Selasa, 19 April 2022

Satuan Lalu-lintas (Satlantas) Polres Pelalawan kerahkan personil untuk mengurangi kemacetan yang terjadi di wilayah hukum Polres Pelalawan.

 


KABAR PESISIR NEWS.COM

PELALAWAN RIAU,  -

Memasuki bulan Suci Ramadhan Satuan Lalu-lintas (Satlantas) Polres Pelalawan kerahkan personil untuk mengurangi kemacetan yang terjadi di wilayah hukum Polres Pelalawan.



Tim Pengurai Kemacetan (Raicet) Satuan Lantas Polres Pelalawan dilengkapi Peralatan Utama (Alut) dan Peralatan Khusus (Alsus) terbentuk, pada Sabtu (17/4) lalu. Raicet siaga 24 Jam untuk mengurai kemacetan selama bulan puasa, dan mengantisipasi kemacetan arus lalin mudik Idul fitri, khususnya kendaraan melewati Jalan Lintas Timur (Jalintim) wilayah hukum Polres Pelalawan.



Belakangan ini, sering terjadi antrean kenderaan cukup  panjang di perbatasan Pekanbaru dan Pelalawan. Itu disebabkan adanya perbaikan, sehingg sistem buka tutup membuat terpaksa diberlakukan membuat kendaraan mengular lantaran kesadaran pengendara tidak tertib di jalan raya.


"Untuk jalur buka tutup untuk  sementara di hentikan. Setelah lebaran baru dikerjakan perbaikan jalan, dan khusus di Pelalawan macet cuma di pos 2 RAPP pemicunya lantaran aktivitas kendaraan keluar masuk pada jam sibuk, tapi  anggota stabye mengatur lalu lintas." ujar Kasat lantas AKP Lily Sulfiani Senin 18/4/2022.



Tim personel pengurai kemacetan Polres Pelalawan sebanyak 51 diposisikan di titik-titik kemacetan biat kenderaan yang terjebak  kemacetan cepat terurai. Sehingga tercipta ketertiban, kelancaran berkendara (Kamseltibcar) lantas untuk mencegah terjadinya laka lantas dan fatalitas korban. Selain itu,  mencegah terjadinya curat, curas dan curanmor (C3), Memberikan rasa nyaman kepada masyarakat pengguna jalan, meningkatkan kepercayaan publik terhadap Polri, khususnya menjelang dan pasca arus mudik lebaran. Itu sejatinya fungsi Tim Raicet.



"Kami bergantian berjaga selama 24 jam, bila ada kemacetan personel lantas Polres Pelalawan sudah siaga segera mengurai, dan mengatur lalin agar kembali normal," tutupnya."****




LAPORAN            :   CR

EDITOR                :   R.ARIFIN

Load comments