KABAR PESISIR NEWS.COM
KEPULAUAN MERANTI RIAU, -
Memang untuk membangun sarana prekonomian itu tidak lah semudah membalikan telpak tangan , ianya perlu pengkajian terlebih dahulu, mengkaji tentang apa yang cocok dan pantas untuk di olah serta yang paling utama terkait masalah sarana jalan masuk ke lokasi tersebut.
Sebagai mana halnya pada obyek wisata Desa Sonde Kecamatan Rangsang Pesisir
yang memiliki usaha obyek wisata pantai yang diberi nama obyek wisata pantai Gelombang Cinta tepatnya di Dusun Rangsang Desa Sonde Kecamatan Rangsang Pesisir Kabupaten Kepulauan Meranti.
Salah satu pemuka masyara kat tionghoa di lokasi usaha wisata dirangsang yang dikenal dengan sebutan Pak Api penduduk dusun ransang Desa Sonde Kecamatan Rangsang Pesisir, ketika di temui di lokasi wisata , Jum'at (20/5/22), ia nya mengatakan ," memang untuk saat ini saya yang mengelola tempat ini baru sekitar 2 tahunan lah, karena kami lihat tidak ada yang mengelola nya maka saya mencoba meneruskanya apalagi lokasinya tepat pada tanah milik pribadi saya. Sebenarnya tujuan saya bukan lah untuk mencari keuntungan semata , akan tetapi kebih cendrung pada antisipasi abrasi yang setiap saat menghancurkan tebing hingga puluhan meter setahun dan kita juga telah mempeker jakan anak daerah sini sebagai karyawan " demikian dikatakanya .
Dikatakan Api "Masalah pengunjung datang memang tergantung hari- harinya juga kalau hari minggu agak sedikit lumayan yang mengunjungi, itu dari daerah sekitar Desa di Rangsang pesisir ini, cuman masalahnya adalah saat ini masih dalam suasana pandemi Coved-19" kata nya lagi.
Masih bersama Api , ia mengatakan " sebenarnya untuk usaha ini memang perlu adalah sara untuk menuju ke lokasi seperti jalan masuk , kini jalan yang menuju kelokasi saat ini memang rusak parah , terkadang dapat mengundang resiko besar para pengunjung bisa terjatuh, akibat menempuh jalan tersebut" jelasnya .
"Untuk itu Kita juga sangat berharap agar pemerintah baik Pemerintah Desa ,maupun Kecamatan dan Kabupaten dapat memperhatikan dengan serius terkait pembangunan jalan ,di Desa terutama jalan masuk kelokasi usaha ini juga merupkan jalan untuk akses prekonomian masyarakat ", kata Api.
Kepala Desa Sonde Syafri saat ditemui wartawan ,usai sholat jumat di kediamanya mengatakan ,memang saat ini ada warga kita yang melanjutkan usaha wisata pantai itu kalau dulu namanya wisata pantai paus dan sekarang sudah berobah namanya dengan wisata pantai Gelombang Cinta dan dikelola oleh oihak jetiga anak di Desa kita juga , trtapi yang jelas lokasi itu adalah milik pengelola sekarang , kita memang sangat mendukung keberadaan obyek Wisata tersebut karena dengan hidupnya usaha dapat menbukan akses prekonomi an masyarakat Desa, Papar Syafri.
Cuman masalahnya menurut Syafri , mengenai jalan menuju ke lokasi wisata yang kini masih rusak berat , jalan itu memang merupakan wewenang Kabupaten untuk membangun atau merehabili tasi nya , kalu jalan itu masuk dalam ranah pemerintahan Desa sudah pasti kita bangun atau setidaknya kita rehab dengan anggaran Dana Desa, sebutnya , dan saat ini pemerintah sedang melaksanakan pembangunan turap batu gronjong untuk penahan geombang sebagai antidipasi abrasi yang setiap tahunya memakan tebing hingg puluhan meter. Jelas Syafri."****
LAPORAN : ZAINI M
EDITOR : R.ARIFIN