Sabtu, 27 Maret 2021

Bupati H.M.Adil Silahturahmi Dengan Pakar UIR, Sharing Informasi Dan Teknologi Optimalkan Pemanfaatan Potensi Daerah

KEPULAUAN MERANTI,   (KPN). -
Bupati Kepulauan Meranti H. Muhammad Adil SH, menggelar silahturahmi bersama para Pakar  Universitas Islam Riau (UIR), kegiatan silahturahmi yang dikemas dengan acara  sharing informasi dan ilmu dari para guru besar dalam mengoptimalkan potensi yang ada di Meranti agar lebih berdaya guna, digelar dikediaman Bupati Meranti, Jalan Dorak, Selatpanjang, Jumat malam (26/3/2021).

Rombongan akademisi UIR diketuai oleh Prof. Dr. Ir. H. Agusnimar, M.Si, Azmansyah SE M Econ, Edi Alfianto MT M.Eng, Emkhad Arif SE M.Si Ak, Resti Hayati SE M.Si, Efi Susanti SE M.Acc, Hafidzah Nurjanah SE M.Si dan lainnya.
Seperti dijelaskan Dr. Agusnimar, kedatangan dirinya dan rombongan adalah untuk menindaklanjuti kerjasama UIR dengan Pemkab. Meranti dalam memberikan kontribusi dalam menggesa pembangunan daerah.

Salah satu yang akan dilakukan UIR adalah dengan melakukan sharing informasi dan teknologi untuk membina masyarakat agar memiliki keterampilan dan keahlian untuk mengembangkan potensi yang ada di Desanya masing-masing.

Melalui program Kampus Mengajar yakni menurunkan anak tempatan yang menimba ilmu di UIR untuk membina masyarakat dikampung halamannya.
"Jadi anak-anak Meranti yang kuliah di UIR diminta untuk mengajar dikampungnya masing-masing,"ujar Dr. Agusnimar.

Daerah yang menjadi fokus UIR saat ini adalah Kecamatan Pulau Merbau yang dinilai memiliki potensi luar biasa namun tercatat sebagai Kecamatan termiskin di Kepulauan Meranti.

Dari penelitian yang telah dilakukan oleh UIR, Pulau Merbau memiliki berbagai potensi yang luar biasa seperti Ikan Rucah yang sangat banyak. 

"Kita akan menerapkan teknologi untuk pengeringan ikan Rucah yang dapat dijual direstoran dan lainnya sehingga memiliki nilai ekonomi tinggi," jelas Dr. Agusnimar.

Potensi Pulau Merbau lainnya adalah potensi buah pisang dimana didaerah ini mampu memproduksi 1 Ton Pisang/Hari, selain itu juga potensi Nenas yang cukup besar.

"Dengan penerapan teknologi potensi pisang yang besar ini dapat kita manfaatkan mulai dari buah, kulit hingga batang,"paparnya.

Dengan penerapan teknologi potensi pisang ini menurut Agusnimar juga dapat diolah menjadi Pakan ternak alternatif dan pupuk alami.
"Dengan pakan alternatif ini akan menghemat biaya yang dikeluarkan peternak sehingga keuntungan akan lebih besar," ucapnya lagi.

Lebih jauh dijelaskan Agusnimar, selain memberikan keterampilan untuk mengolah potensj yang ada di Desa, UIR juga akan memberikan pembinaan dalam bidang managemen, teknis, pemasaran sehingga potensi peternakan dan perkebunan ini dapat terkelola dengan baik mulai dari produksi hingga pemasaran yang akan melibatkan UMKM dan BUMDes. 

Sekedar informasi, turut hadir Kepala OPD dilingkungan Pemkab. Meranti diantarannya Kepala BPMPD Drs. Irmansyah M.Si, Kepala Bappeda Meranti Mardiansyah, Plt. Kadisperindag Meranti Abu Hanifah, Kabag Hukum Sudandri, Direktur RSUD Fajar Triasmoko, Sekretaris Dinas PU Meranti, Camat Pulau Merbau Ibrahim Atan, juga hadir tokoh Meranti Ramlan, dan lainnya.(Adv)"****



SUMBER     :   HUMAS PEMKAB MERANTI
EDITOR       :    REDAKSI

Load comments