Kabarpesisirnews.com KPN
MALOY, -
24 Oktober 2024.
PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (UIP KLT) lewat Unit Pelaksana Proyek Kalimantan Bagian Timur 3 (UPP KLT 3) menggeber penarikan konduktor (stringing) pada proyek saluran udara tegangan tinggi (SUTT) dari Maloy hingga ke Talisayan. Stringing merupakan proses pemasangan konduktor pada tower dan dipertahankan dalam keadaan tegang tertentu sehingga tidak bergesekan dengan tanah atau rintangan yang dapat merusak konduktor.
Pembangunan SUTT 150 kV Maloy – Talisayan sudah sampai pada tahap ini (tahap penarikan konduktor) dengan riwayat perjalanan proyek yang tidak mudah, beragam tantangan dan hambatan berhasil diselesaikan satu per satu yang tentunya dengan melibatkan banyak pihak. Mulai dari tahap perencanaan dan pra konstruksi Pemerintahan Setempat baik Desa, Kelurahan, Kecamatan hingga Pemerintah Daerah, Tokoh Adat, Aparat Penegak Hukum turut membantu dalam hal kesiapan lahan untuk pembangunan. Kemudian dalam hal pembangunan secara teknis tidak lepas dari bantuan para tenaga kerja yang handal meskipun mereka memang bekerja sesuai kontrak perjanjian kerja yang dipedomani. Para aparat penegak hukum (TNI, Polri, Kejaksaan, BIN) juga memberikan kontribusi dalam hal pengawalan untuk memastikan pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan aturan yang berlaku dan tidak ada pihak yang dirugikan.
General Manager PLN UIP KLT Raja Muda Siregar memberikan keterangan terkait pelaksanaan pembangunan SUTT 150 kV Maloy – Talisayan ini merupakan salah satu proyek yang ditunggu operasinya dalam rangka menciptakan sistem interkoneksi Kalimantan Timur – Kalimantan Utara. Proyek lainnya yang juga turut mendukung sistem interkoneksi ini adalah SUTT 150 kV Sangatta – Maloy (sudah beroperasi), SUTT 150 kV Redeb – Talisayan (sedang pengerjaan konstruksi), SUTT 150 kV Redeb – Selor (sudah beroperasi) dan SUTT 150 kV Selor – Pale (sedang dalam proses konstruksi).
“Dalam rangka menciptakan sistem kelistrikan yang andal dan prima, diperlukan interkoneksi dari Kalimantan Timur sampai ke Kalimantan Utara sehingga sistem pasokan listrik menjadi lebih terjaga dan stabil dimana Jika terjadi gangguan pada salah satu pembangkit, beban listrik dapat dialihkan ke pembangkit lainnya yang masih beroperasi sehingga meminimalisir risiko pemadaman”, jelas Raja.
Diketahui bahwa pembangunan SUTT 150 kV Maloy – Talisayan saat ini telah memasuki tahapan pekerjaan stringing (penarikan/pemasangan konduktor), progress overall saat ini mencapai 72,09%. Pembangunan sepanjang jalur ini terdiri dari 312 tower, dimana 130 tower sudah berdiri dan siap dilakukan penarikan, sedangkan sisanya sedang proses pembangunan.
Disela-sela proses pengawasan pekerjaan di lapangan, Manager UPP KLT 3 Ridho Muntaha menyampaikan bahwa sampai dengan saat ini proyek dikerjakan dengan sangat baik, semua tahapan dilalui dengan penuh perhitungan dan teliti. Harapannya setelah beroperasinya SUTT ini keandalan sistem kelistrikan terjaga, serta memberikan manfaat yang luar biasa bagi masyarakat luas.
“Setiap tahapan pekerjaan mulai dari tahapan perencanaan, pra konstruksi hingga pekerjaan konstruksi saat ini, semua tim bekerja secara sinergi dan penuh tanggung jawab, semoga proyek ini dapat selesai dengan tepat mutu, tepat waktu dan tepat biaya, serta dapat berfungsi dengan baik dan bermanfaat bagi masyarakat luas”, ujar Ridho.
Raja menambahkan bahwa apapun yang dilakukan demi kepentingan hajat hidup orang banyak merupakan suatu tindakan yang mulia dan itulah saat ini yang dapat dimaknai sebagai wujud semangat Hari Sumpah Pemuda dan Hari Pahlawan pada era modern sekarang ini.
“Era modern sekarang ini, setiap kegiatan yang dilakukan demi mewujudkan kepentingan hajat hidup orang banyak merupakan suatu tindakan yang baik nan mulia. Hal itu merupakan wujud dari semangat Hari Sumpah Pemuda dan Hari Pahlawan. Setiap orang, setiap insan dapat berkontribusi sesuai kemampuannya untuk mendukung program-program yang digagas pemerintah untuk kebutuhan masyarakat luas sebagaimana harapan yang terkandung dalam semangat perjuangan dan persatuan yang kita peringati setiap tahunnya”, tambah Raja.
Raja juga mengajak dan menghimbau kepada berbagai pihak dan seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan momen Hari Sumpah Pemuda dan Hari Pahlawan sebagai inspirasi untuk terus membangun dan berjuang bersama dalam mewujudkan cita-cita bangsa, termasuk melalui penyelesaian proyek strategis yang berdampak langsung pada kemajuan daerah dan peningkatan kesejahteraan rakyat."****
LIPUTAN MALOY : RD
EDITOR : R.ARIFIN