Minggu, 02 Juni 2024

Masyarakat Harap Pemerintah Perhatikan Jalan lintas Antar Desa yang Saat ini Sangat Memprihatinkan Akibat Rusak Parah.



Kabarpesisirnews.com      KPN

KEP MERANTI RIAU,   -

Jalan lintas antara Desa Telesung menuju Desa Tanjung Kedabu Kecamatan Rangsang Pesisir Kabupaten Kepulauan Meranti memang sangat meresahkan masyarakat akibat rusak parah.

Jalan yang dibangun sejak di zaman Kabupaten Bengkalis itu kini seakan tidak dapat dipungsikan oleh masyarakat. 



Kabupaten Kepulauan Meranti sudah Mekar jadi Kabupaten sendiri sejak tahun 2009 lalu, berarti usia kabupatem baru ini sudah masuk 15 tahun, Namun demikian masih banyak jalan yang dibangun semasa kabupaten bengkalis tersebut rusak parah dan tidak ada inisiatif pemerintah untuk melakukan perbaikan sama sekali. 



Salah seorang warga yang tinggal di Desa Tanjung Kedabu Kecamatan Rangsang Pesisir, yang kebetulan lewat di jalan itu, ketika diminta tanggapanya oleh wartawan tetkait jalan itu, ia mengatakan kami sebagi warga masyarakat kecil apa yang boleh kita lakukan selain dari menikmati saja apa yang ada itulah yang mungkin terbaik,  kalau kita boleh bicara jujur Tambahnya  



Sementara pada waktu sebelum Meranti ini dimekarkan menjadi Kabupaten dulu katanya kalau sudah jadi sebuah kabupaten akan ada perobahan dan semua pembangunan akan lebih di perhatikan terutama pembangunan jalan- jalan di Desa se Kabupaten Kepulaun Meranti ini 



Tapi ini buktinya sampai dengan saat ini jalan yang merupakan jalan yang tertua serta jalan penghubung antara Desa, yaitu  Desa Telesung dengan Desa Tanjung Kedabu ini memang sangat meprihatinkan



Sementara  jalan ini lah yang satu-satunya jalan untuk, Menuju ke Desa Gayung dan ke Kecamatan Rangsang Tanjung Samak, tetapi kondisinya seperti yang kita lihat ini rata-rata sepanjang jalan ini seakan tak mampu kita lalui tapi kerena terpaksa mau tidak mau  harus kita lalui, meski harus manang gung resiko. Demikian ungkapanya di hadapan  wartawan yang namanya tidak mau di publikasi melalui media ini. 



Kepala Desa Tanjung Kedabu Miswan saat di konfirmasi beberapa waktu lalu,  terkait dengan masalah jalan itu, ia membenarkan memangbenar



"memang benar jalan penghubung antar Desa itu sekarang rusak cukup parah katanya sementara jalan itu merupakan jalan protokol serta menghubungi banyak Desa sebap dari jalan itu kalau kita mau ke Selatpanjang ataupun mau ke Tanjung Samak pasti melewati jalan itu, namun sayang kini jalan itu terkesan tak dapat di pergunakan lagi karena rusak parah", sebut Miswan.



Hal senada juga di katakan oleh kepala Desa Telesung Kecamatan Rangsang Pesisir kitika di temui saat berada di Selatpanjang senin, (27/5/2024) ia membenarkan adanya kerusakan jalan yang menghubung beberap Desa di pulau rangsang ini, sementara jalan ini juga di pergunakan oleh warga Tanjung samak Kecamatan Rangsang untuk. Ke Kabupaten lewat darat.



Kini hal itu kata Syamsudin menjadi isu munculnya masalah baru yang paling krusial menyangkut jalan itu , dapat kita maklumin karena jalan yang sehari harinya dipergunakan oleh masyarak kat sebagai jalan lintas antara Desa Telesung dengan Desa Tanjung Kedabu, dimana hal ini  merupakan titik awalnya dari perjalan menuju ke daerah Rangsang Barat maupun Ke Kecamatan Rangsang Tanjung Samak, karena posisi Desa Telesung  dipertengahan antara dua Kecamatan tersebut. 



Memang kita akui selama ini jalan itu merupakan satu-satnya jalan yang juga berpungsi sebagai jalan sumber prekonomian masyarakat di Desa untuk mengangkut hasil tanamanya seperti Kelapa, karet dan pinang serta sagu yang dibawa ke pihak konsumen melalui jalan itu, jelas Samsudin.



Syamsudin menambahkan daerah Telesung ini juga merupakan daerah yang masuk dalam kategori 3T (terluar, terdepan, dan termiskin), bahkan termasuk dalam Lokasi Prioritas  (LOPRI), di Kabupaten Kepulauan Meranti ini yang memiliki beberapa kota Kecamatan di pulau rangsang ,masalah yang kini kami alami bukan saja masalah jalan namun adajuga menyangkut abrasi pantai yang kini dalam kondisi  sangat mencemas kan  



Seperti pada daerah Kecamat an Rangsang Pesisir ini yang  memiliki 12 Desa kini terancam punah, karena setiap tahunnya diperkirakan 5 sampai 10 meter daratannya ambruk menjadi lautan oleh sebap abrasi, tetangnya 



Hal itu terjadi disepanjang bibir pantai pada enam (6) Desa, di Kecamatan Rangssang Pesisir , diantaranya Desa Tanah merah, Desa Sondei, Desa Tengayun Raya, Desa Bungur, Desa Telesung, serta Desa Tanjung Kedabu, Kata Syamsudin. 



Masih bersama Syamsudin terkait masalah jalan yang rusak tersebut, itu sebenarnya wewenang Kabupaten untuk  Merehab atau membangunya, kalau boleh kita menggunak an anggaran Desa untuk memperbaiki jalan itu sudah jelas kita bangun tapi jalan itu adalah komponen dari Daerah Kabupaten untuk merehabnya, hingga masalah ini memang menjadi masalah bagi masyarakat yang senantiasa menggunakan jalan itu  



Kita sangat berharap kepada pihak Kabupaten yang dalam hal ini Dinas PUPR agar dapat secepatnya turun kelokasi jalan yang rusak tersebut dan mencari solusi agar masalah ini dapat segeta teratasi. Tutup Syamsudin."****




LAPORAN     :   RED/ZAINI M

EDITOR          :   R.ARIFIN

Load comments