KabarPesisirNews.Com
SELATPANJANG RIAU, -
Hj. Jahlelawaty Jaafar, SH, menghadiri secara langsung kegiatan Temu Alumni Pengurus Mu’allimin Muhammadiyah Selatpanjang yang mengusung tema
“Menguatkan Persaudaraan, Memajukan Perguruan”. Kegiatan tersebut berlangsung di Jalan Rintis, Selatpanjang, Minggu (28/12/2024).
Dalam sambutannya, Hj. Jahlelawaty menegaskan bahwa Mu’allimin Muhammadiyah bukan sekadar lembaga pendidikan, melainkan tempat pembentukan karakter, nilai, dan tanggung jawab hidup bagi para alumninya.
“Mu’allimin tidak hanya mengajarkan ilmu, tetapi mendidik cara hidup. Kita ditempa dengan disiplin, adab, dan tanggung jawab. Maka ketika hari ini kita berkumpul, yang dipertemukan bukan hanya badan, tetapi nilai dan sejarah perjuangan,” ujar Hj. Jahlelawaty.
Ia menekankan bahwa ikatan alumni Mu’allimin bukan hanya sebatas organisasi, melainkan ikatan hati dan nilai yang harus terus dijaga. Di mana pun alumni berada dan apa pun profesinya—baik sebagai pendidik, aparatur negara, dai, pengusaha, profesional, maupun aktivis sosial—mereka tetap membawa nama besar Mu’allimin.
Menurutnya, kegiatan reuni tidak boleh berhenti pada nostalgia semata, melainkan harus menjadi momentum konsolidasi kekuatan alumni.
“Reuni ini harus menjadi titik awal menyatukan potensi alumni. Kita banyak, tersebar, dan memiliki peran masing-masing. Jika disatukan, insyaAllah akan menjadi kekuatan luar biasa,” tegasnya.
Lebih lanjut, Hj. Jahlelawaty menguraikan tiga bentuk kontribusi utama alumni. Pertama, kontribusi untuk almamater dengan membantu, mendukung, dan menjaga marwah Mu’allimin melalui pemikiran, pengalaman, serta keteladanan.
Kedua, kontribusi untuk sesama alumni, terutama generasi muda, dengan saling membimbing dan membuka akses. Ketiga, kontribusi nyata bagi umat dan masyarakat luas.
“Alumni Mu’allimin harus dikenal bukan karena jabatannya, tetapi karena manfaatnya. Di mana kita berada, di situlah nilai Mu’allimin harus terasa,” ujarnya.
Ia juga mengajak seluruh alumni untuk menjaga silaturahmi secara berkelanjutan dan menjadikan ikatan alumni sebagai rumah besar bersama untuk berbagi, berdiskusi, dan berkontribusi.
Sementara itu, Drs. Darussamin dalam kesempatan yang sama menyampaikan bahwa kegiatan temu alumni ini merupakan lanjutan dari pertemuan sebelumnya yang pernah digelar pada 2012. Menurutnya, pertemuan ini lahir dari inisiatif para alumni yang merantau dan merindukan adanya komunikasi serta sinergi yang lebih kuat dengan almamater.
Ia mengungkapkan bahwa dalam beberapa dekade terakhir, kondisi sekolah mengalami penurunan, terutama dari sisi jumlah peserta didik.
Oleh karena itu, peran alumni dinilai sangat penting untuk mengembalikan semangat dan kemajuan lembaga pendidikan Muhammadiyah di Kabupaten Kepulauan Meranti.
“Melalui pertemuan seperti ini, kita mengajak alumni untuk kembali bersemangat memajukan lembaga pendidikan. Ini bukan hanya untuk keluarga besar Muhammadiyah, tetapi juga untuk masyarakat Meranti secara umum,” jelasnya.
Darussamin menambahkan bahwa kegiatan temu alumni ini direncanakan menjadi agenda rutin tahunan sebagai bagian dari upaya membangun pendidikan Muhammadiyah yang berkemajuan.
“Harapan kita ke depan adalah terwujudnya pendidikan Muhammadiyah yang berkemajuan, sebagaimana cita-cita persyarikatan,” pungkasnya."****
LIPUTAN : NUR
EDITOR : REDAKSI