Kabarpesisirnews.com KPN
SELATPANJANG RIAU, -
Beredarnya informasi terkait salah tangkap salah terhadap 2 pemuda oleh oknum Anggota satresnarkoba yang di muat oleh beberapa media elektronik menimbulkan reaksi yang keras dari tokoh tokoh di kabupaten kepulauan Meranti
Hery Saputra Sekretaris Dewan Penasehat Adat (DPA) LAMR Kabupaten Kepulauan Meranti, jika benar kejadian ini terjadi di lapangan, saya sangat menyesalinya, apalagi menurut pengakuan Ananda Amar Hawari mendapatkan perlakuan kekerasan Fisik pada wajahnya, tanpa mengedepankan profesionalisme dalam penegakan hukum dan telah melanggar SOP dan bertindak semena mena dalam proses penangkapan.
Saya mendesak bapak Kapolres, melalui Kasi Propam Polres Kepulauan Meranti, segera memeriksa Oknum tersebut atas beredarnya informasi di beberapa media ini,
Saya pribadi sangat mendukung langkah langkah Polisi dalam penegakan hukum di bidang peredaran Narkoba, tangkap para pemain Narkoba agar dapat menyelamatkan kabupaten ini dari Bahaya Narkoba
Tapi tentu saja, harus mengedepankan Profesionalisme polisi dalam menjalankan tugas dan Fungsi sebagai Polri Presisi yang di Gagas oleh Bapak Kapolri Jenderal Listyo Sigit.
Hal senada di sampaikan Oleh Ketua DPP Laskar Muda Melayu Riau (LM2R) Jefrizal, Menyesali Perlakuan semena mena Oknum Polisi tersebut dalam menjalankan tugas pengungkapan peredaran Narkoba.
Atas nama LM2R menyesali perlakuan oknum Anggota Polri kabupaten kepulauan Meranti, yang melalui penangkapan dengan melanggar SOP, kami meminta bapak Kapolres segera dapat memeriksa Oknum tersebut, karena telah merusak citra Polisi yang Baik di kabupaten Kepulauan Meranti, hak ini di khawatirkan menjadi preseden buruk dalam penegakan hukum tidak terulang kembali oleh oknum oknum yang lain."****
LAPORAN : RED
EDITOR : R.ARIFIN