Kamis, 06 April 2023

Kepala Dinas PMD Kralipikasi Terkait Isu Adanya Sejumlah Desa Akan Menutup Kantor di Kepulauan Meranti.



Kabarpesisirnews.com    KPN

SELATPANJANG RIAU,   -

Kepala Dinas Pemerintahan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Kepulauan Meranti

Mengkralipikasi terkait isu adanya sejumlah kepala Desa di Kepulauan Meranti akan menutup kantor, sebagai mana yang telah dilansir oleh beberapa media diakir-akir ini

Hingga menjadi piral di dunia maya .




Kepala Dinas PMD Kabupaten Kepulauan Meranti Drs, Sukirno, MA, saat di konfermasi diruang kerjanya Rabu (5/4/2023) ia menyebut kan "memang saya sudah membaca isi berita dari sejumlah media di kepulauan Meranti ini yang meng hexspos berita masalah Desa yang akan menutup dan menghentikan kegiatan  berkantor hanya karena penghasilan tetap (siltap) mereka belum cair " kata Sukirno.




Dikatakan Sukirno berdasar impormasi itu pihak PMD telah melakukan pengecekan kebenaran dari sumber berita tersebut dan pihak kita juga sudah memanggil ketua Apdesi Kabupaten Kepulauan Meranti untuk mengkralipikasi sumber berita itu, halhasil baru diketahui kata-kata itu memang benar dari salah satu Kepala Desa yang sengaja mengeluarkan kata-kata itu di hadapan semua setap kantornya, hal itu dikatakan sebelum masuk bulan suci Ramadhan sebab pada hari rabu itu kebetulan memang hari nyepi buat agama Hindu dan kamisnya adalah hari cuti bersama menyambut bulan Ramadhan , dengan nada  bercanda tampa sengaja kades tersebut mengatakan kalau memang siltap tidak keluar kiata akan menurup kantor Desa ini, kebetulan memang waktu akan dilakukan kegiatan penutupan kantor itu tepat pada hari libur, jelas Sukirno.




Kita sudah mengintruksikan kepad seluruh Desa, terang Sukirno lagi agar setiap kepala Desa  segera membuat proposalnya dan dikirim kan ke PMD, mengingat kondisi keungan pemda saat ini, maka kita akan salurkan dananya untuk siltap Desa 1 bulan dan untuk oprasional Desa 3 bula, namu sampai saat ini baru hanya 54 Desa yang sudah mengirimkan proposalnya ke PMD dan kita masih menunggu ada lagi yang belum mengusulkan masih sekitar 42 desa lagi, setelah itu baru secara serentak di cairkan dana tersebut,  Tutup kadis."****




LAPORAN WARTAWAN       :       ZAINI

EDITOR           :    R.ARIFIN

Load comments