KABAR PESISIR NEWS.ID
KEPULAUAN MERANTI RIAU, -
Salah satu masyarakat Suku Asli Pak Milah, yang tinggal di Dusun Permai sebijak Desa Bokor Kecamatan Rangsang Barat Kabupaaten Kepulauan Meranti, sempat disambangi oleh Tim Media dikediamanya sabtu 25/9/21 ia mengatakan "kami di Dusun Permai ini memang pernah mendapat bantuan perumahan Layak huni dari Kabupaten Bengkalis sekitar tahun 2003-2004 yang lalu dimana pada saat itu Kabupaten Meranti belum dimekarkan dari Kabupaten Bengkalis .Kini kondisi Rumah bantuan itu sudah rusak dinding dan atapnyapun sudah bocor dimana-mana maklum bangunan tetsebut terbuat dari kayu hanya bertahan beberapa tahun saja" demikian dikatakan Milah
Milah Menbahkan bahawa "Kami masyarakat suku Asli yang telah mendapat bantuan perumahan layak huni dari pemerintahan Bengkalis tidak banyak hanya sekitar 10 KK saja dan itu terjadi sekitar 17 tahun yang lalu, dan kini rumah bantuan itu sudah rusak berat seakan tidak dapat didiami lagi, atap dan dinding nya pun sudah bocor sementara kami tidak punya rumah selain rumah ini untuk itu saya mewakili masyarakat Asli disini berharap kepada Pemerintah Kabupaten Meranti untuk dapat memper hatikan kami sepaling tidak dapat nembantu untuk merehab perumahan bantuan ini sudah sukur, ungkapnya.
Kepala Desa Bokor Kecamat an Rangsang barat Kabupa ten Kepulauan Meranti Iryanto saat diconfirmasi ketika sedang dirumahnya Senin 27/9/21 , terkait masalah Keluhan Masyarakat suku Asli di Dusun Permai , ia mengata kan "saya sudah kelokasi melihat kondisi perumahan bantuan itu memang dudah rusak para, dan saya juga sudah menghu bungi pihak Kecamatan terkait masalah itu, bahkan sudah sampai ke pemerintah Kabupaten yang dalam hal ini pihak Pekerjaan Umum (PU) untuk turun mengecek keberadaan warga kita di Dusun Permai itu agar dapat di bantulah paling tidak merehab perumahan mereka yang sudah rusak berat itu, terapi sampai dengan ini memang belum ada realisasi nya" sebut Iryanto.
Pak Ali tokoh masyarakat Suku Asli di Dusun Permai ketika diminta komentarnya terkait masalah bantuan perumahan yang sudah rusak itu ,ia menyampaikan harapan dari warganya yang tinggal diperumahan bantuan itu yang kini memang sudah rusak, kalau kita lihat kehidupan masyarakat disitu cukup sedih masyarakatnya susah dan sumber pencariannya pun tak jelas ada yang bekerja menebang pokok sagu ada pula yang menebas kebun hasilnya pas-pasan untik itu bersama ini kita berharap kepada pihak pemerintah yang an daat menolong masyarakat kami di sini, demikian tutup Ali"****
LAPORAN : ZAINI M
EDITOR : REDAKSI