Kanarpesisirnews.com KPN
SELATPANJANG RIAU, -
Sebagaimana disampaikan Idris M.Ali wakil Sekretaris II DPD LM2R Kep.Meranti sekaligus Mantan Ketua BEM amik Selatpanjang tahun 2019 itu.
Sejauh yang kita ketahui bahwa pembangunan dan fasilitas yang ada tidak ada penambahan sedikitpun serta tidak ada penggunaannya bisa efektif.
Selanjutnya Persoalan Dana KIP adanya Pemotongan dari pihak kampus dan adanya dugaan Bahasa intimidasi dari beredarnya video Telponan wakil direktur amik bersama Mahasiswa tersebut.
Untuk itu Wakil sekretaris berharap aparat Hukum segera mengusut persoalan dugaan penggelapan ini.
Agar nilai keadilan bagi mahasiswa dan Negeri ini benar-benar dirasakan oleh
Semua komponen cetusnya.
Lanjut Idris, bahwa Pihaknya akan Melanjutkan laporan ke Kejati dan Untuk Kejari Sudah disampaikan serta melakukan Aksi ke Kejari Selatpanjang sebagai langkah efektif penegakan Demokrasi dalam penegakan Hukum yang Akuntabel, transparan dan terukur.
Apalagi Sesuai misi Bupati untuk menjadi Negeri ini maju, cerdas dan bermartabat.
Bagai mana bicara maju, cerdas dan bermartabat, sedang persoalan Segitu jelas kasat mata saja sulit Diungkapkan dan jangan terkesan Lembaga dianggap bermarwah malah Pintu penghancuran terharap nilai Marwah dunia pendidikan Negeri ini. Tutup Idris (Kamis, 27 Oktober 2022).-
LAPORAN : PUTRA
EDITOR : R.ARIFIN