Kabar persisirnews.com KPN
BENGKALIS RIAU, -
Lembaga swadaya masyarakat ( LSM tim pencari fakta dan keadilan .( TPK ) Meranti -.bengkalis dan LSM PERADES .akan laporkan
PLT Sekda Bengkalis yang menjabat saat ini, ke penegak hukum.
Terkait dugaan korupsi tahun anggaran 2022 yang menyedut terkuras nya APBD Bengkalis bahkan, ratusan miliar rupiah,
Di rumah sakit umum daerah ( RSUD ) Bengkalis,
07-04-2023
Kemarin Selasa kita resmi melayangkan surat klarifikasi dan konfirmasi tertulis kepada RSUD Bengkalis, yang kita pertanyakan anggaran pada
Tahun 2022 lalu, dan surat tersebut sudah di terima oleh pihak RSUD
Bengkalis ,.melalui petugas atas nama zuriana,.tersebut sekira pukul 12,24 00, wib,
Kata Guntur, dari LSM PERADES , kepada sejumlah awak media, di salah satu kafe di jl antara ujung, Bengkalis , setelah selesai memasuki surat tersebut, di RSUD Bengkalis,
Menurut Guntur, untuk anggaran RSUD Bengkalis sesuai data yang kita peroleh kan, pada tahun 2022 yang lalu sangat luar biasa , kuat dugaan anggaran besar tersebut di selewengkan oleh pihak RSUD terkait saat ini,
Anggaran yang kita maksudkan,.di antara nya,.pendapat asli daerah ( PAD )belanja operasi,.belanja pegawai,.belanja barang dan jasa, belanja peralatan dan mesin, belanja gedung dan bangunan, kemudian pengelolaan dana BLUD ,.selanjut nya ada juga kegiatan rutin lain, bintik, tenaga keamanan
Petugas kebersihan, pengemudi non PNS,.petugas tabulasi, data, uang jaga hari raya, uang non paramedis, insentif, tenaga kesehatan, dan penanganan covid 19, yang membengkak, selama setahun , kemudian berbagai macam kegiatan, seperti pengujian alat kesehatan, dan izin 11 bulan,.selanjut nya pengadaan barang dan obat,.pemeliharaan Ipal, mesin, laundry,.pemeliharaan alat-alat, kesehatan juga masih banyak, lagi anggaran yang menyedut uang APBD Bengkalis, yang di duga tidak tepat sasaran, membengkak, dan terkesan menghambur hamburkan uang rakyat khusus masyarakat Bengkalis ,.jelas Guntur"
Guntur juga meminta agar anggaran belanja RSUD Bengkalis pada tahun 2022 di periksa"
Oleh aparat penegak hukum ( aph ) untuk membuktikan benar atau tidak dugaan tersebut, katanya Guntur lagi'
Dan Kami kuat menduga anggaran di RSUD.
Bengkalis kota terubuk ini, sarat korupsi,.kami meminta kepada aparat penegak hukum,.( Aph-red ) yang terkait segera melakukan audit, dan juga melakukan pemeriksaan sampai tuntas,.pinta Guntur lagi"
" Sementara itu" Muhamad Rafi ketua LSM tim pencari fakta dan keadilan ,.meranti.bengkalis,
(LSM-TPK).aktifis, yang sudah bergelud dan berkecimpung hingga puluhan tahun ini di berbagai ormas masyarakat mengatakan, pada saat yang sama dalam waktu dekat
Bersama LSM PERADES, akan melaporkan pihak terkait,ke Kapolda dan juga kajati Riau, saat berbincang-bincang, dengan sejumlah insan pers, di salah satu kafe, jl antara Bengkalis, dan saat ini kami masih tahap persiapan pengumpulan bahan dan keterangan yang akurat, (pulbaket,)sebut rafi'.
Dan tambah Rafi lagi' oleh karena ini berhubungan beberapa hari lagi menyambut suasana hari raya, kita kesampingkan dulu, setelah abis lembaran beberapa hari baru kita prioritaskan, untuk laporan kasus ini kata Rafi "
Sesuai fungsi dan tugas kita selaku LSM dalam melakukan pengawasan terhadap penyelenggaraan pemerintah daerah, dan juga bagian dari masyarakat yang peduli dan berkepentingan untuk ekses, serta berpartisifasi mendukung penuh program pemerintah dalam mewujudkan pemerintah yang bersih, akuntabel, transparansi, serta bebas dari kolusi, korupsi, dan nepotisme, (KKN).
Di katakan.rafi.lagi, sebagai mana UU RI,.14, tahun 2008, tentang keterbukaan informasi publik, bahwa informasi merupakan kebutuhan pokok setiap orang,. bagi pengembangan pribadi dan lingkungan sosialnya, serta,.merupakan bagian penting, bagi ketahanan nasional,.dan keterbukaan informasi publik,.merupakan salah satu ciri penting negara demokrasi yang menjujung tinggi, kedaulatan."****
LAPORAN WARTAWAN : TIM RED
EDITOR : R.ARIFIN