Senin, 02 September 2024

PT. ITA Komit Lestarikan Alam Melalui Konservasi dan Penanaman Mangrove, Tanam 2.000 Bibit di 4 Lokasi



Kabarpesisirnews.com    KPN
KEP.MERANTI RIAU,     - 
PT. ITA (Imbang Tata Alam) kerjasama Kelompok Mangrove Khazanah Hijau Pesisir Desa Bagan Melibur dan Kelompok Mangrove lainnya melakukan penanaman sebanyak 2.000 bibit pohon bakau dan api-api dengan pola pendistribusian di empat titik lokasi berbeda yakni di Desa Bagan Melibur, Desa Mayang Sari serta Desa Lukit Kecamatan Merbau, dan Kampung Kayu Ara Permai Kecamatan Sungai Apit, Minggu (1/9/2024).


Semangat kolaborasi antar kelompok ini diinisasi tim CSR PT. ITA secara bergulir dengan melibatkan kelompok masyarakat setempat area operasional Perusahaan. Dimana penanaman itu dilakukan guna menjaga kelestarian Hutan mangrove, ekosistemnya, dan mengantisipasi terjadinya Abrasi di sepanjang pesisir pantai, salah satunya di pesisir pantai area MSJ-17 Desa Bagan Melibur.

Area Manager PT. ITA, Bonar Ari Nindito mengatakan bahwa melihat kondisi abrasi yang terjadi dan pentingnya menjaga lingkungan tentu langkah ini dinilai penting dilakukan penanaman secara bersama demi kepentingan semua pihak. 


"Penanaman 2.000 bibit pohon kali ini sebagai bukti komitmen PT. Imbang Tata Alam dalam pelestarian alam di wilayah operasional melalui konservasi dan penanaman mangrove. Dimana kita laksanakan dengan pola berkolaborasi bersama sejumlah kelompok Mangrove sempena peringatan HUT RI ke 79 tahun 2024 ini sebagai bentuk semangat bersama dalam menjaga lingkungan sekitar," ucap Bonar Area Manager PT. ITA.

Diharapkannnya sinergitas yang baik ini dapat terus berkembang dan berjalan lebih baik lagi nantinya. "Kedepan mohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat agar PT. ITA bisa lebih meningkat lagi produksinya sehingga dapat terus memberikan yang terbaik bagi lingkungan, Pemerintah dan masyarakat sekitar operasional," ungkap Bonar berharap.


Sementara itu, Ketua kelompok Mangrove Khazanah Hijau Pesisir Desa Bagan Melibur, Ismulyadi kepada media ini menjelaskan penanaman tersebut dilakukan mengingat dalam kurun waktu lebih kurang 20 tahun belakangan ini terjadi mencapai ratusan meter dengan diameter sekitar 5 Meter per tahun khususnya diarea MSJ-17 Desa Bagan Melibur. Untuk itu dimulai dengan penanaman Mangrove serta pembuatan turap pemecah gelombang yang bertujuan agar habitat mangrove bisa berkembang baik dan abrasi pantai dapat berkurang kedepannya.

"Kami atas nama penggiat mangrove dan masyarakat Desa Bagan Melibur mengucapkan terima kasih kepada PT. ITA yang masih peduli terhadap lingkungan desa wilayah Pesisir ini. Ucapan yang sama juga kami sampaikan terima kasih kepada seluruh kelompok penggiat mangrove yang telah berkolaborasi dalam program positif ini dimana kelompok mangrove tidak hanya memikirkan tentang keindahan dan kesukseskan kelompok masing-masing, tetapi juga turut menjaga lingkungan seluruh wilayah pesisir yang merupakan mitra PT. ITA," beber Ismulyadi.


Kadus III Bagan Melibur itu juga mengharapkan kerjasama yang baik ini dapat terus ditingkatkan kedepan demi kepentingan lingkungan masyarakat yang lebih baik tentunya. "Mudah-mudahan dengan sinergi dan semangat bersama ini dapat terus berjalan baik nantinya demi keberlangsungan lingkungan untuk anak cucu kita kedepannya," ungkap Imol Kadus.


Terlihat dilapangan, program kolaborasi kali ini melibatkan seluruh penggiat mangrove yang merupakan mitra aktif PT. ITA diantaranya Kelompok Mangrove Imbang Mandiri Teluk Belitung, Mangrove Formula Desa Lukit, Mangrove Khazanah Hijau Pesisir Desa Bagan Melibur, Mangrove Sungai Haji Desa Mayang Sari, dan Mangrove Merambai Kecamatan Merbau, serta Mangrove Sungai Bersejarah Kampung Kayu Ara Permai-Kabupaten Siak.


Selain itu juga penanaman di MSJ-17 tersebut diikuti Ketua RT 1 Bagan Melibur, Atiar, Ketua RW setempat, Field SHE Officer PT. ITA, M. Nurzein dan tim, Sr. CSR Officer PT. ITA, Arip Hidayatulloh dan tim, serta komponen lainnya."****





PENULIS       :     ALI SANIP
EDITOR          :    R. ARIFIN

Load comments