Selasa, 25 Februari 2025

Ngopi Bareng Kapolda Kepri Bersama Awak Media di Nongsa Point Marina




Kabarpesisirnews.com
KOTA BATAM KEPRI,    -

Kapolda Kepulauan Riau (Kepri), Irjen Pol Asep Safrudin, S.I.K., M.H., menegaskan pentingnya sinergi antara kepolisian dan media dalam membangun kepercayaan publik. Hal ini disampaikannya dalam acara Ngopi Bareng Kapolda Kepri pada Selasa (25/02/2024) di Marina Nongsa Point, Batam, bersama para awak media.

Dalam kesempatan tersebut, Irjen Asep menyampaikan bahwa keterbukaan informasi serta peran media sebagai sarana edukasi sangat diperlukan dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Kepri. Sebagai pejabat baru di lingkungan Polda Kepri, ia mengaku bukan orang asing di daerah ini dan meminta dukungan penuh dari seluruh elemen, termasuk media, untuk menciptakan situasi yang kondusif.

Menurutnya, di era digital saat ini, arus informasi yang begitu masif, terutama di media sosial, menjadi tantangan besar jika tidak dikelola dengan baik.

“Kepercayaan publik terhadap kepolisian meningkat ketika kami bekerja secara maksimal dan transparan.

Namun, maraknya penyebaran berita hoaks atau informasi yang tidak benar dapat merusak citra institusi serta menciptakan keresahan di masyarakat,” ujar Kapolda.

Untuk itu, ia mengajak seluruh jurnalis dan organisasi media untuk menjaga iklim pemberitaan yang positif dan konstruktif.

Dalam hal ini, Ikatan Wartawan Online (IWO) Batam menegaskan komitmennya untuk mendukung 10 program kerja Kapolda Kepri dengan terus menyajikan informasi yang edukatif dan berimbang.

“Sinergi antara kepolisian dan media sangat penting. Bersama, kita bisa menciptakan ruang informasi yang sehat, menekan penyebaran hoaks, serta menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban di Kepri,” tambahnya.

Kapolda juga menekankan bahwa media memiliki peran strategis dalam memberikan pemahaman yang benar kepada masyarakat terkait tugas dan fungsi kepolisian. Ia berharap media dapat menjadi mitra dalam menyebarluaskan informasi yang akurat, sehingga tidak terjadi kesalahpahaman yang dapat menimbulkan kegaduhan.

“Media adalah jembatan antara masyarakat dan kepolisian.

Jika informasi yang disampaikan benar, maka kepercayaan publik akan semakin meningkat,” ujarnya.

Selain itu, ia menyoroti fenomena di media sosial yang kerap menjadi sumber penyebaran berita hoaks. Menurutnya, dalam situasi seperti ini, peran media arus utama sangat penting sebagai filter terhadap informasi yang beredar.

“Jangan sampai masyarakat termakan isu yang tidak benar. Oleh karena itu, kita harus bersinergi untuk menjaga ruang informasi tetap sehat dan berimbang,” tambahnya.

Kapolda Kepri pun menegaskan komitmennya untuk terus membangun hubungan baik dengan seluruh elemen masyarakat, termasuk insan pers. Ia berharap sinergi yang kuat antara kepolisian dan media dapat menciptakan suasana yang kondusif di Kepri.

Keamanan bukan hanya tugas kepolisian, tetapi tanggung jawab kita bersama. Dengan kerja sama yang baik, kita bisa menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan harmonis bagi seluruh masyarakat, tutupnya.

Sementara itu, Ketua IWO Batam, Oki Indra,
didampingi Sekretaris Rahmad Purba, Bendahara Gordon Hutahuruk, dan Dewan Kehormatan Dikky Zulkarnain, SE., SH., MH yang turut hadir dalam acara tersebut, menyampaikan bahwa IWO Batam siap berkolaborasi dengan kepolisian dalam menyajikan informasi yang edukatif dan bertanggung jawab. Ia juga menekankan bahwa sinergi antara media dan kepolisian sangat penting dalam membangun kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian.

Dengan arus informasi yang semakin cepat, terutama melalui media sosial, diharapkan kerja sama ini dapat mencegah penyebaran berita hoaks serta memberikan edukasi yang benar kepada masyarakat mengenai tugas dan fungsi kepolisian. Selain itu, dengan menjaga ruang informasi yang sehat dan transparan, masyarakat diharapkan semakin memahami serta mendukung upaya kepolisian dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif di Kepulauan Riau."****


LIPUTAN BATAM  :  IJAL/RED
EDITOR         :   R.ARIFIN

Load comments