Kabarpesisirnews.com KPN
PELALAWAN RIAU, -
Zukri SE masuk birokrasi pemerintahan ketika negeri ini masih berjuang menghadapi ancaman Covid 19, Ketika diambil sumpahnya sebagai Bupati Pelalawan pada 26 April 2021, seluruh daerah di wilayah Nusantara mati matian mengembalikan stabilitas ekonomi yang porak poranda dihantam virus yang berasal dari Tiongkok ini.
Strategi birokrasi ia terapkan. Berbagai inovasi keberadaan corporasi yang puluhan tahun beroperasi di negeri Seiya sekata ini ia libatkan dalam pembangunan, CSR harus berkontribusi dalam kesejahteraan masyarakat Kabupaten Pelalawan.
"Pemerintah Kabupaten Pelalawan telah menetapkan pembagian kompensasi perbaikan jalan yang rusak, selama ini juga dilintasi oleh kendaraan berat perusahaan. makanya kami minta pihak perusahaan bertanggung jawab, yakni merealisasikan perbaikan jalan yang mereka rusak. untuk kemaslahatan umat,” tegas H Zukri dalam pertemuan bersama pimpinan perusahaan di 100 hari pemerintahannya.
Sikap tegas putra H Misran ini membuahkan hasil, melalui CSR perusahaan, jalan jalan utama yang menjadi urat nadi perekonomian masyarakat kembali diperbaiki, yang masih belum layak, ditingkatkan kualitas sehingga menunjang peningkatan ekonomi masyarakat.
Doktor Ilmu Komunikasi Politik lulusan Negeri Jiran Malaysia Dr. Hadrizal S.Sos. M.Si, Ph.D mengatakan bahwa apa yang telah dilakukan H Zukri Misran dalam pembangunan di Kabupaten Pelalawan dalam tiga tahun terakhir ini sungguh sangat fantastis, di tengah difisit anggaran yang dimiliki.
"Beda nya dengan pemerintahan H Zukri, keterbatasan anggaran pemerintah daerah, pak bupati berstrategi menggalakkan pembangunan dengan melibatkan partisipasi perusahaan melalui CSR, itukah pembeda masa dan gaya manajemen pemerintahan pemerintah yang berkuasa di Pelalawan ini," imbuhnya.
"Kalau lah menggantungkan pembangunan jalan ini ke APBD saja, niscaya kecamatan Ukui, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kecamatan Kerumutan, Kecamatan Pangkalan Lesung dan Kecamatan Teluk Meranti belum dapat menikmati akses jalan yang layak di daerah mereka, apa yang mereka nikmati itu karena strategi majemen pemerintahan pak Zukri," tegasnya.
Dr. Hadrizal angkat topi dengan kecerdasan H Zukri dalam meningkatkan citra Kabupaten Pelalawan di mata nasional, Bono yang menjadi ikon wisata Riau bahkan nasional itu di buatkan tugu nya di tengah pusat pemerintahan daerah di depan pintu gerbang komplek Perkantoran Bhakti Praja Pangkalan Kerinci. Tugu yang di bangun atas partisipasi PT EMP Bentu melalui CSR nya menjadi bangunan ikonik daerah.
"Tugu Bono sangat ikonik, melihat tugu itu, banyak pengendara jadi penasaran bagaimana bentuk aslinya Bono di Teluk Meranti, itu menjadi daya tarik banyak orang terhadap Pelalawan," lanjutnya.
"Point pentingnya, Tugu Bono tidak dibangun dari kas daerah, murni dari CSR nya perusahaan, kok ini bisa terjadi? Ya karena manajemen pembangunan yang baik dilaksanakan oleh pak Zukri," tandasnya.
"Jika kita berbicara secara objektif dari hati, dengan keadaan pasca Covid 19, waktu yang dipunyai pemerintahan H Zukri-Nasar hanya 3 tahun saja, dan dalam problema kekurangan anggaran, namun H Zukri menjawab harapan masyarakat Kabupaten Pelalawan dengan berbagai pembangunan yang bisa dinikmati seluruh masyarakat," bebernya.
"Bagaiman berobat gratis hanya bawa KTP, bagaimana semangat pemerintah daerah dalam kepedulian terhadap anak yatim, fakir miskin dan lansia itu sekarang, apa yang di lakukan pak Zukri untuk Kabupaten Pelalawan sudah sangat luar biasa,"ungkapnya.
"Yang selalu mencari cari salah itu adalah orang orang yang menolak kebenaran. Orang orang yang menolak kebenaran adalah orang orang yang mengingkari hati nya sendiri, semoga mereka di beri hidayah," pungkasnya."****
LIPUTAN PELALAWAN : GIRO
EDITOR : R.ARIFIN