Selasa, 19 November 2024

Inovasi Desa Membangun, Paslon Berazam Usung Program Satu Desa Satu Produk dan Internet Gratis




Kabarpesisirnews.com      KPN
SELATPANJANG RIAU,   - 
Untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mempercepat pembangunan di wilayah pedesaan, pasangan calon (paslon) dengan slogan Bersama Asmar dan Muzamil (Berazam) mengusung program satu desa satu produk dan internet gratis bagi desa.


Program strategis yang bertajuk "Inovasi Desa Membangun” merupakan program yang melibatkan pengembangan desa binaan yang akan menjadi prioritas pembangunan selama kepemimpinannya.


Menurut Asmar, pembangunan desa menjadi kunci penting dalam mendorong perekonomian daerah dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat. 


"Desa adalah fondasi dari kekuatan daerah. Dengan memperkuat desa, kita akan mendorong kesejahteraan masyarakat secara merata," ujar Asmar usai pelaksanaan debat kedua yang berlangsung Minggu (17/11/2024) malam.


Salah satu program unggulan yang diusung Paslon Berazam adalah satu desa satu produk yang bertujuan untuk mengembangkan potensi lokal setiap desa melalui produk unggulan. 


Menurutnya, program ini akan membantu setiap desa untuk fokus pada satu produk khas yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan berpotensi untuk di pasarkan lebih luas, baik di tingkat nasional maupun ke negara tetangga.


"Setiap desa di Meranti memiliki potensi unik, baik dari sisi sumber daya alam, budaya, maupun kreativitas masyarakat. Program satu desa satu produk akan mendorong desa-desa untuk mengembangkan produk unggulannya, seperti kerajinan tangan, hasil pertanian dan perkebunan, maupun pariwisata," jelasnya.


Lebih lanjut, Asmar menambahkan bahwa pengembangan produk unggulan desa akan didukung melalui pelatihan kewirausahaan, peningkatan akses pasar, dan fasilitas teknologi yang memadai.


Tidak hanya mengandalkan potensi produk unggulan, Asmar juga berencana menerapkan teknologi modern dalam pembangunan desa. Salah satunya melalui program Internet Gratis Starlink. Starlink adalah layanan internet berbasis satelit yang dapat menjangkau wilayah terpencil dengan akses internet cepat dan stabil.


"Internet adalah kebutuhan mendasar di era digital saat ini. Dengan adanya layanan Starlink, desa-desa di Meranti, terutama yang terpencil akan mendapatkan akses internet gratis. Ini akan membuka peluang besar bagi pendidikan, informasi, serta pengembangan usaha mikro dan kecil di pedesaan," bebernya.


Program internet gratis ini diharapkan dapat mempercepat digitalisasi desa, memfasilitasi akses pendidikan jarak jauh, memperluas peluang bisnis digital, serta mempercepat distribusi informasi yang merata ke seluruh wilayah Kepulauan Meranti.


Asmar juga menekankan bahwa program-program tersebut bukan hanya langkah sementara, tetapi merupakan bagian dari upaya pembangunan berkelanjutan yang dirancang untuk memperkuat ekonomi desa dan mengurangi ketimpangan antar wilayah.


"Dengan dukungan penuh dari masyarakat, saya optimis program-program ini dapat mewujudkan Kepulauan Meranti unggul, agamis dan sejahtera," ujarnya.


Program Inovasi Desa Membangun yang diusung H. Asmar diharapkan akan membawa perubahan signifikan bagi kehidupan masyarakat desa, menjadikan Kepulauan Meranti sebagai daerah yang mandiri dan berdaya saing tinggi.


"Menuju Meranti unggul agamis dan sejahtera. Di sini kita butuh bukti nyata yang berdampak kepada kesejahteraan masyarakat. Satu tahun enam bulan saya menjabat sebagai Plt Bupati, 80 KM pembangunan jalan sudah dibangun. Waktu yang singkat, tidaklah cukup untuk mewujudkan seluruh harapan masyarakat," ucapnya.


Berkat upayanya sebagai kepala daerah sementara itu, pada tahun mendatang ia mengaku Meranti bakal menerima DAK terbesar di Riau dengan nilai Rp73 miliar. Anggaran tersebut difokuskan untuk membangun infrastruktur di sentra produksi, sanitasi dan air minum.


Senada, Muzamil mengaku bersyukur karena bukti kerja nyata yang dilakukan oleh Asmar sudah dinikmati masyarakat hingga dapat terus berlanjut pada periode mendatang.


"Berazam berupaya menciptakan Meranti yang lebih baik, baik dari segi ekonomi, transportasi, maupun kualitas hidup masyarakat," pungkasnya."****




EDITOR          :    R.ARIFIN

Load comments