Rabu, 22 Maret 2023

Ada apa ? Pemdes Tutup Kantor Desanya Dengan Waktu Tidak Ditentukan ,



Kabarpesisirnews.com     KPN

SELATPANJANG RIAU,    -

Berdasarkan informasi yang dihimpun awak media dilapangan, Selasa 21 Maret 2023, ternyata ada hal yang sangat memilukan bagi setiap Kepala Desa apa lagi kondisi  dalam  menyambut bulan suci Ramadhan ini hingga aparat desa dan kepala desa mengambil keputusan akan nenghentikan kegiatan berkantor.




Seperti halnya yang terjadi di Kecamatan  Tebing Tinghi Barat tepatnya di Desa Gogok Darussalam Akan mengada kan penutupan kantor dengan batas waktu yang tidak ditentukan.





Dengan kejadian itu sejumlah wartawan mengecek persoalan tersebut hingga mencomfermasi kepada kepala desa Gogok Sugianto.




Menurut keterangan dari kades Sugianto melalui WhastAppnya mengakui hal tersebut, Pasalnya terkait usulan dari Desa mengenai dana Siltap (penghasilan tetap) yang sudah 3 bulan sampi saat ini belum diterima oleh Desa , Selasa (21/3/2023).



Kabarnya usulan itu  telah ditolak oleh pemerintah daerah dengan tidak jelas alasanya  yang mana dikabarkan hanya akan dibayarkan 1 bulan saja, sementara  di desa para  perangkat dan staf desa  sudah bekerja selama lebih kurang 3 bulan terhitung sejak bulan januari 2023 untuk memenuhi kebutuhan sehari harinya para stap desa  terpaksa berhutang di kedai-kedai sembako adi desanya dengan harapan akan dibayar setelah gajinya diterima .





Masalah ini dilakukan  karena proposal  usulan dana siltap mereka ditolak oleh pemetintah kabupaten,




"ya memang benar dalam waktu dekat ini kami akan melakukan mogok kerja dan menutup kantor tidak ada aktifitas di kantor samapai dengan permohonan kami di kabulkan , dan saya menghim bau kepada seluruh stap saya agar nrncari kerja diluar untuk kebutuhan hidup.




Karena hal ini membuat kami kesal terkait hak kami yang tidak bisa direalisasikan" tuturnya Sugianto.





Bahkan bukan hanya kantor desa kami saja yang akan menghentikan kegiatan berkantor  akan tetapi , seluruh kantor Desa di 9 kecamatan juga akan  melakukan hal serupa karena mersa kecewa terhadap pejabat di Kepulauan Meranti ini, yang tidak memikirkan tenaga orang yang sudah bekerja dengan sungguh-sungguh selama beberapa bulan ini", tambah Sugianto





Sementara itu ada juga Desa  yang sudah melakukan penutupan kantor pada hari ini, bebernya.





Dikatakan Sugianto, saya menjabat sebagai Kepala desa ini sudah 2 priode belum pernah ada kejadian seperti ini kalaunpun ada itu ada  alasan yang masuk akal, kami bekerja didesa ini memang sudah hampir 3 Bulan sejak bulan januari kemaren , kami bekerja tanpa mengenal lelah masuk   setiap harinya itupun kadang- kadang masih ada warga desanya yang datang kerumah pada waktu malam terkait urusan, memang kami selalu sabar dalam nengha dapi masalah senentara untuk siltap tahun 2022 saja kami hanya mendalat 10 bulan dua bulan hangus dan kini masuk 3 bulan di tabun 2023 ini masih belum menerima siltap kalau ditotal sejak akir tahun lalu sudah 5 bulan kami tidak mendapatkan hasil kerja kami, tutup ,sugianto yang akrap dipanghil tato itu."*****




LAPORAN WARTAWAN        :     

ZAINI   

EDITOR              :      R.ARIFIN

Load comments