Kabarpesisirnews.com KPN
SELATPANJANG RIAU, -
Berdasarkan informasi yang dihimpun awak media dilapangan, Selasa 21 Maret 2023, ternyata ada hal yang sangat memilukan bagi setiap Kepala Desa apa lagi kondisi dalam menyambut bulan suci Ramadhan ini hingga aparat desa dan kepala desa mengambil keputusan akan nenghentikan kegiatan berkantor.
Seperti halnya yang terjadi di Kecamatan Tebing Tinghi Barat tepatnya di Desa Gogok Darussalam Akan mengada kan penutupan kantor dengan batas waktu yang tidak ditentukan.
Dengan kejadian itu sejumlah wartawan mengecek persoalan tersebut hingga mencomfermasi kepada kepala desa Gogok Sugianto.
Menurut keterangan dari kades Sugianto melalui WhastAppnya mengakui hal tersebut, Pasalnya terkait usulan dari Desa mengenai dana Siltap (penghasilan tetap) yang sudah 3 bulan sampi saat ini belum diterima oleh Desa , Selasa (21/3/2023).
Kabarnya usulan itu telah ditolak oleh pemerintah daerah dengan tidak jelas alasanya yang mana dikabarkan hanya akan dibayarkan 1 bulan saja, sementara di desa para perangkat dan staf desa sudah bekerja selama lebih kurang 3 bulan terhitung sejak bulan januari 2023 untuk memenuhi kebutuhan sehari harinya para stap desa terpaksa berhutang di kedai-kedai sembako adi desanya dengan harapan akan dibayar setelah gajinya diterima .
Masalah ini dilakukan karena proposal usulan dana siltap mereka ditolak oleh pemetintah kabupaten,
"ya memang benar dalam waktu dekat ini kami akan melakukan mogok kerja dan menutup kantor tidak ada aktifitas di kantor samapai dengan permohonan kami di kabulkan , dan saya menghim bau kepada seluruh stap saya agar nrncari kerja diluar untuk kebutuhan hidup.
Karena hal ini membuat kami kesal terkait hak kami yang tidak bisa direalisasikan" tuturnya Sugianto.
Bahkan bukan hanya kantor desa kami saja yang akan menghentikan kegiatan berkantor akan tetapi , seluruh kantor Desa di 9 kecamatan juga akan melakukan hal serupa karena mersa kecewa terhadap pejabat di Kepulauan Meranti ini, yang tidak memikirkan tenaga orang yang sudah bekerja dengan sungguh-sungguh selama beberapa bulan ini", tambah Sugianto
Sementara itu ada juga Desa yang sudah melakukan penutupan kantor pada hari ini, bebernya.
Dikatakan Sugianto, saya menjabat sebagai Kepala desa ini sudah 2 priode belum pernah ada kejadian seperti ini kalaunpun ada itu ada alasan yang masuk akal, kami bekerja didesa ini memang sudah hampir 3 Bulan sejak bulan januari kemaren , kami bekerja tanpa mengenal lelah masuk setiap harinya itupun kadang- kadang masih ada warga desanya yang datang kerumah pada waktu malam terkait urusan, memang kami selalu sabar dalam nengha dapi masalah senentara untuk siltap tahun 2022 saja kami hanya mendalat 10 bulan dua bulan hangus dan kini masuk 3 bulan di tabun 2023 ini masih belum menerima siltap kalau ditotal sejak akir tahun lalu sudah 5 bulan kami tidak mendapatkan hasil kerja kami, tutup ,sugianto yang akrap dipanghil tato itu."*****
LAPORAN WARTAWAN :
ZAINI
EDITOR : R.ARIFIN