.jpg)
Kabarpesisirnews.com
BENGKALIS RIAU, -
M. Rafi, yang diberikan mandat dan kepercayaan sebagai Ketua DPD Ormas Pemuda Tri Karya (PETIR) Kabupaten Bengkalis, DPN Oleh ketua umum. Jackson Sihombing dan Serektaris Umum. Andhi Harianto, SE, MH,
menyuarakan kekhawatirannya tentang tunda bayar proyek yang sudah selesai pekerjaannya pada tahun 2024, namun belum juga dibayarkan oleh Pemkab Bengkalis.
Menurut M. Rafi, hal ini telah menyebabkan banyak rekanan kontraktor mengeluh dan berharap agar pembayaran segera dilakukan.
M. Rafi mendesak Pemerintah Daerah Bengkalis untuk segera membayarkan tunda bayar tersebut, setelah uang sudah ditransfer dari Pemerintah Pusat ke Pemkab Bengkalis. Ia tidak ingin melihat adanya "permainan" yang tidak transparan dalam pencairan dana tersebut.
"beber aktivis yang bergelud sudah puluhan ini,
Kamis 06 maret 2025
di salah satu Kafe Jl.Antara di hadapan sejumlah insan pers bengkalis
M. Rafi juga menyebutkan bahwa ia telah menerima banyak pengaduan tentang pencairan dana di BPKAD Bengkalis yang terkesan kurang transparan, dengan istilah "siapa yang kuat, dialah yang dapat". Ia berharap bahwa hal ini tidak akan terjadi lagi kedepannya'
Keluhan rekanan kontraktor tersebut sangat memprihatinkan. Mereka telah menyelesaikan pekerjaan proyek, namun belum menerima pembayaran dari Pemkab Bengkalis.
Hal ini menyebabkan mereka mengalami kesulitan keuangan, terutama karena mereka memiliki utang material dan lainnya.yang belum dibayar.
Apa lagi Menjelang Lebaran, keluhan rekanan kontraktor tersebut semakin memburuk. Mereka merasa stres dan tidak sabar menunggu kapan tunda bayar tersebut akan selesai.
Bahkan, ada rekanan yang mengeluh dengan nada emosi, seperti "kayak mau pitam bang".
Keluhan rekanan kontraktor tersebut harus menjadi perhatian serius bagi Pemkab Bengkalis.
Mereka harus segera menyelesaikan tunda bayar tersebut dan memberikan pembayaran yang tepat waktu kepada rekanan kontraktor. Maupun tunda bayar ADD.honorer, PNS .yang sudah menjadi hak mereka.
Hal ini tidak hanya untuk memenuhi kewajiban Pemkab Bengkalis, tetapi juga untuk memastikan bahwa rekanan kontraktor dapat menjalankan usahanya dengan lancar dan tidak mengalami kesulitan keuangan.sehingga putaran perekonomian kabupaten bengkalis bisa membaik "ungkap Rafi
Sementara itu, Dr.H.Aready, SE., M.Si Kepala BPKAD Kabupaten Bengkalis belum memberikan tanggapan terkait pencairan tunda bayar tersebut.Saat diKonfirmasi melalui whatsApp' pribadinya,
M. Rafi berharap bahwa pihak pemkab melalui BPKAD Bengkalis akan segera memberikan penjelasan yang jelas dan transparan tentang hal ini.tutup "M.Rafi."****
LIPUTAN BENGKALIS : RED
EDITOR : R.ARIFIN