sama, ianya membenarkan memang ada jembatan di Desa Penyagun ini mengalami kerusakan hingga tongkang yang seharusnya berpungsi sebagi jalan menaiki jembatan tersebut bocor dan kini sudah tenggelam , kata syaiful
Cuman dia membantah kalau masyarakat menuding dirinya tidak mautau soal jembatan itu "saya perihatin melihat kondisi jembatan itu ya saya juga tau kalau jembatan itu merupkan akses prekonomian masyarakat di Desa Oenyagun ini , namun kita mau bagai mana lagi sudah kita usul ke pemerintah Kabupaten dalam hal ini pihak Dinas Perhubung an dan pihak dinas tersrbut sudah turun lansung ke lokadi dan meninjau kondisinya sertabdudah dilakukan pengukuran " jelas Syaiful
Dia juga menambahkan kalau dalam waktu dekat ini belum juga ada tanda - tanda atau sinyal dari pemerintah maka kita akan bangun sendiri melalu Anggaran Dana Desa, cuma kita takut kalau-kalau nanti sedang kita jerjakan masuk pulak anggaran dari pemerintah maka akan tejadi kemubaziran dan dana itu akanndikembalikan ke pemerintah sementara kita madih bnyak lagi soal lain yang juga mendesak pembagunanya Tutup "Syaiful."****
LAPORAN : ZAINI M
EDITOR : R.ARIFIN