Minggu, 07 Januari 2024

Terkait Luapan Air Diduga Bersumber Dari Kanal RAPP Hingga Berpotensi Banjir Ke Jalan PT.ITA: Ini Respon Camat Merbau

Camat Merbau Muhammad Nazir. S.Pd.MSi





Kabarpesisirnews.com.   PKN

PULAU PADANG RIAU,   -

Banjir pekan yang lalu saya sudah berkoordinasi bersama PT. Imbang Tata Alam (ITA), saat itu terus diupayakan menggali dan membersihkan disetiap permukaan tali ait disana, respon Camat Merbau Muhammad Nazir. S.Pd.MSi terkait luapan air diduga bersumberkan dari kanal RAPP berpotensi banjir ke jalan PT. Imbang Tata Alam (ITA) yang terjadi pada Ahad (7/1/2024).




Dikatakannya, anrtinya dari hasil dan upaya yang dilakukan PT. ITA, "katanya" berhasil surut air disana, tutur orang nomor satu Kecamatan Merbau itu.




Sementara, pihan RAPP saat itu saya telfon lewat pak Herman, katanya, pihaknya ingin menggali tali air tembus dari kanalnya ke tali air PT. ITA, namun tidak dapat persetujuan dan tidak dikasi oleh PT. ITA, itu jawan Herman lewat telfon saya, tutur M.Nazir.


Kita berharap agar kedua pihak disana dapat respon apa yang kita usulkan, ini kepentingan orang banyak, sama sama menjaga agar daerah kita, khususnya Pulau Padang Kecamatan Merbau, teratasi dari banjir, imbuh Camat Merbau berharap.


"SEPERTI DIBERITAKAN SEBELUMNYA"


Tingginya curahan hujan beberapa pekan terakhir ini membuat di sejumlah kanal milik perusahaan PT. RAPP (Riau Andalan Pul And Paper) yang beoperasi di Pulau Padang Kecamatan Merbau, Kabupaten Kepulauan Meranti, meluap dan berpotensi banjir masuk ke ruas jalan PT. Imbang Tata Alam (ITA) Kurau.




Hal ini terlihat melalui postingan WhatseApp salah seorang warga Teluk Belitung, Sudarli melalui grop Merbau Sepakat pada Ahat (7/1/2024), menyebutkan, ini luapan air dari RAPP sampai ke bibir jalan PT.ITA, pesannya seraya mengirimkan sejumlah foto banjir tersebut.


"Diketahui, jalan PT. Imbang Tata Alam (ITA) setiap saat dilewati warga yang ingin berpergian menuju dusun sagu sagu, penyemberang ke Lalang, lintas Pekan baru Riau. "Dikawatirkan terjadi banjir dan sulit untuk dilewati", seperti sepekan yang lalu banjir terjadi didaerah yang sama.




Sementara Humas PT. RAPP Pulau Astek Padang, Herman saat di konfirmasi melaui pasan WhatsApp nya, la lebih memilih bungkam dan tidak menjawab diam seribu bahasa, hanya pesan tersebut dibaca.




Sedangkan Media Elation PT. RAPP Erik saat di konfirmasi melalui sambungan telfon pribadinya dihari dan tanggal yang sama juga lebih memilih bungkan dan tidak mau menjawab.




"Saat dihubungi lewat pesan WhatsApp, Erik juga tidak menjawab, hingga ditunggu beberapa waktupun konfirmasi tetap tidak dijawab malahkan pesan tersebut sampai berita ini ditayangkan belum bibaca, ditelfon juga tidak di angkat.




Sementara pihak perusahaan PT. Imbang Tata Alam, untuk mengantisipasi banjir sebelumnya sudah berupaya menggali dan membersihkan permukiman atau muara tali air pada bagian setiap titik pembuangan airnya di Kurau.*****




LAPORAN           :     Ali Sanip

EDITOR                :    R.ARIFIN

Load comments