Minggu, 28 September 2025

Diduga Terpicu Pembagian Tenaga Kerja Non Skil: Ratusan Kelompok Warga Bagan Melibur Unjuk Rasa Ke PT ITA.




Kabarpesisirnews.com
MERBAU RIAU,   -
Sejumlah kelompok masyarakat dan pemuda Desa Bagan  Melibur, Kecamatan Merbau, Kabupaten Kepulauan Meranti Riau, berunjuk rasa ke PT Imbang Tata Alam (PT ITA), karena kecewa dengan keputusan pembagian tenaga kerja non skil lokal bebera hari kemarin.


Selain itu perusahaan juga diminta lebih perhatian dengan masyarakat sekitar untuk direkrut menjadi tenaga kerja lokal, dan semenisasi aspal jalan, dan pembersihan lingkungan secara rutin.

 
Aksi tersebut dilakukan oleh ratusan warga yang tergabung dalam masyarakat tempatan di depan Pos Scurity juliat 9 (sembilan) EMP jalan Kurau, Sabtu (27/9/2025), dengan memasang tenda.
 

Pihak kepolisian dan TNI tampak ikut menjaga ketertiban dalam aksi warga tempatan itu. 


Mereka ingin memastikan aksi itu berjalan dengan aman, sehingga tuntutan warga ke pihak perusahaan minyak tersebut tersampaikan dengan baik.
 

Koordinator aksi unjuk rasa, Muhkson didampingi sejumlah RT dan kalangan pemuda tempatan di Lapangan, mengungkapkan, pihaknya menuntut agar perusahaan lebih memperhatikan dan memberi kesempatan kepada tenaga kerja lokal dalam proses perekrutan tenaga kerja.
 

"Kami ingin perusahaan agar memberi kesempatan yang lebih besar kepada tenaga kerja lokal. 


Banyak pemuda di sini yang memiliki kemampuan dan siap bekerja, namun merasa kurang mendapatkan peluang," ujar Muhkson di yang mewakili peserta aksi tersebut.
 

Ia menilai, memprioritaskan masyarakat sekitar dalam perekrutan tenaga kerja sangat penting untuk meningkatkan kesejahteraan dan ekonomi mereka. 


Selain meminta perhatian terhadap tenaga kerja lokal, massa aksi juga berorasi menyampaikan tuntutan lain yang dianggap penting, seperti pengaspalan jalan, pembersihan linggukungan diarea lokasi, pipa minyak, dan tali air, dan lain lainnya.
 

"Kami berharap perusahaan dapat mendengar dan merespons tuntutan kami dengan tindakan nyata," tambahnya mengarah kepada Manager PT. ITA.
 

Menanggapi tuntutan massa, Manager Area PT ITA, Bonar Ari Nindito menyatakan akan menampung aspirasi dari para pemuda dan berkomitmen untuk meningkatkan komunikasi serta transparansi dalam proses perekrutan tenaga kerja.
 

"Kami mengapresiasi aksi damai ini dan berjanji akan mengevaluasi kebijakan perekrutan kami untuk lebih memperhatikan tenaga kerja lokal," dan bagi rekrut tenaga non skil kami pending dulu, nanti akan kita koordinasi kembali, janji Bonar.
 

Pihak perusahaan juga menjawab tuntutan para massa aksi dengan membuat berita acara. 


Untuk pengaspalan jalan insyaallah akan disepakati enam bulan kedepan dikerjakan secara bertahap, namun demikian, Bonar tidak memastikan secara rinci jumlahnya.


Bagi perbaikan jalan pelabuhan umum pihak perusahaan merespon dan menunggu pak Kades (Isnadi Esman SPd) mengajukan proposal. Kita tunggu proposalnya, kata Bonar. 


Untuk pembersihan lokasi dan pipa, katanya, kami akan laksanakan sesuai prosedur tetap kami lakukan pembersihan secara berkala rutin, pungkas Bonar dihadapan ratusan pengunjuk rasa warga Bagan Melibur.



Adapun kesepakatan yang telah dilakukan adalah rekrut tenaga kerja non skil oleh PT. Raja Alam Raya (RAR), yang sebelumnya diputus dan dimusyawarahkan di Aula Kantor Camat Merbau, buat sementara waktu di pending.****





LIPUTAN MERBAU  :  Ali Sanip
EDITOR.                    :  R.Arifin

Load comments