Rabu, 26 Juni 2024

KLH - RI Kunjungan Tim Verifikasi PROKLIM Desa Bagan Melibur




Kabarpesisirnews.com   KPN

MERBAU RIAU,    -

Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia (KLH- RI), bersama tim Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Riau dan Dinas Lingkungan Hidup  Kabupaten Kepulauan Meranti kunjungan tim Verifikasi Program Kampung Iklim (PROKLIM) Desa Bagan Melibur Kecamatan Merbau, Kepulauan Meranti, Rabu (26/6/2024) siang.



Kedatangan Kementerian Lingkungan Hidup RI beserta rombongan disambut langsung oleh Kepala Desa Bagan Melibur Isnadi Esman, S.Pd bersama sejumlah perangkat Desa nya.



Kegiatan Proklim tersebut berlangsung beberapa jam di ruang Kantor Desa Bagan Melibur, Kecamatan Merbau, Kabupaten Kepulauan Meranti.



Program Kampung Iklim (Proklim) adalah program berlingkup Nasional yang dikelola Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam rangka meningkatkan keterlibatan masyarakat dan pemangku kepentingan lain untuk melakukan penguatan kapasitas adaptasi terhadap dampak perubahan iklim dan penurunan emisi serta memberikan pengakuan terhadap upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim yang telah dilakukan yang dapat meningkatkan kesejahteraan di tingkat lokal sesuai dengan kondisi wilayah. 



Proklim dapat dikembangkan dan dilaksanakan pada wilayah administratif paling rendah setingkat RW atau dusun dan paling tinggi setingkat Kelurahan atau tingkat Desa.



Camat Merbau Muhammad Nazir S.Pd.MSi diwakili bidang programnya Isnaini, dalam sambutannya mengatakan, kami mengucapkan terima kasih atas kedatangan para rombongan, tim verifikasi Proklim yang hadir di Desa Bagan Melibur, ucapnya.



Diharapkan, melalui program Proklim ini dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat dan berlangsung sukses, pungkas Isnaini seraya menyampaikan salam maaf Camat Merbau.



Sementara, perwakilan RAPP Herman dalam sambutannya mengatakan, program Proklim merupakan program pemerintah." Katanya", Desa Bagan Melibur salah menjadi program Proklim, yang termasuk wilayah ring satu RAPP, tutur Herman.



Herman berharap, agar program Proklim ini dapat meningkat ekonomi masyarakat, dan berjalan dengan baik, salah satunya Desa Bagan Melibur, pungkas Herman.

Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia (KLH-RI) Bersama Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Riau, dan Lingkungan Hidup Kabupaten Kepulauan Meranti pada Rabu 26 juni 2024, saat kunjungan tim Vrifikasi Program Kampung Iklim (Proklim) di Desa Bagan Melibur dalam sambutannya yang disampaikan Dewi Admidilla,  mengatakan , kami dari pemerintah mengucapkan terima kasi kepada RAPP yang mensopport kegiatan ini, ucapnya.



Diharapka tiga desa yang lulus Verifikasi dapat menjadi contoh,“ dan kami berharap juga kepada RAPP dapat membantu dalam peningkatan program Proklim yang beradap tasi tentang perubahan iklim, harap perempuan yang bersosok pemakai jilbab itu.



Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Riau Edwin, dalam kesempatan itu mengatakan, kami dari tim pendamping Verifikasi mengucapkan terima kasih, kepada Desa Bagan Melibur yang komitmen dalam.menjalankan program Proklim ini, tutur Edwin. 



Idwin berharap, kedepannya program Proklim ini dapat lebih ditingkatkan, dengan adanya program ini dapat meningkat perkembangan peningkatan ekonomi dalam wilayah, pungkas nya.



Salah seorang dari tim Enisiator dalam sambutannya, melalui program kampung iklim (Proklim) ini diharapkan dapat menjadi salah satu yang merubah dan bisa beradap tasi dengan perubahan iklim, ucapnya.



Menurutnya, masyarakat harus bisa mensesuaikan diri tentang perubahan iklim. Diakuinya, yang dianggap lulus dari Verifikasi ada tiga desa, diwilayah ring satu RAPP. Kebetulan Desa Bagan Melibur  komitmen dan partisipasinya dalam upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim”. katanya.



Menurutnya, manfaat yang akan didapat oleh Desa yang mengikuti Proklim yaitu manfaat ekonomi, lingkungan dan pengurangan dampak perubahan iklim. Desa melakui program Proklim, tuturnya



Diakuinya, hasil Verifikasi ini akan kami persiapkan, dan akan kami lapor pada tingkat pusat, pungkas.



Sementars Kepala Desa Bagan Melibur Isnadi Esman S.Pd disela kesempatan  parsentasenya menuturkan, aksi adaptasi perubahan iklim meliputi pengendalian kekeringan, banjir dan longsor, peningkatan ketahanan pangan, penanganan muka air laut, atau erosi dan gelombang tinggi serta pengendalian penyakit terkait iklim, ucapnya.



Sementara itu, aksi mitigasi perubahan iklim meliputi budi daya pertanian rendah emisi, peningkatan tutupan vegetasi, pencegahan dan penanganan karhutla, penggunaan energi baru terbarukan dan konservasi energi serta pengelolaan sampah dan limbah sagu, yang menjadi langkah awal kami untuk meningkatkan ekonomi masyarakat, pungkas Isnadi, seraya meperlihatkan progran Proklim Desa Bagan Melibur lewat layar infokus diruang Kantornya.



Diakhir Proklim tersebut, dilakukan verifasi disetiap kelompok yang ada di wilayah Desa Bagan Melibur."****




LAPORAN          :   ALI SANIP

EDITOR               :   R.ARIFIN

Load comments