Kamis, 13 April 2023

Kebakaran Hutan Dan Lahan Terjadi Di Kecamatan Langgam.



Kabarpesisirnews.com   KPN

PELALAWAN RIAU,   -

Iklim saat ini tidak menentu, bisa hujan tiba tiba dan panas terik matahari seperti tidak ada toleransi. Iklim dengan terik matahari yang tinggi sehingga terjadi dimana-mana kekeringan, baik daunan dan tumbuhan.




Hal ini yang sering mengakibatkan kebakaran. Seperti hal nya yang terjadi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di jalan Pemda kecamatan Langgam. Api yang terus membesar hingga waktu berbuka puasa. Tim Damkar sedang berusaha melakukan Pemadam hingga malam ini. 





Hal tersebut di ungkapkan oleh Kasi Damkar Pelalawan Zukriwan ketika dikonfirmasi oleh media. Pada saat ini tim Damkar Pelalawan masih berusaha memadamkan api yang terus membesar dan meluas membakar lahan di lokasi. Ujar Zukriwan. Rabu, 12/4/2023 di Kecamatan Langgam





Zukriwan menuturkan api yang membakar lahan kosong tersebut bermula sejak selasa siang, namun dengan sigapnya tim gabungan dari TNI, Polri,Damkar, BPBD Pelalawan serta dibantu juga oleh  tim pemadam kebakaran dari PT.Kalilia dan Sektor PT.RAPP melakukan pemadaman dan pendinginan api bisa di padamkan. 




Sungguh tidak disangka pada malam harinya dimana pada saat orang sibuk berbuka puasa, api yang membakar lahan sudah padam, kembali membesar. 




"Pada saat ini tim gabungan BPBD,TNI,Polri ,Polisi Kehutanan, pihak perusahaan yang dekat dengan lokasi kebakaran serta Damkar Pelalawan sedang berjibaku memadamkan api yang terus menjalar membakar lahan kosong yang berada di jalan Pemda kecamatan Langgam".jelas Zukriwan





Saat di konfirmasi Zukriwan menegaskan sampai hari ini, belum diketahui lahan yang terbakar tersebut lahan siapa pemilik nya dan karna ini merupakan kerja team gabungan, pihak media di sarankan menanyakan ke pihak kepolisian. Namun dari tim Damkar terus berusaha melakukan pemadaman agar api tidak terus meluas membakar lahan kosong yang ada di lokasi kebakaran. ucap Zukriwan




"Kita fokus pada saat ini melakukan pemadaman dan pendinginan lokasi yang terbakar dulu, agar tidak meluas kelokasi lainnya dan tetap waspada akan munculnya api lanjutan" Tutup Zukriwan."****




LAPORAN WARTAWAN       :     SYAHRIL

EDITOR             :    R.ARIFIN

Load comments