Minggu, 26 Februari 2023

Dugaan Pelecahan, LSM TPK Minta Bupati Copot Plt Kepala Satpol Meranti.




Kabarpesisirnews.com   KPN

SELATPANJANG RIAU,  -

Lembaga Swadaya Masyarakat Tim Pencari Fakta (LSM-TPK) meminta kepada Bupati Muhammad Adil untuk mencopot Pelaksana Tugas (PLT) Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Pol-PP) Kepulauan Meranti. 




Permintaan tersebut imbas dari dugaan pelecahan yang dilakukan oleh  Plt Kepala Satpol PP inisial PG terhadap bawahannya.




"Kita dibuat terkejut dengan pemberitaan dimedia online yang menyebutkan bahwa Plt Kepala Satpol PP diduga melecehkan bawahan, bahkan sudah ada gerakan penyegalan ruangan kerja oleh petugas tindakan internal (Provost)," kata Rafi




Muhammad Rafi menambahkan, sebagai seorang pemimpin seharusnya menjadi panutan bagi bawahnya, bukan malah sebaliknya melakukan perbuatan tercela, perbuatan tersebut harus diberi tindakan tegas, kita minta Bupati segera mencopot Plt Kepala Satpol PP," pinta Rafi dengan nada kesal. 




Sebagaimana dikutip dari sumber media online selatpanjangpos.id, oknum Pejabat di Meranti berinisial PG lakukan pelecehan kepada bawahan. Sebut saja si Mawar (40) (Nama Samaran) Mawar yang merasa dilecehkan lalu melaporkan kejadian tersebut kepada pihak Provos Pol PP Meranti hingga lakukan penyegelan.




"Benar, pelecehan yang diduga dilakukan atasan kepada anggota satpol PP sudah masuk laporan kekita. Perbuatan tidak senonoh ini terjadi sudah kurun waktu dua pekan lalu.” kata Hidayat




Laporan tersebut ditanggapi Provos Pol-PP Meranti dengan disegelnya ruangan Kasatpol PP sesuai Tupoksi semestinya, walapun yang ditindak adalah atasannya sendiri. seperti paparan Hidayat Kepada media. “yang menyegel ruangan tersebut adalah saya sendiri, pasalnya kita menerima laporan dari anggota mengaku diduga telah dilecehkan oleh PG dan saya sebagai Provos walaupun itu atasan saya (PG), sesuai Tupoksi (tugas Pokok dan Fungsi) akan ditindaklanjuti,” tegas hidayat




Dikatakan, kejadian ini sudah kita laporkan kepada Staf Ahli Bupati dan akan diteruskan nantinya ke Bupati. Terkait kelanjutan nya seperti apa kami juga menunggu kepulangan beliau dari perjalanan dinas luar. Setelah pulang, didudukkan proses perkara ini nantinya bersama pak Bupati."****




LAPORAN          :    RED

EDITOR              :    R.ARIFIN

Load comments