Rabu, 15 Desember 2021

Pelatihan Tata Kelola BUMDesa Yang Ditaja Oleh Badan Kerja Sama Antar Desa (BKS-AD) Kecamatan Tasik Putri Puyu Kabupaten Kepulauan Meranti Tahun Anggaran 2021.






KABAR PESISIR NEWS.ID

KEPULAUAN MERANTI RIAU, -

Berdasarkan data yang dihimpun awak media Dilapangan, Senin 13 Desember 2021, bertempat di Ballroom Grand Meranti Hotel, jalan Kartini, sekitar pukul 14.00 Wib siang berlangsung kegiatan Pelatihan Tata Kelola BUMDesa Yang Ditaja Oleh Badan Kerja Sama Antar Desa (BKS-AD) Kecamatan Tasik Putri Puyu Kabupaten Kepulauan Meranti dalam rangka meningkatkan kapasitas Kepala Desa, BPD, Direktur Bumdesa dalam Tata Kelola BUMDesa Tahun Anggaran 2021.



Kegiatan Pelatihan ini tetap mematuhi protokoler kesehatan covid 19, yakni menjaga jarak, cuci tangan pakai sabun, menggunakan masker dan Han sanitizer.



Tampak Antusiasme para peserta yang hadir dalam kegiatan pelatihan tersebut, namun kegiatan sudah dipersiapkan sedemikian rupa sehingga diharapkan dapat berjalan dengan baik dan lancar nantinya.



Turut hadir dalam kesempatan tersebut PLT. Kepala Dinas PMD Kabupaten Kepulauan Meranti Jhon Hendri, S.STP, MM, Camat Tasik Putri Puyu Abdul Hamid, Kabag Hukum Kabupaten Kepulauan Meranti Sudandri, SH sekaligus selaku narasumber, juga Nara sumber yang tidak asing lagi dari Tenaga Ahli Kemendagri Ibuk Viviana Hanifa, serta ketua forum Kepala Desa, Para Kades, Ketua BPD, Direktur Bumdesa, pengawas BumDesa selaku peserta yang hadir.



Pada kesempatan tersebut Camat putri Puyu Abdul Hamid dalam sambutannya mengatakan "saya mengapresiasi kepada badan kerjasama antar desa (BK-AD) Tasik Putri Puyu yang telah menaja kegiatan pelatihan ini, ungkapnya."



Ditambahkannya lagi " saya mengharapkan dengan pelatihan pengelolaan ini maka para kepala desa, Bumdes dapat mengelola semaksimal mungkin Bumdes itu sendiri, karena kita lihat realita Dilapangan sangat minimnya manajemen terhadap pengelolaannya, ucapnya.



Apatah lagi pengurus Bumdes itu sering berganti, jika kepala desanya ganti maka pengurus Bumdes pun ganti baru lagi, sehingga hal ini menimbulkan kendala, ini apakah karena harmonisasi hubungan antara kepala desa dengan pengurus Bumdes kita pun tidak tau, maka dari itu ikuti lah kegiatan pelatihan ini sebaik mungkin, dengarkan apapun penjelasan narasumber tentang manajemen pengelolaan Bumdes ini, tukasnya."



Hal Senada juga disampaikan oleh Plt Kepala Dinas PMD Kabupaten Kepulauan Meranti Jhon Hendri, S.STP, MM sekaligus membuka secara resmi kegiatan pelatihan pengelolaan BumDesa ini, ia mengatakan " saya ucapkan selamat datang kepada para peserta pelatihan, terutama para kepala desa, Direktur Bumdesa, Ketua BPD, dan Pengawas serta mengapresiasi setinggi-tingginya kepada Badan Kerjasama Antar Desa (BK-AD) yang telah menaja kegiatan ini, untuk kedepannya kami harapkan berkelanjutan seperti ini dalam memfasilitasi, tukasnya."



Saya ketahui ada 4 BumDesa yang maju dari 96 desa yang ada di kabupaten kepulauan Meranti ini, sehingga kedepannya kita harapkan dengan pelatihan ini akan bertambah lagi, maka ikutilah kegiatan ini dengan sungguh-sungguh hingga selesai.



Dengan harapan akan tercipta desa yang mandiri dan maju, serta Bumdes yang mampu mengangkat taraf hidup masyarakat khususnya dibidang ekonomi  tentunya, pungkasnya."



Selanjutnya kegiatan dibuka secara resmi oleh PLT.Kepala Dinas PMD Kabupaten Kepulauan Meranti, tutup."****



EDITOR           :   R.ARIFIN

Load comments