KabarPesisirNews.Com
LINGGA UTARA KERI, -
Warga Desa Rantau Panjang, Kecamatan Lingga Utara, mengeluhkan kondisi jalan provinsi yang semakin memprihatinkan. Jalan sepanjang kurang lebih 6 kilometer dari Simpang Resun menuju Desa Rantau Panjang kini rusak parah dan sulit dilalui kendaraan.
Rustam, salah satu warga Rantau Panjang, mengungkapkan rasa kecewanya terhadap kondisi tersebut. Ia mengatakan bahwa jalan berlubang dan berlumpur itu sangat mengganggu aktivitas masyarakat, terutama bagi tenaga pendidik dan warga yang membutuhkan akses cepat ke fasilitas kesehatan.
> “Jalan ini sudah lama rusak, semakin hari malah makin parah. Kalau musim hujan, jalan licin dan berlumpur. Kasihan tenaga pendidik yang setiap hari harus lewat sini, kalau ada orang sakit juga susah mau dibawa ke puskesmas,” keluh Rustam kepada wartawan, Selasa (7/10/2025).
Rustam menambahkan, kondisi jalan tersebut sudah berlangsung lebih dari 10 tahun dan hingga kini belum ada perubahan sama sekali dari pemerintah provinsi. Warga merasa diabaikan karena jalan yang menjadi akses utama antar desa itu seolah tidak mendapat perhatian.
> “Sudah lebih dari sepuluh tahun jalan ini begini-begini saja. Tidak pernah diperbaiki secara serius. Kami kecewa, karena jalan ini penting untuk aktivitas warga,” ujarnya lagi.
Kerusakan jalan ini berdampak besar terhadap aktivitas ekonomi masyarakat, terutama dalam mengangkut hasil pertanian dan kebutuhan pokok. Selain itu, kondisi tersebut juga memperlambat mobilitas tenaga pendidik serta menghambat akses warga menuju fasilitas kesehatan.
> “Kami berharap pemerintah provinsi segera turun tangan. Jangan tunggu ada korban dulu baru diperbaiki,” tambah Rustam dengan nada geram.
Warga berharap agar pemerintah provinsi segera memperbaiki jalan tersebut agar aktivitas masyarakat dapat kembali berjalan lancar dan aman."****
LIPUTAN LINGGA : IJAL
EDITOR : R.ARIFIN