Kabarpesisirnews.com
PEKANBARU RIAU, -
SAGU BAND merupakan kumpulan musik yang dikenal dengan nuansa sastra kental dari karya karya nya. Band yang berasal dari Riau ini telah
Memahat jejaknya di Belantika Musik Indonesia sejak 2004 lalu.
Diketahui pada tanggal 3 November 2024 lalu, sagu band mendapatkan berita duka, kehilangan sosok drummer terbaik nya yakni toy sagu band, berita duka itu hingga kini masih menyisakan kesedihan yang mendalam bagi personil sagu band dan juga fans fansnya "SESAGU".
Dilansir dari Bilikanalogi.web.id Dikabarkan sagu band akan merilis lagu pada tahun ini di Platform Music Streaming Digital. Rilis lagu yang berjudul “Sahabat Teman Karibku.” Judul ini menggambarkan kedekatan emosional yang mendalam dengan seorang sahabat yang telah pergi, serta menjadi penghormatan terhadap kenangan yang tak tergantikan.
Jefri Al Malay sebagai vocalis SAGU BAND menjelaskan bahwa lagu ini mengisahkan rasa kehilangan yang mendalam akibat kepergian seorang sahabat karib yang telah dipanggil oleh sang maha kuasa. Melalui lirik dan melodi, lagu ini menyampaikan pesan tentang pentingnya menghargai waktu bersama orang-orang terdekat, serta bagaimana kenangan indah dapat menjadi penghiburan dan sumber kekuatan saat menghadapi rasa duka.
“Lagu ini juga menjadi pengingat akan ikatan persahabatan yang abadi, bahkan melampaui batas kehidupan.
Lagu ini juga mengingatkan kepada kita betapa mimpi kita sebagai manusia sangatlah panjang, tetapi waktu yang kita miliki, sesungguhnya amatlah singkat.” Ungkapnya.
Ieam gitaris sagu band menyebutkan proses penciptaan lagu ini memakan waktu yang cukup panjang dan penuh dedikasi. Penyelesaian lirik dan penyesuaian notasi memakan waktu lebih-kurang dua minggu, yang merupakan tahap penting untuk memastikan lirik dan melodi dapat menyampaikan emosi dengan tepat.
“Proses rekaman berlangsung hampir tiga bulan. Waktu yang cukup lama bagi kami dalam upaya menghasilkan kualitas karya terbaik, mulai dari pemilihan aransemen hingga produksi akhir. Semoga dapat diterima di masyarakat. “ jelasnya.
“Selama hidupnya, Almarhum Itoy memiliki kontribusi yang sangat besar dalam perjalanan band Sagu, sebuah band pop rock Melayu asal Riau ini telah menorehkan jejaknya di Belantika Musik Indonesia sejak 2004 lalu.
Almarhum tidak hanya memberi warna dalam konsep dan pemilihan sound, tetapi juga berperan penting dalam pengembangan ide untuk membentuk karakter band.” Tegas Jefry.
“Sentuhannya mencerminkan keunikan budaya Melayu yang menjadi ciri khas musik band ini, sekaligus memberikan pengaruh yang mendalam pada identitas musikal yang diusung.
Karya dan dedikasi almarhum akan selalu menjadi bagian dari warisan band ini, memberikan inspirasi untuk melangkah lebih jauh dalam pengkaryaan kami ke depan. Sungguh, sentuhan beliau kami rasa tak kan tergantikan.” Tutupnya."****
LIPUTAN PEKANBARU : FIRMAN
EDITOR : R.ARIFIN