PEKANBARU,. (KPN) -
Wakil Bupati Meranti H Asmar lepaskan Peserta Boarding TIK Elektronika Refrigertaion Balai besar pengembangan latihan kerja (BBPLK) Bekasi sebanyak 16 orang, yang di utuskan oleh Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja Kabupaten Kepulauan Meranti, adapun peserta tersebut terdiri dari 3 perempuan dan 13 laki-laki yang sudah di tetapkan jurusan nya masing-masing dan saat ini mereka sedang berada di Bandara Sultan Sarif Kasim terbang menuju ke Bekasi pada, Sabtu (27/03/2021).
Kemudian dalam kesempatan itu Wakil Bupati Meranti H Asmar yang saat ini berada di Pekanbaru langsung menuju ke Bandara Sultan Sarif Kasim untuk melihat lansung dan melepaskan 16 orang anak Meranti tersebut yang akan mengikuti Balai besar pengembangan latihan kerja (BBPLK) Bekasi.
Dari informasi data yang tercantum tercatat ada beberapa jurusan yang terbagi menjadi beberapa kelompok bagian yaitu, Bidang Jaringan Komputer berjumlah 4 orang, Teknis Refrigrasi Domestik berjumlah 4 orang, Teknisi HP berjumlah 4 orang dan Fiber optik berjumlah 4 orang.
Selanjutnya Wakil Bupati Meranti H Asmar menyampaikan kepada panitia dan 16 peserta tersebut karna ini masih pada kondisi Pandemi Covid-19, maka setiap peserta wajib mentaati Prokes (Protokol Kesehatan) dengan memakai masker, jaga jarak dan jangan lupa mencuci tangan dengan sabun.
"Saya mintak tolong pada ketua panitia agar jangan sampai anak-anak yang mengikuti terpisah, harus di pantau terus sampai selesai. Saya yakin dan percaya dengan anak-anak saya semuanya apa lagi sudah tamat SMA tentu sudah tau mana baik dan buruk, dan tolong jangan kaget dengan lingkungan yang baru, anggap saja seperti kampung kita sendiri dan tidak cangung, kemudian bangun komunikasi dengan baik dilingkungan kita tinggal insyaallah kita akan selamat", harapnya Wabup H Asmar
Selanjutnya Kasi Naker 3 Bidang biasa disapa Ibrahim, mengucapakan terima kasih kepada Pak Wabup Meranti H Asmar, yang telah Sudi memberikan nasehat dan saran kepada anak ini, semoga 16 orang yang berangkat ini kembali dengan selamat.
"Anak yang ikut pelatihan ini kemungkinan akan selesai dalam jangka waktu satu bulan setengah, dan peserta akan mendapatkan Sertifikat yang berlaku di seluruh Indonesia, kalau seandainya anak-anak tersebut lulus dalam ujian kompetensi, maka anak-anak ini akan mendapatkan dua Sertifikat sekaligus", tutupnya Ibrahim."****
LAPORAN : SOLIHIN
EDITOR : REDAKSI